Kembali Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) melepas sejumlah mahasiswa ke Thailand untuk mengikuti program double degree dengan Perguruan Tinggi (PT) yang sudah menjalin kerjasama dengan FTI UII di Thailand. Dekan FTI UII, Ir. Gumbolo Hadi Susanto, M.Sc dengan berat hati namun juga bangga melepas kelima mahasiswa pada hari Senin (4/11/2013) di ruang sidang 1 FTI UII.
Di hadapan mahasiswa yang hendak diberangkatkan ke Thailand, Dekan Internasional Program UII, Drs. Asma’i Ishak, M.Bus, Ph.D menyampaikan pesan. “Pertama, jangan lupa bahwa Anda adalah mahasiswa-mahasiswi dari UII, bukan dari perguruan tinggi lainnya. Ini sangat penting untuk diperhatikan, karena Anda membawa nama UII disana”. “Kedua, yakinlah Anda semua pasti bisa. Pertahankan keislaman dan keimanan untuk terus belajar. Tugas dan kerja Anda disana adalah kuliah dan belajar”. “Kalau refreshing ya bolehlah, agar Anda tidak terlalu suntuk sambil mempelajari budaya mereka. Ya alokasikan saja waktu kira-kira 5 sampai 10% untuk itu, jangan terlalu banyak”, imbuhnya sambil kelakar. Masih menurut Asma’i, dengan semangat tahun baru hijriah, setelah para mahasiswa yang dikirim ke Thailand lulus, jangan lagi berfikir untuk bagaimana bisa kembali ke Jogja. “Anda semua harus jadi orang yang bisa kerja di perusahaan multinasional”. “Disana nanti, jadikan sebagai tempat untuk belajar hidup, untuk itu Anda tidak hanya dituntut kreatif saja tetapi juga harus proaktif”.
Dosen tetap FTI UII yang memiliki pengalaman panjang di Thailand dan yang menorehkan awal sejarah kerjasama UII dengan PT di Thailand, Dr. Eng. Risdiyono menyampaikan hal penting yang sifatnya teknis untuk dipersiapkan. Menurutnya, di sana nanti mahasiswa wajib berseragam dalam aktifitasnya di kampus, bagi perempuan jangan kawatir soal jilbab. “Di sana jilbab juga boleh dikenakan. Soal makanan, Saudara nanti bisa memilih makanan yang halal. Pilihannya juga banyak”, jelasnya. Untuk nilai mata uang, sebaiknya disiapkan dari sekarang, bahkan Risdi menawarkan, “Saya ada sejumlah uang Thailand, kalau Saudara kesulitan tukar bisa menggunakan uang saya dulu”.
Selain menjelaskan berbagai jadwal awal yang harus dilalui di sana, Risdi mengingatkan kepada mahasiswa jangan lupa membawa batik sebagai bagian dari pakaian budaya Indonesia. Salah satu agenda yang akan dilalui di sana nanti, mahasiswa akan ditemukan di kantor atase pendidikan Republik Indonesia di Thailand dan wajib mengenakan batik. Penting juga untuk dilakukan setelah di Thailand nanti, mahasiswa diminta segera mendaftarkan diri sebagai anggota mahasiswa Indonesia di Thailand. “Segala sesuatu yang kurang jelas segera konsultasikan dengan kakak angkatan yang sudah ada disana, misalnya dengan Yoski”, Risdi menutup pesan.
Sementara Sekretaris/Koordinator Prodi IP FTI UII, M. Ridwan Andi Purnomo, Ph.D menekankan apa yang sudah dipesankan Dekan FTI UII, Ir. Gumbolo Hadi Susanto, M.Sc. bahwa, untuk bisa berangkat ke Thailand kali ini tidak bisa begitu saja terjadi, untuk itu berbagai bantuan yang diberikan dalam bentuk apapun diucapkan terima kasih. “Terlebih kepada saudara kita Arman. Saudara yang akan berangkat ini sangat dibantu oleh kehadirannya. Semoga Allah SWT mengganti segala apa yang sudah diupayakan dengan kebaikan yang berlipat ganda”, tutup Andi.
Berita Terkait:
Kedubes RI di Thailand Terima Mahasiswa FTI UII
RMUTT Thailand Gembira Mahasiswa FTI UII