Website bagi sebuah lembaga khususnya lembaga pendidikan tinggi merupakan bagian fundamental yang berperan dalam membangun citra positif di masyarakat. Menyikapi hal tersebut, Universitas Islam Indonesia (UII) melalui Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) memberikan apresiasi bagi pengelola website unit-unit di UII yang telah mengelola websitenya dengan baik dan progresif. Bertajuk “UII Website Appreciation (UWA) 2022”, kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Sardjito UII pada Rabu (31/08). UWA telah digelar secara berturut-turut setiap tahunnya oleh Humas UII dan kini memasuki tahun ketiganya. Penghargaan website terbaik diraih secara berurutan oleh website Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (Juara I), kemudian oleh website Fakultas Teknologi Industri (Juara II), dan terakhir oleh website Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Juara III).

Acara ini dihadiri oleh Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., bersama dengan Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik & Riset, Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si., serta perwakilan dari pengelola website di berbagai unit yang terdapat di UII. Untuk diketahui, hingga saat ini tercatat ada 126 website yang aktif menggunakan subdomain uii.ac.id, dengan sebaran 8 website fakultas, 46 website jurusan/prodi, 39 website layanan, 4 website pusat studi, dan 29 website program mahasiswa/konferensi/event.

Dalam perhelatan yang merupakan kali ketiga ini, Prof. Fathul menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya untuk seluruh unsur yang terlibat dalam pengelolaan dan pengembangan website di lingkungan UII. Selain itu, rasa syukur juga beliau tujukan untuk keadaan yang telah membaik sehingga acara ini dapat diselenggarakan secara tatap muka setelah selama 2 tahun diadakan secara daring.

Dalam kesempatan sambutannya juga, ia membawa para hadirin mengingat kilas balik perkembangan website yang ada di UII. Seperti ketika menjabat menjadi Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) sekaligus mengelola website fakultas tersebut. Melalui tangan dinginnya, website FTI pada saat itu menjadi laman yang paling sering memuat artikel berita terkait perkembangan universitas.

Hal itu tidak lain karena pihaknya rutin menulis dan menyunting berita yang mengisi laman website sehingga dapat selalu up to date dalam menyampaikan kabar. Namun, tantangan yang ditemui adalah soal keberlanjutan dari pengelolaan website tersebut. “Cuma itu kan pekerjaan yang seharusnya milik institusi, ditangani oleh personal. Sehingga keberlanjutannya bermasalah”, tuturnya.

Apa yang ingin disampaikan Prof. Fathul adalah bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah poin penting yang harus diperhatikan setelah sebuah website dibuat. Karena SDM lah yang akan mengelola website itu nantinya. Hal terpenting selanjutnya adalah bahwa bahwa website kemudian menjadi penting karena akan menjadi wajah pertama UII di dunia maya.

Untuk itu, pola pikir dalam membangun dan mengelola website haruslah menggunakan you oriented mindset, dan bukan me oriented mindset. “Ketika itu menjadi muka pertama kita, maka menjadi sangat penting apa yang kita tayangkan di sana, kelengkapan, akurasi, kemutakhiran menjadi sangat penting” pungkasnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Bidang Humas UII, Ratna Permata Sari, S.I.Kom., MA., menuturkan bahwa pemberian apresiasi ini terus ditingkatkan tingkat penilaiannya tiap tahun. Pada tahun ini penilaiannya menjadi lebih komprehensif dimana aspek-aspek yang dinilai seperti pembaharuan konten dinamis, termasuk artikel, pengumuman, slider, sistem, tema wordpress, serta impresi visual secara keseluruhan.

Urgensi dari SDM juga benar-benar digarisbawahi olehnya, bahwa keterlibatan manusia dalam pengembangan website mengambil porsi yang paling besar. Ia juga menyitir salah satu ungkapan terkenal yang berkaitan dengan hal tersebut, yaitu “technology is cool, but human is warm”.

Menurutnya, SDM yang dikelola dengan baik dan tentunya diberikan apresiasi akan menciptakan website yang terkemuka. Terlebih saat ini UII mulai menerapkan simplifikasi pada sistem websitenya, untuk itu simplifikasi website juga menjadi salah satu kategori dalam pemberian penghargaan pada kegiatan ini

Sumber: Humas UII

Bismillahirrahmannirrahiim…
Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu…

 

Diberitahukan kepada mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia mengenai cuti akademik.

Mahasiswa yang akan mengajukan cuti akademik akan dilayani pada tanggal 22 Agustus s.d. 16 September 2022 jam 08:00 – 16:00 WIB.

Mahasiswa cuti akademik adalah mahasiswa yang tidak terdaftar pada semester tertentu atas ijin Rektor dengan ketentuan:

  1. Mahasiswa yang akan cuti akademik hanya diperbolehkan bagi mahasiswa yang telah aktif menempuh 2 (dua) semester pada tahun pertama.
  2. Cuti akademik diberikan per semester dan lamanya maksimum 4 (empat) semester baik berturut-turut maupun tidak bertutut-turut.
  3. Mahasiswa yang mengambil cuti akademik dibebaskan dari uang SPP dan apabila mahasiswa bersangkutan aktif kembali wajib membayar uang administrasi dan dapat mengambil sks sesuai dengan IPS terakhir.
  4. Prosedur Cuti akademik dan prosedur aktif kembali ditetapkan dengan peraturan Rektor.
  5. Mahasiswa yang cuti tanpa ijin dikenakan uang SPP tetap selama non aktif yang harus dibayar pada saat akan aktif kembali dan hanya dapat mengambil 12 (dua belas) sks.

 

PROSEDUR CUTI AKADEMIK

Mahasiswa yang akan melakukan cuti akademik harus mengajukan izin cuti akademik terlebih dahulu melalui menu UIIGateway:

  1. Login ke akun UIIGateway.
  2. Masuk ke menu UIILayanan >> Menu Akademik
  3. Mengisi data pada menu Cuti Akademik.
  4. Menunggu persetujuan
  5. Membayar tagihan cuti (nomor tagihan dapat dilihat pada UIITagihan)
  6. Menunggu status Cuti pada UIIAkademik.

Pengajuan Cuti dapat dilakukan melalui UIIGateway menu UIIAkademik.

Informasi dan form cuti akademik yang harus dilengkapi dapat dilihat pada tautan berikut:
academic.uii.ac.id/data-dan-status-mahasiswa/cuti-dan-aktif-kuliah

 

Sumber: academic.uii.ac.id

 

Wassalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu…

Kepada
Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Menindaklanjuti Surat Keputusan Rektor Nomor 725/SK­REK/SP/VII/2022 Tahun 2022 tentang Pemulihan Proses Pembelajaran dan Kegiatan Akademik di Lingkungan Universitas Islam Indonesia (UII) maka pelaksanaan Perkuliahan Semester Ganjil 2022/2023 di Fakultas Teknologi Industri (FTI) akan dilaksanakan secara luring oleh masing­-masing dosen pengampu mata kuliah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sehubungan dengan hal tersebut, berikut kami informasikan bahwa:

  1. Sesuai kalender akademik UII, pelaksanaan kuliah tahap 1 (sebelum UTS) dilaksanakan mulai tanggal 5 September s.d. 21 Oktober 2022, sedangkan pelaksanaan kuliah tahap 2 (setelah UTS) dilaksanakan mulai tanggal 7 November s.d. 23 Desember 2022.
  2. Pelaksanaan perkuliahan Semester Ganjil 2022/2023 dilaksanakan secara luring sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh program studi.
  3. Pelaksanaan perkuliahan secara luring, menggunakan ruang kelas sesuai dengan jadwal UIIGateway – UIIAkademik.
  4. Pelaksanaan ujian akan dilaksanakan secara luring untuk semua kelas sesuai jadwal kalender akademik yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) mulai tanggal 24 Oktober s.d. 4 November 2022 dan Ujian Akhir Semester (UAS) mulai tanggal 27 Desember 2022 s.d. 9 Januari 2023.
  5. Jadwal perkuliahan dapat diakses melalui gateway.uii.ac.id pada menu UIIAkademik.
  6. Presensi perkuliahan dilakukan oleh dosen melalui aplikasi UIIPerkuliahan di gateway.uii.ac.id. Pencatatan presensi perkuliahan dapat dilakukan secara manual maupun otomatis.
  7. Pengajuan izin mahasiswa difasilitasi melalui SIM Presensi yang dapat diakses melalui FTI Gateway menu SIM Presensi. Perlu diperhatikan bahwa jumlah kehadiran kuliah sebesar minimal 75% merupakan syarat untuk mengikuti UAS maupun remediasi bagi mahasiswa.
  8. Panduan untuk presensi dengan QR Code dapat diakses melalui link: https://youtu.be/jwOXVunPtw0
  9. Daftar ruangan perkuliahan bisa dilihat di laman ini.

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan banyak terimakasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII), menggelar jalan sehat sebagai bagian dari rangkaian Milad UII ke 79 tahun. Kegiatan ini merupakan satu rangkaian yang dilaksanakan serentak oleh 8 Fakultas dan Rektorat.

“Jalan sehat menempuh jarak kurang lebih 3 kilometer di lingkungan Kampus UII Terpadu di Jalan Kaliurang km 14,5 Yogyakarta. Alhamdulillah, dihadiri 177 Dosen dan Tenaga Kependidikan,” tutur Andhik Budi Cahyono, S.T., M.T., Ketua Pelaksana Milad UII di FTI UII

Menurut Andhik Budi Cahyono, S.T., M.T., “jalan sehat yang diselenggarakannya serangkaian acara Milad ke-79 UII merupakan bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, yang sampai saat ini kita semua masih dimudahkan olehNya. UII selalu dimudahkan dalam menjalin kerjasama, meningkatkan prestasi, dan lain sebagainya,” ujar Dosen Jurusan Informatika FTI UII tersebut.

Selain itu jalan sehat juga bagian dari menyemarakan milad ke-79. Selain itu, yang bertujuan untuk mempererat hubungan keluarga dan persaudaraan yang lebih harmonis di lingkungan UII secara umum dan FTI UII khususnya. “Kegiatan ini diharapkan dapat berdampak positif bagi kesehatan kita,” tegas Andhik Budi Cahyono (17 Juli 2022).

Sebelum dilaksanakan acara jalan sehat, terlebih dahulu para peserta mengikuti kegiatan senam pagi untuk memanaskan tubuh dan membakar semangat. Dalam acara ini juga terlihat Ahmad Munasir Raf’ie Pratama, S.T., M.I.T., Ph.D, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Arif Hidayat, Dr., S.T., M.T., Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni FTI UII, turut membersamai jalannya acara dari awal hingga akhir, sembari berbaur bersama para dosen dan tenaga kependidikan.

Acara Jalan sehat merupakan rangkaian acara yang rutin dilakukan oleh UII setiap tahunnya, hanya saja karena pandemi Covid-19, even ini sempat berhenti selama 2 tahun.

Peserta sangat antusias melewati rute jalan sehat dari garis start sampai finish kembali ke Gedung KH Mas Mansur, menikmati hidangan sambil menunggu pengundian ratusan doorprize yang terpusat di Auditorium K.H. Abdul Kahar Muzakir, Kampus Terpadu UII Yogyakarta

Andhik Budi Cahyono berharap, “semoga pelaksanaan kedepan, harapannya peserta yang hadir lebih banyak lagi , lebih meriah dan lebih guyub lagi.”

Jerri Irgo

Pemilihan Ketua Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) periode 2022-2026, menetapkan Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc.., setelah meraih suara terbanyak yaitu 63.3%  atau 19 dari total 30 suara pemilih yang hadir.

Arrie Kurniawardhani, S.Si., M.Kom, Ketua Pelaksana Pemilihan Jurusan di FTI UII didampingi Suatmi Murnani, S.T., M.Eng,, Sekreatris Pelaksana Pemilihan Jurusan di FTI UII, ungkapkan hal tersebut, seusai penandatangan berita acara pemilihan (15 Juli 2022)

Pemilihan dilakukan secara luring di Auditorium FTI UII, Lantai 3 Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII Yogyakarta. “Alhamdulillah, berdasarkan data, tingkat partisipasi pemilih mencapai 83,3% atau 30 dari 36 total pemilih,” tutur Arrie Kurniawardhani, S.Si., M.Kom. (15 Juli 2022).

Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc.., Doktor kelahiran Temanggung 14 Desember 1968, Dosen Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri (FTI) lulusan S1 di Universitas Gadjah Mada, pada tahun 1993. Selanjutnya program Master ditempuh di University Of New South Wales, Australia tahun 2000 dan meraih Doktor dari Universitas Gadjah Mada tahun 2013.

Sebagai Pakar Operational Science, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc.., sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Direktorat Akademik tahun 2013 sd 2014 dan Dekan Fakultas Teknologi Industri UII tahun 2014 sd 2018 serta Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik & Riset UII, periode tahun 2018 sd 2022.

Sekretaris Jurusan Teknik Industri periode tahun 2022 sd 2026 terpilih, Dr Taufiq Immawan S.T., M.M, menyelesaikan program Sarjana di Universitas Islam Indonesia, tahun 1994 selanjutnya program Master di Universitas Gadjah Mada, pada tahun 1997 serta Doktor diraih di Institut Pertanian Bogor, tahun 2016.

Dr Taufiq Immawan S.T., M.M, adalah Pakar Management Science, sebelumnya menjabat sebagai Ketua Program Studi Program Sarjana FTI UII periode tahun 2018 sd 2022,

Kegiatan Pemilihan Ketua dan Sekretaris Jurusan Industri FTI UII ini dipimpin Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo., M.T., IPU., ASEAN.Eng., Dekan FTI UII, didampingi, Sri Indrawati, S.T., M.Eng, Sekretaris Jurusan Teknik Industri, periode tahun 2018 sd 2022.

Ahmad Munasir Raf’ie Pratama, S.T., M.I.T., Ph.D, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Arif Hidayat, Dr., S.T., M.T., Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni FTI UII., tampak hadir pada kegiatan tersebut

Jerri Irgo

Haji merupakan rukun Islam ke lima yang wajib dilaksanakan umat muslim jika mampu.  Sebab haji tak hanya ibadah yang mengandalkan keimanan batiniah, namun juga fisik yang kuat. Pada pelaksanaannya, haji sendiri dibagi menjadi tiga macam. yaitu haji Ifrad, Qiran dan Tamattu.

Dr. Arif Hidayat., S.T., M.T., Wakil Dekan bidang Keagamaan, Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) ungkapkan hal tersebut saat menjadi pembicara di Pengajian Tenaga Kependidikan FTI UII di Mushola Bahrul Ulum, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII Yogyakarta (13 Juli 2022)

Haji Ifrad, berarti menyendirikan, artinya seseorang melaksanakan ibadah haji saja tanpa melaksanakan umrah. Orang yang melaksanakan haji ini tidak dikenakan dam dan dapat dilaksakan dengan dua cara; pertama, melaksanakan haji saja (tanpa umrah) dan kedua, melaksanakan haji dulu, lalu umrah setelah selesai berhaji.

Haji Qiran, berarti berteman atau bersamaan. Artinya orang melaksanakan ibadah haji dan umrah secara bersamaan dengan sekali niat untuk dua pekerjaan. Tapi harus membayar denda atau dam.

Haji Tamattu. Kata tamattu berarti bersenang-senang. Maksudnya, orang melaksanakan umrah dahulu pada bulan haji, lalu bertahallul, kemudian berihram haji dari Makkah atau sekitarnya pada 8 Dzulhijjag (haru Tarwiyah atau 9 Dzulhijjah tanpa harus kembali lahi ke miqat semula.

Pada jeda waktu tahllul itu, jemaah bisa bersenang-senang karena tidak dalam keadaan berihra, dan tidak terkenal larangan ihram tapi dikenakan dam.

Saat sesi berbagi pengalaman, Kasiyono, S,Kom, Kepala Urusan Akademik, menyampaikan “melontar jumrah merupakan bagian dari rangkaian ibadah haji. Jemaah melaksanakan kegiatan tersebut pada tanggal 10 hingga 13 Dzulhujjah. Lempar jumrah atau ramy al jumrah adalah melemparkan batu kerikil pada waktu, tempat, dan jumlah yang sudah ditentukan,” katanya.

Sebagaimana diketahui ada tiga tempat jumrah, tutur Kasiyono, yaitu pertama Jumrah Ula, terletak dekat dengan Masjid Khoif. Jarak antara jumrah wustho dan jumrah ula adalah kurang lebih 156,5 meter.

Selanjutnya yang kedua Jumrah Wustho, terletak di tengah antara jumrah ula dan jumrah aqabah. Jaraknya antara jumrah ula dan jumrah aqabah kurang lebih 117 meter.

Serta ketiga Jumrah Aqabah, terletak paling dekat ke Makkah. Pada 10 Dzulhijjah, jumrah yang dilontar hanyalah jumrah aqabah. Rasullah SAW melontar pada 10 dzulhijjah selepas dari Muzdalifah setelah matahari terbit.

Sementara, Pardiya, S.T., Staf Laboran Jurusan Teknik Industri FTI UII, saat sesu berbagi pengalaman, menjelaskan tentang “rukun haji adalah syarat wajib yang harus dilakukan saat menunaikan ibadah haji, ada 6 yaitu niat ihram, wukuf, thawaf, sa’i, tahalul, tertib. Rukun haji harus dilaksanakan, apabila ada salah satu yang tidak dilaksanakan maka ibadah hajinya tidak sah,” tandasnya

Jerri Irgo

Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo,. M.T,. IPU,. ASEAN.Eng, Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) didampingi Ahmad Munasir Raf’ie Pratama, S.T., M.I.T., Ph.D, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, memberikan arahan kepada 39 Dosen FTI UII dengan Jabatan Lektor

“Penguatan Sumber Daya Manusia menjadi salah satu prioritas Program Kerja Pimpinan FTI untuk 4 tahun kedepan. Selain itu Program membuat Laboratorium untuk produksi publikasi yang berkualitas,” tegas Prof Hari Purnomo, di ruang LS-2 FTI UI, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII (13 Juli 2022)

Rencana di tahun 2023, Laboratorium akan di tata dengan tujuan menjadikan sebagai Laboratorium Unggulan, sehingga dapat dipergunakan untuk membuat publikasi yang bereputasi. “Kami juga akan menata jurnal yang akan dipublikasi, sehingga perlu menyiapkan ruang kerja yang nyaman untuk menulis jurnal atau publikasi tersebut,” tuturnya

Saat ini di tingkat Universitas sedang disiapkan Etika Publikasi, Insha Allah Agustus 2022 sudah didistribusikan semua Dosen UII

Berdasarkan data saat ini Lektor 54 dosen, diharapkan dalam 1 tahun 50% sudah naik menjadi Lektor Kepala, hal tersebut sudah membantu Universirtas terkait semua aspek, termasuk rekognisi maupun pemeringkatan. “sehingga menjadi harapan kita bersama, Dosen FTI dengan Jabatan lektor , Lektor Kepala, Guru Gesar dapat lebih dari 70% serta setidaknya yang sudah meraih Doktor lebih dari 50% – itu sebagai salah satu syarat Unggul,” tandas Prof Hari Purnomo.

Sebagimana dilansir dalam laman LLDikti, Jabatan Fungsional Dosen yang selanjutnya disebut Jabatan Akademik Dosen adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Dosen dalam suatu satuan pendidikan tinggi yang dalam pelaksanaannya didasarkan pada keahlian tertentu serta bersifat mandiri.

Jabatan Akademik/Fungsional Dosen (Jafa) merupakan jabatan keahlian dengan jenjang tingkatan dari yang paling rendah sampai dengan yang paling tinggi, terdiri dari Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, serta Profesor.

Untuk mendapatkan Jafa, dosen harus mengajukan penilaian angka kredit dari kegiatan yang diajukan sesuai dengan yang dibutuhkan tiap jenjang.

Lektor adalah Dosen di perguruan tinggi yang berpangkat Pembina atau golongan IIIc atau IIId. Lektor juga menjadi salah satu jenjang jabatan fungsional dosen dan merupakan tenaga pengajar di lingkungan kampus dimana setingkat lebih tinggi dibanding asisten ahli.

Jerri Irgo

“Alhamdulillah, Pemilihan Ketua Jurusan Informatika Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) berjalan dengan lancar. Berdasarkan data terdapat 12 Calon Ketua Jurusan dan Dr. R Teduh Dirgahayu, terpilih setelah meraih 67.7% suara. Pemilihan Ketua Jurusan Informatika ini dihadiri 31 atau 70% dari 44 Jumlah keseluruhan Dosen Jurusan Informatika FTI UII,” tutur Arrie Kurniawardhani, S.Si., M.Kom. Ketua Pelaksana Pemilihan Ketua Jurusan di FTI UII (12 Juli 2022)

Dr. R. Teduh Dirgahayu., S.T., M.Sc, terpilih menjadi Ketua Jurusan Informatika FTI UII periode 2022 sd 2026. Pria kelahiran Yogyakarta, 22 Juni 1974 tersebut, menyelesaikan Program Doktornya di Computer Science, University of Twente tahun 2010.

Amanah yang pernah diemban Dr R Teduh Dirgahayu, saat ini masih menjabat sebagai Ketua Program Studi Informatika, Program Sarjana periode 2018 sd 2022. Sebelumnya sebagai Ketua Program Pascasarjana FTI UII, periode 2014 sd 2018 dan pernah menjabat sebagai Kepala Badan Sistem Informasi UII, periode 2010 sd 2014.

Sebagai Pakar di Sistem Informasi Enterprise dan Transformasi Digital, Dr R Teduh Dirgahayu pernah mendapat penghargaan Best Paper Award dari IEEE International Conference on Cybernetics and Computational Intelligence pada tahun 2017. Dr Teduh Dirgahayu juga tercatat sebagai anggota di IEEE Computer Society tahun 2003 sd sekarang, Organisasi Profesi Internasional yaitu di Internet Society tahun 2010 sd sekarang, serta Asesor di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tahun 2019 sd sekarang.

Dalam kesempatan yang sama Arrie Kurniawardhani menuturkan bahwa “pada pemilihan ini juga dilakukan pemilihan Sekretaris Jurusan dan Sheila Nurul Huda, S.Kom., M.Cs, yang terpilih sebagai Sekretaris Jurusan Informatika periode tahun 2022 sd 2026,” tuturnya

Dilansir dari laman web informatika FTI UII, Sheila menyelesaikan program Master of Computer Science di Universitas Gadjah Mada. Sheila memiliki kepakaran di bidang Informatics Theory, Games and Multimedia.

Kegiatan Pemilihan Ketua dan Sekretaris Jurusan Informatika ini dipimpin Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo., M.T., IPU., ASEAN.Eng., Dekan FTI UII, didampingi Ahmad Munasir Raf’ie Pratama, S.T., M.I.T., Ph.D, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya.

Kegiatan dilakukan secara luring bertempat di auditorium FTI UII, Lantai 3 Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII Yogyakarta

Tampak hadir Prof Fathul Wahid., S.T., M.Sc., Ph.D, Rektor UII dan Arif Hidayat, Dr., S.T., M.T., Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni.

Jerri Irgo

 

 

 

Prof Dr. Ir. Hari Purnomo., M.T., IPU, ASEAN.Eng Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII), memberikan Pengarahan Kenaikan Jabatan Akademik Dosen Non Jabatan Akademik (NJA) dan Asisten Ahli (AA).

Dalam arahannya, Prof Hari Purnomo menegaskan “Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan salah satu langkah awal yang dilakukan melalui workshop hari ini. Harapannya dalam 2 tahun kedepan sudah tidak ada NJA dan AA lagi,” tegasnya

Workshop Percepatan Kenaikan Jabatan Akademik diikuti 43 Dosen FTI UII bertempat di Ruang Learning Space (LS) 2 Lantai 1 Gedung KH Mas mansur, Kampus Terpadu UII (11 Juli 2022)

“Mari selamatkan institusi kita, dengan cara meningkatkan jabatan fungsional dan jabatan akademik,” tutur Prof Hari Purnomo.

Hal tersebut penting, karena terkait dengan kebijakan pemerintah yang telah menetapkan bahwa jabatan fungsional dan jabatan akademik menjadi indikator untuk semua hal, baik terkait akreditasi mauun pemeringkatan serta kebutuhan lainnya

Setiap Dosen dapat diangkat secara langsung menduduki jenjang jabatan fungsional/akademik tertentu berdasarkan hasil penilaian terhadap kualifikasi akademik, kompetensi, dan pengalaman yang dimilikinya. Dengan demikian, kenaikan jabatan akademik merupakan hak setiap dosen yang telah menunjukkan kemampuan, prestasi, dan kinerja dalam melaksanakan tugas jabatan akademik yang disandangnya.

Secara umum proses kenaikan jabatan akademik dosen mempertimbangkan angka kredit yang diperoleh, pemenuhan persyaratan publikasi karya ilmiah, integritas, etika, tata karma, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas

Kenaikan ke jenjang jabatan fungsional yang lebih tinggi merupakan suatu bentuk pembinaan karir dosen. Sebagai salah satu syarat untuk kenaikan itu, seorang dosen harus dapat mengumpulkan sejumlah angka kredit tertentu sehingga memenuhi jumlah yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Marilah dalam workshop hari ini, kita semua membuat target bersama, setidaknya Dosen FTI UII itu minimal Doktor dan jabatan fungsionalnya Lektor,” pungkasnya

Jerri Irgo

Setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijjah, seluruh umat muslim memperingati Hari Raya Idul Adha. Pada Idul Adha, umat muslim sangat dianjurkan untuk berkurban atau menyembelih hewan ternak dan dibagikan kepada umat muslim di suatu wilayah.

Ibadah kurban dilaksanakan selama 4 hari, yakni pada Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah) dan 3 hari tasyrik yang jatuh pada 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Apabila penyembelihan hewan kurban dilakukan di luar waktu tersebut, maka tidak dianggap sebagai ibadah kurban dan menjadi ibadah sadaqah biasa.

Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan ibadah ini sejak pertama kali disyariatkan hingga wafat. Hukum kurban Idul Adha ini sebagaimana difirmankan oleh Allah SWT, “Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah) – QS. Al Hajj: 32.”

“Bukan hanya hukum ibadah, umat muslim juga ada baiknya mengetahui syarat orang berkurban sebelum membahas tata cara kurban,” kata Ustadz Fajar Wahyu Kurniawan, S.IP saat menjadi pembicara di Pengajian Tenaga Kependidikan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) bertempat di ruang 1.10  FTI UII, Gedung KH Mas Mansur Kampus Terpadu UII (5 Juli 2022).

Terkait dengan Kondisi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI)  menerbitkan fatwa Nomor 32 Tahun 2022 tentang tentang Hukum dan Panduan Pelaksanaan Ibadah Kurban yang ditetapkan pada tanggal 31 Mei 2022.

Hal tersebut memperkokoh semangat dan prinsip ibadah kurban.  “Prinsip ibadah itu adalah sesuai dengan tujuan dan hikmahnya. Ibadah kurban itu adalah ibadah syiar. Hikmahnya itu adalah orang ingin membantu sesamanya melalui hewan atau daging-daging yang baik,” katanya

Oleh karena itu, menurut Ustadz Fajar Wahyu Kurniawan, S.IP, tidak mungkin umat muslim yang ingin berkurban dengan daging  yang tidak bagus atau hewan yang tidak baik.

“Parameter hewan itu disebut baik adalah harus sehat dan tidak cacat. Mulai dalam memilih hewan Qurban, harus yang sehat, utuh dan halal serta memenuhi syarat/kaidah Islam,” tandas Ustadz Fajar Wahyu Kurniawan, S.IP.

Jerri Irgo