s3d-juara_wPanitia Students’ Soft Skills Development (S3D) Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) menggelar presentasi proyek sosial S3D oleh mahasiswa yang telah dipilih. Kegiatan ini dilangsungkan di ruang Auditorium FTI UII, gedung KH. Mas Mansur komplek kampus terpadu UII pada Jumat (7/6/2013) jam 13:00.

 

Wakil ketua panitia S3D FTI UII, Lizda Iswari, S.T., M.Sc. mengatakan dalam pembukaan acara, “Saudara yang hadir di tempat ini adalah manusia pilihan. Karena dari 46 proposal yang masuk ke panitia hanya diambil 8 terbaik. Dari delapan terbaik yang presentasi saat ini akan ditetapkan tiga proposal terbaik“.  “Kemudian dari ketiganya akan mendapat hadiah, sertifikat dan uang pembinaan yang jumlahnya berjenjang dari juara 1 sampai juara 3, Rp. 500.000, Rp. 400.000, dan Rp. 300.000,-“, jelas Lizda.

 

Dalam paparan yang masing-masing kelompok dibatasi waktu 15 ini, akhirnya usai tepat pada pukul 16:15. Setelah melakukan perundingan sejenak, akhirnya dewan yuri yang terdiri dari Nur Wijayaning Rahayu, S.Kom., M.Cs.,  Hanson Prihantoro Putro, ST, M.Cs., dan Alif Lukmanul Hakim, S.Pil, M.Phil. menetapkan bahwa proyek sosial dengan judul paling singkat yaitu Pembibitan Lele dengan ketua kelompok Niasari Utami R. sebagai juara I, disusul juara II proyek sosial dengan judul Sosialisasi Papercraft Untuk Menumbuhkembangkan Kebudayaan dan Kreativitas dengan ketua kelompok Moh. Reza Firmansyah dan juara III proyek sosial dengan judul Sosialisasi Teknologi Lubang Serapan Biopori dan Praktek Pembuatannya dengan ketua kelompok Muzaini. Selanjutnya hadiah dan sertifikat diserahkan langsung oleh Wakil Dekan FTI UII, Wahyudi Budi Pramono S.T., M.Eng.

 

Lizda menambahkan sembari memberi motivasi, “Saudara jangan lihat berapa rupiah diterima saat ini. Yakinlah upaya dan perjuangan Saudara pasti akan dapat dinikmati di kemudian hari”. Dari hasil survei yang dilakukan panitia S3D FTI UII, terlepas dari kekurangan di berbagai bidang yang ada, lebih dari 90% menyetujui dengan adanya program S3D di FTI UII, bahkan ada peserta yang menyampaikan program ini mohon dijadikan cirikas tersendiri dari FTI UII. “Jangan sampai tidak ada atau dihilangkan”, jelas Muzaini.

muri-1LEM FTI UII melalui Exploraphoria 2013 berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) No.5947/R.MURI/V/2013 pada Kamis (18/4) pukul 10.00 wib “Pembuatan Mozaik Foto Gedung Fakultas Terbesar” 8m x 15m sejumlah 50.000 foto, diresmikan oleh Notaris DR. Winahyu Erwiningsih, SH., M.Hum, di area parkir barat Fakultas Teknologi Industri, disaksikan langsung oleh Dekan FTI UII Ir. Gumbolo Hadi Susanto, M.Sc. Raihan Rekor MURI ini merupakan rangkaian terakhir dari Exploraphoria 2013.

 

Sebanyak 50.000 foto kegiatan mahasiswa FTI UII masing-masing berukuran 4×6 cm disusun membentuk backdropberdimensi 8×15 meter yang menampakkan view gedung FTI UII. Pembuatan mozaik ini dikerjakan selama empat hari, dimulai sejak 14 April 2013 siang dan berhasil diselesaikan pada 18 April 2013 dini hari. Pengerjaan dilakukan sepanjang pagi hingga malam hari, panitia sejumlah 40 orang mengerjakan ini secara bergiliran, ketika ada waktu luang di luar aktivitas akademik di kampus.

 

Untuk mendapatkan rekor MURI ini panitia menggunakan jasa notaris sehingga pembiayaan bisa lebih ditekan, yang awalnya 15 juta rupiah menjadi 3 juta rupiah. Fungsi notaris adalah membuatkan berita acara pembuatan mozaik tersebut. Kemudian berita acara ini oleh panitia dikirimkan ke pihak MURI di Semarang disertai dokumentasi. Piagam penghargaan dari MURI diterima pada 22 April 2013. Winahyu selaku notaris berharap para mahasiswa FTI UII bisa mencetak rekor-rekor lain, melakukan sesuatu yang bisa membanggakan almamater FTI UII. Pembuatan mozaik ini hingga mendapatkan rekor MURI menghabiskan total dana delapan juta rupiah. Administrasi sebesar 2 juta, notaris sebesar 1 juta, sedangkan pembuatan mozaik sebesar hampir 5 juta rupiah.

 

Dengan ini LEM FTI UII berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yaitu Rangkaian Foto Terbanyak, yang telah diraih oleh Drs. H. A. Kholiq Arif, M.Si (Bupati Wonosobo) dan Agung Wiera, BA.A.FPSI. Dalam rangka hari jadi Kabupaten Wonosobo ke-186 serta untuk  mengoptimalkan potensi pariwisata daerah Kabupaten Wonosobo, Wiera Photography (bapak Agung Wiera, BA.A.FPSI) membuat rangkaian foto terbanyak, 36.456 foto dengan ukuran 6 x 14 meter. Kegiatan berlangsung pada 24 Juli 2011 di Wonosobo.

 

Ahada

yuli-sap“Saat ini, SAP sudah digunakan diberbagai perusahaan besar di Indonesia. Jadi, Saudara jangan ragu-ragu untuk mempelajari SAP. Pilih pada minat dan bakat yang cocok dengan diri Saudara”.  Kalimat ini mengawali diskusi panjang dalam acara kuliah umum yang diselenggarakan di ruang Audio Visual FTI UII, Jl. Kaliurang KM 14,5 Sleman Yogyakarta. Kuliah umum yang digelar tanggal 4 Juni 2013 ini mengawali rangkaian agenda Walk in Interview oleh PT. Abyor International yang beralamat di Jl. Kapten Subijanto Djojohadikusumo BSD City Tangerang.

 

Bagaimana para mahasiswa maupun alumni bisa berkarir di SAP bersama PT Abyor International? Saat ini dikupas secara tuntas oleh narasumber yang saat ini menjabat sebagai consultan manager di PT Abyor International, Nur Agus Suryoko, ST. Sembari menceritakan karirnya di PT Abyor International, Agus yang juga alumni FTI UII yang lulus di awal tahun 2008 ini menyampaikan banyak hal, bahwa di SAP, siapa saja bisa berkarir seperti apa yang diinginkan, tentu saja yang sesuai dengan bidang yang digelutinya.  Beberapa bidang yang dimaksud meliputi: SAP Fungsional Konsultan,  SAP Teknikal/Analis Konsultan, SAP Project Management,  Sales and Marketing Admin, HRGA Admin.

 

Lebih lanjut, dihadapan tidak kurang dari 80 peserta kuliah umum yang kebanyakan justru dari luar UII, Agus memaparkan, bahwa sebagai consultan, tugas yang utama sangat berat bagi mereka yang tidak memiliki jiwa petualang. Barangkali, saat ini menyelesaikan suatu proyek di kota besar, boleh jadi bila selesai akan menjadi konsultan perusahaan yang jauh dari kota bahkan perusahaan di dalam hutan atau di lepas pantai. Jadi, menjadi consultan tidaklah ringan. Oleh karenanya, SAP bersama PT Abyor International pasti menjamin take home pay yang diperoleh setiap bulannya lumayan menjanjikan.

 

Sementara dalam kesempatan membuka acara kuliah umum, Direktur Laboratorium SAP di FTI UII, Yuli Agusti Rochman,S.T., M.Eng. menyampaikan bahwa agenda Stadium General dan Walk in Interview akan dilakukan secara berkala oleh FTI UII, karena sudah merupakan program kerja dari Lab SAP FTI UII. “Saat inilah contoh pelaksanaannya. Lab SAP FTI UII, berkerjasama dengan PT Abyor International. Insya Alloh dalam waktu dekat juga akan diselenggarakan kegiatan yang sama bekerjasama dengan PT. TEC (TOSHIBA)”, imbuhnya.

 

Selanjutnya Yuli berharap, dengan agenda semacam ini, para alumni UII khususnya dan pengguna jasa SAP dimanapun berada, tidak usah menunggu lama setelah lulus segera bisa berkarir di bidangnya masing-masing. Selanjutnya dalam agenda Walk in Interview, PT Abyor International mendapatkan tenaga yang handal untuk memenuhi kebutuhan SDMnya.

SLEMAN (KRjogja.com) – Penyerapan Teknologi Informasi (TI) di Indonesia masih sangat rendah. Salah satu indikator yang bisa dilihat dari penyerapan ini adalah jumlah pemakai internet. Data dari internetworldstats menunjukkan bahwa saat ini penyerapan internet di masyarakat baru mencapai 22,1%.

 

Dosen Jurusan Teknik Informatika dan Magister Teknik Informatika Program Pascasarjana FTI UII Arwan Ahmad Khoiruddin SKom MCs mengatakan, dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia masih kalah. Seperti Thailand (30%) dan Malaysia (60%). Salah satu penyebab rendahnya tingkat penyerapan adalah resistensi masyarakat terhadap teknologi informasi.

 

“Tenaga medis adalah salah satu bagian masyarakat yang mempunyai resistensinya yang cukup tinggi terhadap teknologi informasi,” ujarnya.

 

Menurutnya, berdasarkan riset yang dilakukan Sambasivan pada 2002, menunjukkan bahwa tenaga medis di negara berkembang mempunyai resistensi yang lebih tinggi dari pada negara maju dalam hal penggunaan sistem informasi dan sistem pendukung keputusan klinis. Meskipun para dokter membutuhkan komputer untuk memberikan dukungan dalam kegiatan diagnosis, namun sistem berbasis komputer ini belum digunakan secara luas. Layanan sistem informasi rumah sakit (SIMRS) berbasis teknologi informasi dapat memudahkan integrasi antar bagian pelayanan seperti rekam medik, rawat inap, poliklinik, farmasi, radiologi, dan lain-lain. Selain sistem informasi, teknologi informasi juga menawarkan sistem pendukung keputusan klinis (SPKK) yang dirancang untuk membantu para profesional di bidang kesehatan dalam membuat keputusan-keputusan klinis.

 

“SPKK akan membantu para dokter dalam mengaplikasikan informasi baru untuk merawat pasien melalui analisis terhadap variabel-variabel klinis tertentu,” terangnya. Untuk mengenalkan SIMRS ke masyarakat, Fakultas Teknologi Industri dan Fakultas Kedokteran UII akan mengadaan seminar nasional informatika medis (SNIMed) 2013 dalam beberapa bulan mendatang. Seminar itu akan dipaparkan berbagai solusi terkait permasalahan layanan kesehatan berbasis teknologi informasi. “Solusi tersebut diharapkan dapat menciptakan sinergi yang baik antara tenaga medis dan pegiat teknologi. Sinergi ini dapat menambah penyerapan teknologi informasi sehingga meningkatkan keselamatan pasien khususnya dan kesehatan masyarakat pada umumnya,” paparnya. (Sni)

 

Jerri Irgo

 

diberitakan di Kedaulatan Rakyat

Selang beberapa waktu usainya pelaksanaan Students’ Soft Skills Development (S3D), panitia S3D menggelar rapat evaluasi pada 27 Mei 2013. Rapat yang digelar di ruang sidang II Dekanat FTI UII, memutuskan beberapa hal yang dalam waktu dekat segera ditindak lanjuti.

 

Satu diangatara agenda penting terkait S3D yang segera dikerjakan panitia antara lain menetapkan 8 (delapan) laporan terbaik untuk segera dipresentasikan.  Ketua dari delapan kelompok yang ditetapkan untuk presentasi proyek sosialnya segera hadir untuk membicarakan teknis pelaksanaan presentasi. Selanjutnya, ketua panitia menetapkan presentasi digelar pada hari Jumat, 7 Juni 2013,  jam 13.00 di Auditorium FTI UII.  Dari delapan kolompok yang maju dalam presentasi nanti akan ditetapkan 3 pemenang dan akan memperoleh hadiah yang ditetapkan oleh panitia.

 

Kemudian ditunjuk tim sebagai juri dalam presentasi antara lain

  1. Nur Wijayaning Rahayu, S.Kom., M.Cs.,
  2. Hanson Prihantoro Putro, ST, M.Cs.,
  3. Alif Lukmanul Hakim, S.Pil, M.Phil.

 

Berikut disampaikan delapan kelompok yang diberi kesempatan melakukan presentasi.

 

s3d-presentasi

Assalamu’alaykum wr.wb.

PT. Abyor International adalah Perusahaan Multinasional yang bergerak pada bidang Consulting SAP (System Application and Program). Pada kesempatan kali ini, Universitas Islam Indonesia khususnya Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Industri bekerjasama dengan PT. Abyor Internasional untuk mengadakan Stadium General dan Walk in Interview.
Saat ini PT. Abyor Internasional sedang mencari :

1.  SAP Fungsional Konsultan
2.  SAP Teknikal / Analis Konsultan
3.  SAP Project Management
4.  Sales and Marketing Admin
5.  HRGA Admin

Maka dengan adanya kesempatan ini, kami mengundang seluruh mahasiswa dan alumni Universitas Islam Indonesia Yogyakarta untuk ikut serta dalam acara ini. Terimakasih.

Wassalamu’alaykum wr.wb.

 

Untuk mengetahui informasi lebih rinci simak poster berikut:

Publikasi_UII_x4

pemiluRangkaian Pemilihan Wakil Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (Pemilwa KM UII) 2013 telah berakhir. Pemungutan suara telah dilaksanakan pada 20-23 Mei 2013 di pintu timur FTI UII. Sebanyak 9 orang calon legislatif (caleg) FTI UII lolos. Selanjutnya para caleg terpilih ini, bersama keseluruhan caleg terpilih yang ada di UII  mengikuti Training Lembaga yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) KM UII pada 25-26 Mei 2013 di Student Convention Center UII.

 

Pemilwa KM UII 2013 diselenggarakan bertujuan untuk memilih wakil wakil mahasiswa yang nantinya duduk di jajaran Dewan Permusyawaratan Mahasiswa Universitas (DPM-U) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DPM-F).Di FTI untuk dapat lolos mejadi legislatif Pada Pemilwa 2013 ini minimal harus mengantongi 50 suara.

 

Rekapitulasi perolehan suara selama 4 hari pemungutan suara sesuai hasil perolehan suara mengumpulkan 748 suara yang dinyatakan sah. Rincian perolehan suara dari yang paling tinggi dapat dilaporkan bahwa Siti Masruroh 157 suara, Ricky Rodian Al Imron 85 suara, Ahad Jabbar Syaifulloh 82 suara, Muhammad Ramdan 77 suara, Luas Dzatzali 75 suara, Ahada Ramadhana 71 suara, Asmawi Asgar 71 suara, M. Rizky F. Sangadji 55 suara, Tarlim 54 suara. Sementara satu balon caleg, Sonni Dooa Jhonnatan tidak lolos karena dukungan suaranya kurang dari 50.

 

Menurut salah seorang Panitia Wilayah (Panwil) Pemilwa 2013 FTI UII Akhmad M. Susilo, “Pada dasarnya jumlah pemilih pemilwa 2013 ini naik dibanding sebelumnya, antusiasme mahasiswa angkatan 2012 cukup baik dibeberapa jurusan, mungkin karena ada beberapa caleg yg sebelumnya sudah mereka kenal. Memang jumlah pemilih tiap hari menurun tapi itu tidak terlalu drastis”. Pada Pemilwa 2013 ini ditemui banyak surat suara tidak sah. Ada yang sengaja dirusak, melubangi 2 foto caleg, ada juga yang tidak memilih siapa-siapa.

Ahad

 

Universitas Islam Indonesia (UII) menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang masuk dalam daftar peringkat universitas terbaik di dunia berdasarkan masing-masing jurusan dan program studi untuk tahun 2013.

Secara berurutan lima peringkat terbaik diraih oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Islam Indonesia (UII).

 

Dalam upaya menjadikan para peserta memiliki kemampuan leadership yang excellent, panitia mengemas kegiatan studi banding untuk Kepala Divisi (Kadiv) di lingkungan Universitas Islam Indonesia (UII) ke Bandung (12-15/05/2013) dan Surabaya  (19-22/05/2013) dengan pelatihan leadership. Kemasan yang begitu menarik bekerjasama dengan kristal manajemen dan narasumber utama seorang yang masih muda dan memiliki segudang kemampuan leadership, Risma Kusumanendra.

 

Pelaksanaan pelatihan leadership yang diikuti oleh 62 Kadiv di lingkungan UII dipecah menjadi dua kelompok, dan masing-masing kelompok masih dipecah lagi menjadi beberapa sesi dengan waktu yang berbeda. Untuk kelompok pertama, pelatihan diawali di Yogyakarta sebelum berangkat ke Bandung dan sesi-sesi yang lain dilanjutkan di Bandung diantara kesibukan melakukan studi banding.

 

Menurut Risma, bahwa kebanyakan dari kita menggunakan kemampuan otak kiri yang disitulah logika bermain. Sementara kemampuan yang ada dalam otak kanan, sesuatu yang kadang tidak masuk logika kurang diasah.  Dalam sesi-sesi pelatihan leadership ini, peserta diajaknya untuk sementara meninggalkan otak kiri dengan berbagai kemampuan penalarannya dan untuk sementara beralih ke otak kanan yang disitulah apabila setiap peserta mampu menggali potensi seperti instuisi, imaginasi dan berbagai kemampuan lain yang tersembunyi dan mengolahnya dengan baik dan benar akan tampil sebagai pribadi-pribadi yang memiliki kemampuan leadership yang excellent.

 

Dalam upaya mengasah kemampuan otak kanan ini peserta tidak hanya diberika teori-teori, namun diajak praktek langsung dalam sesi The Power of Public Speaking a Leader, Gala Dinner-Leadership Forum Entertainment, Soft Outbond-Fun Games-Motivation-Fantastic, Leadership Commitmen & Ladership Award. Selain itu peserta diajak mengunjungi berbagai obyek wisata di Bandung sambil mengasah kemampuan berimajinasi dan lainnya di Wisata Saung Angklung Mang Udjo.

 

Tim kristal manajemen yang terdiri dari narasumber dibantu Zuly Kurniawati dan Inu Dhamarjati dari awal hingga akhir program mengawal para peserta untuk menjadi pribadi berkemampuan leadership excellent dengan berbagai permainan sederhana namun penuh makna yang hampir tidak pernah terpikirkan oleh para peserta.

 

Selama rangkaian pelatihan secara spontan dibuatkan kejutan untuk beberapa peserta yang memiliki sejarah spesial saat itu seperti ulang tahun kejutan di berikan kepada Kadiv Umum dan Rumah Tangga Fakultas Ekonomi UII, Ida Listiani dan Warek II UII, Neni Meidawati juga kepada Kadiv Pengembangan SDM, Melan sekaligus menutup kenangan yang sangat indah karena Melan segera mengakhiri masa baktinya di UII.

 

Eko S.

KADIV-STUDI_BANDUNG-Menjadi individu yang memiliki kemampuan leadership dan excellent dalam berbagai bidang adalah merupakan sebuah tuntutan di setiap profesi. Hal ini dikemukakan Wakil Rektor II Universitas Islam Indonesia (Warek II UII), Dra. Neni Meidawati, M.Si, Ak saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara Optimalisasi Kinerja Pegawai UII di Meeting Room hotel New Sanyrosa Bandung pada hari Senin (13/05/2013).

 

Selanjutnya di hadapan 32 peserta yang didominasi kepala divisi (Kadiv) di lingkungan UII, Neni sangat berharap agar apa yang ditargetkan dalam kegiatan ini tercapai dengan gemilang. Adapun tujuan akhir yang diharapkan sebagaimana disampaikan ketua panitia optimalisasi kinerja karyawan UII, Noor Endah Cahyawati, SE, M.Si yang meliputi peningkatan pemahaman bisnis proses organisasi dan peningkatan kemampuan bekerjasama di lingkungan UII. Lebih lanjut lagi disampaikan bahwa nantinya pegawai UII baik secara individu maupun organisasi harus mampu memperluas jaringan kerjasama dan mampu membentuk tim kerja dengan kemampuan leadership yang profesional.

Dalam kesempatan berbeda Noor Endah menyampaikan, sebenarnya peserta yang mengikuti acara optimalisasi kinerja pegawai UII ini berjumlah 62 pegawai administratif di lingkungan UII yang seluruhnya menjabat sebagai Kadiv. Seluruh divisi yang ada di lingkungan UII yang terdiri dari divisi akademik, divisi keuangan, divisi organisasi dan sumber daya manusia, divisi rumah tangga, divisi sistem informasi dan divisi perpustakaan harus mampu bersinergi guna memberikan pelayanan secara maksimal.  Namun karena padatnya kegiatan di kampus, maka kegiatan ini dibagi 2 kelompok. Kelompok pertama dilaksanakan di Bandung dan sekitarnya pada 12-15 Mei 2013, sementara kelompok kedua dilaksanakan di Surabaya dan sekitarnya pada 19-22 Mei 2013.

Perguruan Tinggi (PT) yang dipilih sebagai obyek studi untuk kelompok pertama adalah Institut Tek

nologi Bandung (ITB) dilaksanakan pada hari Selasa (14/5/2013) dan Universitas Islam Bandung (UNISBA) dilaksanakan pada hari Rabu (15/5/2013). Sementara kelompok kedua yang di Surabaya melakukan studi banding dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan Universitas Surabaya (UBAYA).

 

Eko S.