Tag Archive for: FTI UII

Hendrik, S.T., M.Eng., Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII), melakukan kunjungan kerja sekaligus berdiskusi membahas Kolaborasi Penelitian Internasional dengan University of New South Wales (UNSW) di Canberra, Australia (25-27 Sya’ban 1438 H/22-24 Mei 2017).

 

“Kunjungan ini merupakan salah satu bentuk aktivitas dari program UNSW-Indonesia Seed Research Grant, suatu program inisiasi kerjasama dari UNSW dengan institusi di Indonesia melalui penelitian” ujar Hendrik melalui pesan singkatnya

 

UNSW kampus utamanya di Sydney, yang di Canberra ini merupakan kerjasama dengan Australian Defense Force Academi (ADFA, Akmil-nya Australia). “Kita membahas mengenai penelitian yang akan dilakukan bersama dalam program ini. InsyaAllah tema yang akan diambil tentang e-Voting dengan judul projeknya insyaAllah Re-Assessing Indonesia e-Voting Policies: Earning The Trust, Building The Confidence, dengan lokasi penelitiannya di Boyolali, Jawa Tengah” imbuhnya.

 

Selain membahas penelitian yang akan dikerjakan, kita juga dipertemukan dengan pihak kampus dan periset dari UNSW. “Jadi di sana kita presentasi profil UII secara umum dan Program Studi Teknik Informatika. Harapannya dari situ kedua belah pihak saling kenal profil masing-masing dan dapat dilanjutkan kolaborasi penelitian sesuai bidang yang diminati. Meskipun kita juga menawarkan bentuk-bentuk kerjasama lainnya, semisal pertukaran pelajar, staf, dan mahasiswa” ujar Hendrik.

 

Tampak hadir dalam diskusi tersebut Dr. R. Teduh Dirgahayu, Ketua Program Pascasarjana FTI UII serta Dr. Ahmed Imran dan Manik Hapsara,  S.T., M.Sc., Ph.D., E-Voting Researcher di UNSW Canberra at ADFA

 

Secara terpisah dalam releasenya, Manik Hapsara, Ph.D yang menginisiasi kerjasama Kolaborasi Penelitian Internasioal UII dan UNSW, mengatakan, diperlukan beragam persiapan dari hulu hingga hilir untuk menerapkan e-voting di Indonesia. Jika tidak, penggunaan e-voting akan terbentur infrastruktur. Indonesia dinilai belum siap untuk melakukan pemungutan suara secara elektronik (e-voting). Apalagi, pemilu presiden dan pemilu legislatif tahun 2019 akan digelar secara serentak.

 

“Kesiapan infrastruktur perlu mendapat perhatian. Bukan hanya teknologi jaringan internet tapi juga soal regulasi dan industri dalam negeri. Jangan sampai ketergantungan dengan pihak swasta yang mengadakan alat e-voting,” kata Manik

 

Menurut Manik, keberhasilan Estonia dalam menyelenggarakan e-Voting tidak dapat dijadikan rujukan Indonesia untuk melaksanakan hal yang serupa. Dia mengungkapkan ada perbedaan karakteristik di antara dua negara itu. Estonia merupakan negara kecil dengan jumlah penduduk sekitar 1,32 juta. Sedangkan Indonesia memiliki jumlah pemilih yang jauh lebih banyak. “Indonesia kan jelas posisinya pemilih ada 170 juta pemilih, 540.000 TPS (Tempat Pemilihan Suara), kekayaan alam besar banget,” ucap Manik.

 

Manik menilai, e-Voting berbeda dengan penerapan teknologi lain seperti dalam dunia perbankan atau e-banking. Tingginya keamanan dan sedikitnya orang yang mengetahui sistem e-Voting misalnya, dapat menghilangkan transparansi terhadap pemilih.
Menurut Manik, Indonesia tidak dapat menerapkan e-Voting dalam waktu dekat. Ia menduga penerapan teknologi itu baru dapat dinikmati sekitar 15 hingga 25 tahun ke depan. “Ada jaringan yang jauh lebih aman, transparansi, publik ikut serta dalam melakukan evaluasi, ikut membantu memperbaiki sistem,” ujar Manik.

 

Jerri Irgo

CV. Rumahweb Indonesia

Painless hosting solution

Jl. Lempongsari No. 39C Sariharjo, Ngaglik Sleman Yogyakarta

www.rumahweb.com

CUSTOMER SUPPORT

Ditempatkan : Yogyakarta

Jenis Pekerjaan : Part time

KUALIFIKASI:

  • Mahasiswa/i tingkat akhir, minimal semester 4 untuk mahasiswa D3 atau minimal semester 6 bagi mahasiswa S1.
  • Semua jurusan (Jurusan Ilmu Komputer dan Ilmu Komunikasi diutamakan).
  • Mmeiliki kemampuan analitis dan komunikasi yang baik.
  • Memiliki kemampuan berkomunikasi verbal dan tertulis yang baik.
  • Customer Oriented.
  • Mampu bekerja dalam tim.
  • Bersedia bekerja dengan sistem perjanjian selama 6 bulan.

 

SYARAT PENDAFTARAN:

  • Curriculum Vitae
  • Transip Nilai
  • Fotokopi KTP

 

CV, surat lamaran dan syarat lain dalam bentuk .pdf dikirimkan melalui email ke [email protected] dan paling lambat diterima pada tanggal 25 April 2017.

 

Tentang Rumahweb Indonesia

Didirikan pada tahun 2002 di Yogyakarta, Rumahweb Indonesia tumbuh menjadi salah satu perusahaan hosting terbesar di Indonesia yang kini melayani lebih dari 14.000 domain pelanggan. Berawal dari 1 server, kini Rumahweb telah memiliki lebih dari 30 server untuk melayani hosting dan VPS/Cloud.

Pertumbuhan ini tidak lepas dari penanaman sikap dan kesadaran bahwa bisnis ini dibangun atas kepercayaan pelanggan terhadap Rumahweb sehingga seluruh aktivitas yang ada didalamnya hanya bertujuan untuk satu hal saja – yakni menjamin kepercayaan pelanggan terhadap Rumahweb dapat kami jaga dengan segala konsekuensinya. Harga mati sebuah komitmen yang kami tanamkan diseluruh jajaran manajemen dan karyawan.

 

Download Poster.

Mahasiswa Teknik Kimia Fakultas teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) kembali menorehkan prestasi dalam ajang akademik internasional. Mahasiswa UII atas nama Kholik berhasil meraih predikat The Best Presentation Award dalam ajang ICSEST 2017 : 19th International Conference on Renewable Energy Read more

(Kaliurang). Prof. Dr. Yusri Bin Yusof, sebagai Director International Office University Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) didampingi Assoc. Prof. Dr. MD. Saidin B. Wahab, sebagai Associate Professor Departement of Manufacturing dan Industrial Engineering, Faculty of Mechanical dan Manufacturing Engineering, University Tun Hussein Onn Malaysia, melakukan kerjasama ke Fakultas Teknologi Industri UII.

 

Delegasi tersebut diterima oleh Ir. Drs. Faisal R.M, MSIE., Ph.D, Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Kimia FTI UII, Ir. Pratikno Hidayat, M.Sc., selaku Sekretaris Prodi Teknik Kimia dan Ir. Asmanto Subagyo, M.Sc. Kepala Pusat Studi Manufaktur dan Serat Alam Teknik Kimia FTI, di Gedung K.H. Wahid Hasyim Kampus Terpadu UII Yogyakarta. (2 Maret 2017)

 

“Tujuan inisiasi tersebut adalah melakukan kolaborasi antara FTI UII dan UTHM dalam hal mengembangkan bahan-bahan alami, diantaranya daun dan batang, termasuk pengembangan serat alam” ujar Asmanto.

 

Departement of Manufacturing dan Industrial Engineering, UTHM memiliki tiga konsentrasi akademik yaitu Manufaktur Proses, Industri Sistem & Teknik dan Sistem Manufaktur & Otomasi, Konsentrasi Manufaktur, memiliki lima laboratorium: Rapid Prototyping, Advanced Machining, Welding & Fabrikasi, CAD / CAM dan Foundry. Untuk Teknik Industri & Sistem, ia memiliki dua laboratorium: Metrologi dan Teknik Industri & Ergonomi. Akhirnya, Sistem Manufaktur & bidang Automation terdiri dari empat laboratorium: Industrial Automation, Packaging, Tekstil dan Manufaktur Simulasi.

 

UTHM Maret 2017

 

Asmanto menambahkan, “sehingga sangat memungkinkan untuk melakukan student exchange, staf exchange dan riset bersama”, pungkasnya.

 

dekan-fti-uii-dan-team-mobil-listrik-kaliurang-unisi-generasi-2-1-2

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri UII berhasil mengembangan mobil listrik dengan kemampuan Internet of Things (IoT). Mobil ini dapat terkoneksi dengan internet, dan terhubung dengan semua peralatan berbasis jaringan. Read more

Lomba Foto dan Video (Lotovi) 2016 bagi Siswa SMA sederajat (SMK, MAN) se-Indonesia dengan tema “Impelentasi Edukasi dalam Seni – Show Your Art” digelar 25 Juli sd 25 Agustus 2016.

 

“Lotovi 2016 merupakan lomba fotografi dan videografi yang diselenggarakan Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) Yogyakarta” ujar Andhika Giri Persada, S.Kom, M.Eng. Ketua Lotovi 2016, Senin (22 Syawwal 1437 H / 25 Juli 2016) di ruang kerjanya, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII, Yogyakarta.

 

Andhika, menuturkan “Lotovi 2016 diselenggarakan sebagai refleksi seni secara umum dalam dunia pendidikan. Secara khusus dunia fotografi memberikan sudut pandang lain dalam memandang dunia pendidikan maupun aktivitas di dalamnya, memperebutkan total hadiah 14 juta rupiah”

 

“Team Juri terdiri dari Dwi Oblo, Kontributor Reuters (kantor berita yang bermarkas di London, Inggris) yang juga Kontributor foto untuk National Geographic Indonesia dan National Geographic Traveler selanjutnya Bona Utama D Actomy, Photographer, Traveller serta Beni Suranto, Apresiator, Traveller, ketiganya akan mengambil peran sebagai Juri Lotovi 2016” ujar Andhika yang juga sebagai Dosen Program Studi Teknik Informatika FTI UII.