Tag Archive for: FTI UII

Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un.  Prof. Dr. Ir. Raden Chairul Saleh, M.Sc., Guru Besar Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia, telah berpulang ke rahmatullah saat dirawat di Hospital Malaka, Malaysia pada Kamis, 8 Rabiul Tsani 1441 H / 5 Desember 2019,  jam 04.49 waktu setempat.

Profesor kelahiran Pamekasan, Madura, 17 Mei 1957 tersebut, “sehari sebelumnya sempat masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan dirawat di rumah sakit yang sama karena serangan jantung. Almarhum sempat melewati masa kritisnya meski kondisi masih naik turun” mengutip pesan singkat Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D, Ketua Jurusan Teknik Industri FTI UII yang hadir mendampingi di Malaysia.

Adapun rencana pemakaman, lanjut Muhammad Ridwan, Insyaa Allah “Agen sedang di KBRI mengurus dokumen agen. Atase pendidikan sudah menghubungi saya kalau sedang menyelesaikan dokumen kedutaan. Jenazah baru dapat terbang ke Surabaya besok pagi (Jumat 9 Rabiul Tsani 1441 H / 6 Desember 2019, jam 7:20 waktu Malaysia. Diperkirakan tiba di Surabaya jam 9:30 WIB dan langsung di kerumah duka untuk disemayamkan sebelum di makamkan di Makam Mojo Gunungsempu, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta”

Semoga Prof. Chaerul Shaleh rahimahullah husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan, aamiin.

Jerri Irgo

Dalam upaya mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Prof. Dr. Gati Gayatri, MA, Peneliti Utama Direktorat Infokom PMK melakukan sosialisasi program Digital Talent Scholarship 2019 di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Kegiatan dilaksanakan di Ruang Audiovisual Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII, Yogyakarta (23 Ramadhan 1440 H / 28 Mei 2019).

Prof. Gati Gayatri menjelaskan, program Digital Talent Scholarship 2019 merupakan kesiapan pemerintah untuk menghadapi era 4.O. Pelatihan ini penting untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia. “Jadi, ambilah peran penting sebagai orang yang akan membuat sebuah kebijakan, yang akan membuat aturan dan instruksi kerja,” jelasnya

Baca : Kemenkominfo Gandeng UII dalam Digital Talent Scholarship 

Beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementrian Kominfo bersama dengan 30 Kampus diantaranya Universitas Islam Indonesia dan 23 mitra Politeknik serta 4 mitra sertifikasi internasional dari perusahaan global AWS, Cisco, Google serta Microsoft ini terdiri dari empat akademi, yakni Fresh Graduate Academy (FGA) yang terdiri dari 6.000 beasiswa, Vocational School Graduate Academy (VSGA) 4.000 beasiswa, Coding Teacher Academy (CTA) 4.000 beasiswa serta Online Academy (OA) 11.000 beasiswa.

Peserta akan menjalani program ini selama dua bulan, terhitung sejak 28 Juni-20 Agustus 2019. Terdapat beberapa pilihan yang ditawarkan dalam Digital Talent Scholarship 2019. UII mendapatkan amanah peserta Digital Talent Scholarship 2019 kategori Fresh Graduate Academy dengan Program Pelatihan Machine Learning (AWS).

Program Fresh Graduate Academy (FGA) merupakan program pelatihan bidang TIK yang berfokus pada enam (6) tema pelatihan yakni Artificial Intelligence, Big Data Analytics, Cloud Computing, Cybersecurity, Internet of Things, dan Machine Learning. Pelatihan ini ditujukan bagi 6.075 orang lulusan D3/D4/S1 bidang TIK dan MIPA yang belum bekerja, agar memiliki kompetensi secara profesional dan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era revolusi industri 4.0.

Diharapkan, dengan terselenggaranya program FGA ini, dapat memberikan kemampuan siap pakai bagi lulusan S1 dan D3/D4 yang akan berdampak untuk mengurangi angka pengangguran, serta mampu memenuhi kebutuhan tenaga terampil di bidang teknologi. Kementerian Komunikasi dan Informasi dalam hal ini berupaya untuk menciptakan ekosistem seimbang untuk memaksimalkan peran triple helix (instansi pemerintahan, sektor privat, dan institusi pendidikan) untuk menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital.

Pendaftaran Online: digitalent.kominfo.go.id selambatnya 15 Juni 2019

Jerri Irgo

Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M,T, Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) melakukan penandatangan Nota Kesepakatan dengan Disril Revolin Putra, Direktur SDM dan Umum PT Bio Farma (persero).

Penandatangan Nota Kesepakatan FTI UII dengan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang produksi, penelitian dan pengembangan vaksin, antisera, dan produk biologi lainnya, dilakukan di Kantor Pusat PT Bio Farma Jl. Pasteur No.28, Pasteur, Sukajadi, Bandung, Jawa Barat (5 Rajab 1440 H / 12 Maret 2019)

Program pemagangan ini merupakan program unggulan dari Forum Human Capital Indonesia (FHCI) yang diinsiasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Republik Indonesia dan merupakan salah satu perwujudan program “BUMN Hadir untuk Negeri”.  FHCI yang merupakan Wadah bagi para pengelola dan praktisi Manajemen Human Capital di lingkungan BUMN, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyalurkan potensi dan menggali pengalaman di BUMN (link and match universitas dengan industri) melalui Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB).

PMMB wujud komitmen FHCI untuk menjadi forum pembelajaran guna menghasilkan HC Indonesia yang berdaya saing global dan terbuka untuk Universitas di seluruh nusantara. FHCI mencatat program magang gelombang pertama 2018 telah terdaftar 2.732 mahasiswa dari 25 universitas negeri dan swasta. Peserta magang akan terdistribusi di 68 perusahaan BUMN. Jumlah peserta yang akan terserap tahap I sebanyak 2.000 dari 2.732 permintaan yang masuk. Hingga periode 2020 ditargetkan 20 ribu mahasiwa bisa bergabung dalam program ini.

“PPMB Bio Farma, adalah salah satu upaya mendukung program Pemerintah terkait Pemagangan sebagai Implementasi BUMN Hadir Untuk Negeri dan merupakan Program Pengayaan Wawasan dan Keterampilan untuk mempersiapkan Mahasiswa masuk ke dunia Kerja. Selain itu dapat meningkatkan kompetensi Mahasiswa dalam menghadapi persaingan global dan juga Link & Match Kurikulum & Silabus antara PTN/PTS dengan Sektor Industri” ujar Disril Revolin Putra dalam sambutannya

Menurut Disril, penandatanganan Nota Kesepakatan ini merupakan bukti kesiapan dan dukungan BIO Farma sebagai BUMN untuk generasi dan hadir untuk negeri, dan kita bercita cita jika indonesia yang kaya ini dapat dikelola oleh SDM Nasional, hasil dari program PMMB ini sendiri.

Program tersebut merupakan sinergi saling menguntungkan karena SDM unggul yang lahir dari program ini akan menjadi alternatif sumber rekrutmen BUMN. Institusi pendidikan seperti perguruan tinggi yang terlibat dalam program ini akan mendapat manfaat berupa peningkatan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan untuk semakin menyiapkan lulusan mahasiswa memasukdi dunia kerja.

Saat ditemui Reporter UII News disela-sela kegiatan ramah tamah, Prof Hari Purnomo, menyambut baik kerjasama antara BUMN dan perguruan tinggi ini, dan Insha Allah akan menyukseskan program FHCI dan Kementrian BUMN ini, karena “kerja sama yang akan dilakukan diantaranya berkaitan dengan program magang bersertifikat dalam bidang peningkatan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan tuntutan era Industri 4.0. saat ini FTI UII memiliki 5 Prodi S1 dan 2 Prodi S2, berharap dengan adanya kerjasama ini dapat memenuhi kebutuhan pasar nasional maupun global”

Prof. Riyanto, S.Pd., M.Si., Ph.D, Dekan FMIPA UII juga tampak hadir dan melakukan penandatangan Nota Kesepakatan yang sama dengan PT Bio Farma.

“Harapan kita bersama dari program ini adalah dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang unggul, berdaya saing, dan siap membangun bangsa dan negara. tidak hanya melaksanakan tugasnya sebagai agen pembangunan nasional, tetapi juga berperan serta dalam mendorong generasi muda di era globalisasi,” pungkas Prof Hari Purnomo.

Jerri Irgo

Temu Orangtua/Wali Mahasiswa Angkatan 2018, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, insya Allah dilaksanakan Sabtu, 23 Februari 2019, jam 08.00 sd 15,00 di Gedung KHA Kahar Mudzakkir, Kampus Terpadu UII

Informasi detail

  • Sekretariat Dekanat : (0274) 895 287 – Ext 110/200 (Telp)
  • Taufiq (Teknik Elektro) : 0812 9171 6246 (WA/Telp)
  • Tri (Teknik Informatika) : 0857 2937 8502 (WA/Telp)
  • Bayu (Teknik Industri) : 0856 4211 3000 (WA/Telp)
  • Nur (Teknik Kimia) : 0877 3456 1134 (WA/Telp)
  • Fariz (Teknik Mesin) : 0812 1749 9063 (WA/Telp)

 

Qammaddin, S,Kom., M.Kom., Lulusan Pascasarjana Magister Teknik Informatika FTI UII, konsentrasi Sistem informasi Enterprise tahun 2012, terpilih menjadi Ketua Ikatan Alumni (IKA) Magister Teknik Informatika FTI UII, secara aklamasi di Musyawarah Nasional (Munas) 1 tahun 2018 yang diselenggarakan di Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII Yogyakarta (15 Desember 2018)

Salah satu wujud nyata dari kegiatan Munas tersebut adalah upaya mendorong 3 pilar untuk keselarasan antara Alumni, Almamater di dalamnya ada unsur Dosen dan Mahasiswa serta dunia kerja atau dunia bisnis” ungkap Qammaddin, Dosen Fakultas Teknologi Informasi Universitas Sembilanbelas November Kolaka, yang beralamat di Jalan Pemuda, No. 339, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Indonesia.

Peneliti bidang penerbangan juga aktif sebagai trainer, programming, multimedia, Qammaddin menjelaskan “tiga pilar tersebut haruslah efektif, sehingga keberadaan organisasi alumni ini menjadi dapat dirasakan. Apapun yang dilakukan oleh IKA haruslah mengacu pada kebutuhan alumni, almamater, dan dunia kerja/dunia bisnis”.

Kebutuhan para alumni adalah mempererat silaturahim dan yang paling utama dapat saling memberdayakan, sehingga tercipta kekompakan dan kebersamaan. “Sedangkan kebutuhan almamater termasuk para dosen dan mahasiswa adalah mengetahui keberadaan alumni. Bangga atas kesuksesan alumni tentu memiliki garis lurus dengan kebanggaan almamater atas proses pembelajaran” jelasnya

Bagi dunia bisnis, alumni adalah sumber daya yang diharapkan dapat menjadikan dunia kerja/dunia bisnis lebih produktif dan maju. Alangkah bangganya kontribusi strategis itu banyak dilakukan oleh para alumni Prodi Teknik Informatika Program Magister

Qammaddin kembali menjelaskan “Untuk itu butuh dukungan dan komitmen yg kuat, bukan hanya doa namun tentu saja peran aktif dan kontribusi konkret sehingga organisasi ini dapat berdaya”.

Kegiatan Munas, selain silaturahmi, kedatangan perwakilan alumni dari penjuru mata angin itu juga dalam rangka mempelajari program kerjasama yang telah, sedang, dan akan dijalankan bersama dengan salah satu tujuannya menjalin keselarasan antara dunia kerja dengan dunia pendidikan.

Kegiatan Munas dibuka secara resmi oleh Fathul Wahid., ST., M.Sc., Ph.D, Rektor UII, selain para Alumni juga dihadiri Ketua Jurusan Teknik Informatika, Hendrik, ST., M.Eng, didampingi Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Informatika, Program Sarjana, Dr. R. Teduh Dirgahayu, ST., M.Sc dan Sekretaris Program Studi (Prodi) Teknik Informatika, Program Sarjana, Dhomas Hatta Fudholi, S.T., M.Eng., Ph.D serta tampak hadir juga Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Informatika, Program Magister, Izzati Muhimmah, S.T., M.Sc., Ph.D dan Rahadian Kurniawan, S.Kom., M.Kom., Manajer Administrasi Keilmuan Magister Teknik Informatika FTI UII.

Jerri Irgo

Prof. Dr. Ir. H. Hari Purnomo, M.T., Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia menyambut langsung M Ali Santoso, Kepala Kantor Cabang Bank Jateng di Daerah Istimewa Yogyakarta di ruang sidang Dekanat FTI UII, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII, Yogyakarta (27 November 2018).

Kehadiran Delegasi Bank Jateng secara khusus ke FTI UII, “setelah sebelumnya mendapat mandat dari Pimpinan untuk melakukan silaturahmi, sekaligus memberikan info untuk mahasiswa ataupun lulusan yang ingin magang di Bank Jateng” ungkap Ali yang hadir didampingi Winda Novriani, Pemasaran Bank Jateng.

Hadir mendamping Dekan FTI UII, tampak Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni FTI UII, Dr. R.M. Sisdarmanto Adinandra, S.T., M.Sc, Sekretaris Program Studi Teknik Informatika, program Sarjana, Dhomas Hatta Fudholi, S.T., M.Eng., Ph.D, dan Sekretaris Jurusan/Program Studi Teknik Kimia – Program Sarjana, Dr. Arif Hidayat, S.T., M.T serta Santo Ajie Dhewanto, ST., MM, Dosen Prodi Teknik Mesin FTI UII.

Program tersebut merupakan salah satu kontribusi memberikan kesempatan untuk mahasiswa atau lulusan untuk magang, dengan harapan akan membantu meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, networking, dan juga paparan lingkungan kerja profesional.  Bagi Bank Jateng program Magang juga sebagai riset pengembangan yang kekinian. Selain Magang, Ali juga menyampaikan tentang program Dampingan Kewirausahaan Mahasiswa dan soft loan bagi Mahasiswa.

Sementara, Dhomas Hatta Fudholi,  mengatakan “dengan adanya kunjungan seperti ini kita jadi terupdate dengan program-program dari mereka (Bank jateng-red) terutama magang dan bisa jalankan kerjasama, this is good”.

“Informatika memang tidak pernah lepas dari berbagai bidang, kalau misal dapat ada forum lebih detil lagi mungkin bisa lebih ke teknis, di dunia kerja sekarang apa yang dibutuhkan oleh bidang ekonomi terkait keinformatikaan” ujarnya.

Jerri Irgo

Merajut Kebersamaan, Merengkuh Kebahagiaan menjadi tema kegiatan Outbound FTI UII tahun 2018, dengan salah satu outputnya adalah dapat terjalin kebersamaan dan kekompakan dengan menikmati arung jeram di Sungai Elo yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (12 Rabbiul Awal 1440 H / 20 November 2018).

Dosen dan Tendik FTI UII membaur di 24 perahu karet yang melintasi lima jeram sepanjang 12 kilometer menjadi istimewa, “bukan sekadar aliran air hampa yang tidak memiliki kehidupan. Bahkan, tiap meter mendayung memiliki aktivitas seru yang dapat memanjakan dahaga para wisatawan untuk bertualang” ungkap Novita Wulansari, Tendik Bagian Keuangan FTI UII salah satu peserta outbound

Secara terpisah, Eko Sukanto Ketua Pelaksana Outbound FTI UII tahun 2018 mengatakan “Hal ini sengaja diangkat, dengan penuh harapan, meski banyak perbedaan diantara civitas akademika FTI UII, tentu banyak juga persamaannya. Baik itu perbedaan maupun persamaan, melalui outbond ini perlu kita rajut, kita rawat yg sudah baik. Bila hal ini terwujud, maka merengkuh kebahagiaan bersama pasti tidak sulit”.

Banyak memang cerita dan pengalaman yang didapatkan sepanjang perjalanan, mengingat Sungai Elo membelah dua kecamatan, yaitu Muntilan dan Mungkid ini, membuat semua anggota pengarungan sadar, bahwa tidak dapat melakukannya sendiri.

Membentuk kebersamaan (team work) menjadi tujuan pertama dari outbound ini, jika rasa kebersamaan sudah tertanam di masing – masing individu maka akan ada rasa tanggung jawab, kepedulian, rasa setia kawan, saling membantu dan problem solving.

“Selain itu membentuk team building, adalah tujuan kedua dengan harapan dapat terwujud tim yang solid. “Semua Dosen dan Tendik FTI UII yang telah mengikuti kegiatan outbound untuk terus sadar dan mengetahui bahwa mereka adalah bagian dari tim keluarga besar FTI UII” ungkap Eko Sukanto di sela-sela istirahat di rest point kilometer 8 pengarungan.

“Model outbond, pelaksana menetapkan rafting, bukan bermaksud mengesampingkan model lain. Tetapi pengalaman sudah mengajarkan kepada kita, bahwa berbagai permainan sudah pernah dilakukan, agar tidak jenuh maka rafting menjadi alternatif pilihan. Kenapa rafting? Di dalam rafting banyak hal dilakukan dalam upaya mewujudkan tema yang sudah ditetapkan yaitu merajut kebersamaan, merengkuh kebahagiaan” pungkas Kepala Divisi Akademik FTI UII tersebut

Jerri Irgo

Yusuf Aziz Amrullah, S.T., M.Sc., Ph.D, Ketua Jurusan Teknik Elektro didampingi Setyawan Wahyu Pratomo., S.T., M.T. dan Husein Mubarok., S.T. M.Eng. Dosen Teknik Elektro FTI UII menerima kunjungan delegasi UBTECH adalah perusahaan robot teknologi Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) dan Robot Humanoid global terkemuka, yang bermarkas di Xueyuan Road Nanshan District, Shenzhen City, 518055, P.R.China.

Deleasi UBTECH dipimpin Michael Chan – Director Story-i beranggotakan Chris Zhao – Business Development Manager Ubtech dan Ray Ong – Ubtech Jimu Master, Education Consultant, disambut langsung R.M. Sisdarmanto Adinandra., S.T., M.Sc., Ph.D, Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni di Ruang Sidang Dekanat FTI UII, Gedung KH Mas Mansur Kampus Terpadu UII (15 Safar 1440 H / 24 Oktober 2018)

Setyawan Wahyu Pratomo, seusai mendampingi Delegasi UBTECH dalam pesan singkatnya menyampailan “tujuan Deleasi UBTECH datang ke FTI UII adalah untuk selain melakukan sharing knowledge tentang perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Robot Humanoid juga membuka kesempatan dan peluang kerjasama penelitian di bidang AI dan Robot Humanoid dengan Laboratorium yg terkait di FTI UII”.

“Alhamdulillah, hasil diskusi, adanya rencana strategis dalam kerjasama penelitian dengan laboratorium yang terkait dengan bidang Artificial Intelligence dan Robot Humanoid di FTI, dengan langkah tindak lanjut, jika disetujui, akan ada penandatangan MoA/MoU dengan Pimpinan Fakultas. Pihak UBTECH menyatakan kesediannya untuk ikut serta didalam mendukung terselenggaranya kegiatan International Conference yang diselenggarakan oleh FTI UII” tuturnya

UBTECH memiliki pabrik di 5F, C Building, Huilongda Industrial Park, Shilongzai, Shiyan Town, Baoan District, Shenzhen ini berharap dengan Teknik Elektro dapat menjalin kerjasama penelitian bersama untuk pengembangan AI dan Robot Humanoid dalam bahasa Arabic dan Bahasa Indonesia, guna menciptakan varian penggunaan robot dalam lingkup yang lebih luas.

“Harapannya, kerjasama yang terjalin nantinya, kita beraharap dapat mengembangkan robot humanoid dengan kecerdasan buatan yang mampu membaca Al Qur’an dengan baik dan benar, agar tujuan kerjasama penelitian mampu memberikan keunikan lokal dan kekhasan sebagai Universitas Islam bagi UII” pungkas Setyawan.

Research in Biomedical Engineering Research using several Biosignals menjadi topik yang dipaparkan Tomohiko Igasaki, Ph.D, Kumamoto University, Kumadai • Department of Human and Environmental Informatics di studium general bagi Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Eletro Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII).

Kegiatan dibuka oleh Ketua Prodi Teknik Eletro, Program Sarjana, Yusuf Aziz Amrulloh, S.T., M.Eng., Ph.D. didampingi Alvin Sahroni., S.T., M.Eng., Ph.D dan Almira Budiyanto., S.Si.m M.Eng. Dosen Prodi Teknik Eletro, Program Sarjana FTI UII, bertempat di Auditorium FTI UII, Lantai 3 Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII Yogyakarta (07 September 2018),

Tomohiko Igasaki, Ph.D, memiliki riset bagaimana menggunakan signal biologis tubuh dalam sehari-hari, misal mengantuk saat mengendari kendaraan.
Dalam riset tersebut, membuat sistem berdasarkan bagaimana signal biologis itu sendiri bekerja. Signal tubuh merupakan refleksi signal tubuh kita sehingga perlu sistem yang dirancang aman dan nyaman

Tomohiko Igasaki, Ph.D, menggunakan Teknik Biomedis atau Biomedical Engineering (BME) yaitu suatu bidang keilmuan yang menerapkan berbagai metode rekayasa, sains, dan teknologi dalam menyelesaikan persoalan kedokteran dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Sistem Biomedis memberikan dukungan bagi para profesional medis dalam melakukan prosedur medis termasuk pengumpulan data, analisis, diagnosis, dan terapi. Untuk mengembangkan bidang lintas disiplin ini, diperlukan ilmu dan teknik dasar, termasuk dasar elektronika dan lanjutan, komputer, anatomi dan fisiologi, fisika biomedika, transduser biomedis dan instrumentasi, serta desain sistem biomedis.

Jerri Irgo

Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami, Bersinergi dan Berkolaborasi Menunjukkan Sumbangsih Indonesia bagi Ilmu Pengetahuan Dunia, adalah tema dari Simposium Cendekia Kelas Dunia (SCKD) Seri II Tahun 2018.

Hal tersebut disampaikan Dr. Arif Hidayat, Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) dalam releasenya.

Simposium Cendekia Kelas Dunia (SCKD) Seri II Tahun 2018 dilaksanakan di Gedung GKU Prof. Dr. Sardjito, Kampus Terpadu UII, Yogyakarta (16 Agustus 2018)

Dr. Arif Hidayat menjelaskan bahwa “Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menciptakan kolaborasi antara Professor dan Ilmuwan Diaspora dengan Professor dan Ilmuwan yang berkarier di dalam negeri untuk menciptakan suatu karya bermutu dan berdaya saing tinggi yang diakui oleh dunia keilmuan internasional dan mampu mendorong daya saing bangsa di pentas ilmu pengetahuan dunia”.

Simposium Cendekia Kelas Dunia (SCKD) Seri II Tahun 2018, ialah program lanjutan dari SCKD 2017. “Pelaksanaan program ini akan mengundang Professor dan Ilmuwan Diaspora Indonesia dari perguruan tinggi terbaik di berbagai belahan dunia” ujarnya.

Dr. Arif Hidayat menambahkan “hadir sebagai narasumber Dr. Kiki Adi Kurnia dari Chemical Engineering Department, Universiti Teknologi, Petronas, Malaysia, pada kegiatan yang dikemas dalam bentuk seminar “Kiat Sukses Menembus Jurnal Internasional Bereputasi” dan “Student Development Program” tersebut.

“Alhamdulilah, kesempatan baik ini, UII dapat ambil peran dan kita bersyukur hadirnya Ilmuan Diaspora Dr. Kiki yang mempunyai h-index scopus 18” tutur Arif

“Realisasi kerjasama yang akan dilakukan dalam 1 (satu) tahun kedepan antara Prodi Teknik Kimia FTI UII dan Chemical Engineering Department UTP adalah kolaborasi riset, penulisan paper bersama, student mobility, KKN mahasiswa UTP ke UII, exchange student” pungkasnya

Jerri Irgo