volly putra

Agenda Milad UII yang ke 73 mengadakan berbagai even olah raga, salah satu lomba volly antar Fakultas Teknologi Industri (FTI) melawan Fakultas Hukum (FH), diadakan di Gedung Olah Raga (GOR) Ki Bagoes Hadikoesoemo, Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII).

Team FTI UII Putra pada hari selasa (2 Sya’ban 1437 H/10 Mei 2016) yang dikomandani Wahyudi dengan membawa pasukan 6 orang anggota dengan rasa percaya dan semangat mereka siap untuk tanding volly. Dengan persiapan yang matang mereka sebelumnya telah melakukan latihan untuk menghadapi pertandingan dalam agenda milad ini.

Secara terpisah, Kasiyono sebagai anggota tim menuturkan. “Dalam pertandingan volly antar Fakultas tahun ini seru, senang, dan ikut meramaikan milad UII ke 73, dibabak penyisihan melawan Fakultas Hukum FTI bermain sangat bagus sehingga dapat mengalahkan team Fakultas Hukum dengan skor 2-0 (25-14 dan 25-18) dan team Fakultas Teknologi Industri (FTI) akan bermain di semifinal melawan Rektorat”.

“Harapan kedepan  untuk team bola volly FTI agar lebih bagus dan bisa tampil sebagai pemenang dalam setiap pertandingan dalam rangka milad UII ke 73, kemudian akan diadakan latihan volly dalam setiap minggunya”. Ujar Kasiyono yang juga kadiv Sistem Informasi Managemen (SIM) dari Fakultas Teknologi Industri UII.

Risky Falahiyah

Kaliurang (FTI UII).  Aktivitas Civitas Akademika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia  (FTI UII) yang sangat kompleks disimulasikan ke dalam suatu bentuk kegiatan yang sederhana, yang ditampilkan dalam outbound training sebagai sebuah metafora dalam kehidupan kompleks tersebut.  Tampak terlibat seluruh Dosen dan Tenaga Kependidikan  FTI UII mengikuti Outbound, dengan mengambil lokasi di lereng selatan gunung Merapi (22 Rajab 1437 H / 30 April 2016).

 

Family cooking competition dan paintball menjadi dua games yang menarik bagi seluruh peserta outbound ini, karena menjadi sebuah pengalaman untuk membekali diri dalam menghadapi tantangan dan persaingan yang lebih nyata di kehidupan sosial masyarakat.

 

Dr. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc, Dekan FTI UII, menyampaikan “Alasan kegiatan outbond FTI UII adalah untuk meningkatkan kerjasama dan keakraban semua civitas akademika FTI UII. Outbound tidak hanya dihadapkan pada tantangan intelegensia, tetapi juga fisik dan mental namun juga merupakan salah satu metode pembelajaran modern yang memanfaatkan keunggulan alam”.

 

“Harapannya dengan metode penuh kegembiraan karena dilakukan dengan permainan, dapat meningkatnya kerjasama dan keakraban akan meningkatkan totalitas kinerja Civitas Akademika FTI UII” ujar Dr Imam Djati Widodo.

 

Jerri Irgo

Cyprus (FTI UII). “Alhamdulillah, Delegasi Universitas Islam Indonesia (UII) mendapat peringkat ke-4 dari total 20 Tim yang merupakan utusan 10 negara, meliputi Asia, Eropa, Afrika, pada kegiatan SAR Games 2016 yang diselenggarakan International Universities Search & Rescue Council (IUSARC) di Cyprus. Peringkat ke-4 ini capaian yang membanggakan mengingat persiapannya terbatas” ujar Beni Suranto, S.T., M.SoftEng, Direktur Pengembangan Bakat Minat dan Kesejahteraan Mahasiswa (DPBMKM) UII,  pada release singkatnya (22 Rajab 1437 H / 30 April 2016).

 

“Berdasarkan rangking, Kyrgyzstan menempati urutan pertama, disusul Northern Cyprus pada urutan kedua serta pada urutan ketiga Pakistan” ujarnya didampingi Mr. Ibrahim Caglardi Ketua Pelaksana Kegiaran bertempat di ruang conference pers, kantor Civil Defense Department of Turkish Republic of Northern Cyprus (TRNC)

 

Beni Suranto menyampaikan “Lesson learned yang paling penting adalah misi dari kompetisi ini adalah bukan sekedar lomba mencari juara, namun menyebarkan pesan untuk menciptakan perdamaian dan bersama-sama dalam upaya menolong sesama yg membutuhkan. Utamanya bagi yang menderita karena bencana alam maupun musibah lainnya. Bagi Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Islam Indonesia (MAPALA UNISI) kegiatan ini sangat luar biasa, karena mampu menberi banyak wawasan, pengetahuan dan ketrampilan baru, termasuk bagaimana bekerja sama dengan tim dari negara lain”

 

“Pada saat meeting kemarin saya mewakili UII mengusulkan kategori baru sesuai masukan MAPALA UNISI, yaitu whitewater rescue. Untuk tahun depan kompetisi ini akan kembali diselenggarakan dengan target peserta 30 – 40 tim dari 20 negara berbeda. UII akan mempersiapkan tim dengan lebih baik, termasuk ketrampilan komunikasi dan penguasaan alat/perlengkapan” ujar Beni Suranto, yang juga Dosen Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri UII

 

“Hal paling membanggakan adalah Tim MAPALA UNISI disebut sebagai tim dengan personel yg paling ramah, bersahabat, dan menyenangkan (the most sympathetic team)” pungkasnya.

 

Berita Terkait : Delegasi UII di even International Universities Search & Rescue Council

 

Jerri Irgo

Kaliurang (FTI UII). “Teknologi Informasi, diharapkan dapat mengembangkan budidaya perikanan untuk dapat lebih baik, efisien dan berbiaya rendah. Hal tersebut, akan sangat membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) di sektor tersebut,” ujar Suranto, salah satu Pengurus Kelompok Pembudidaya Ikan (KPI) Mina Kepis melalui pesan singkatnya (21 Rajab 1437 H / 29 April 2016).

 

KPI Mina Kepis,  beralamat di Dusun Burikan, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Awalnya adalah kelompok petani ikan di Dusun Burikan, Sumberadi, Mlati, seiring perkembangan produksi ikan, kelompok ini akhirnya membentuk pasar sendiri. Anggota kelompok hanya diperbolehkan menjual produksi ikannya melalui pasar tersebut.

 

Saat ini, dengan beranggotakan 29 orang petani ikan Desa Sumberadi,  pada tutup tahun 2015, telah berhasil membukukan omzet Rp 2,44 miliar lebih pertahun. Angka yang cukup fantastis ini sejalan dengan tingginya nilai transaksi harian di pasar ikan tersebut.

 

“Mendambakan adanya dukungan dan pemanfaatan Teknologi Informasi, menjadi priotitas bagi kami saat ini” kata Suranto.

 

Secara terpisah, Dr. R Teduh Dirgahayu, ST, M.Sc, Direktur Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (PPs FTI UII), secara prinsip mendukung pengembangan pelaku UMKM Indonesia, agar mereka lebih dapat berkembang dan mempunyai daya saing serta nilai tambah.

 

Kontribusi Sistem Informasi Enterprise (SIE), sebuah konsentrasi di Magister Teknik Informatika PPs FTI UII, kepada UMKM Indonesia adalah dengan melakukan kerjasama dengan konsep Academic, Business, Government. “Adapun salah satu bentuk dukungannya adalah Information and Communication Technologies (ICT) for Development” ujar pakar Sistem Informasi Enterprise ini.

 

Jerri Irgo

Jakarta (PPs FTI UII). Dalam rangka mendukung upaya-upaya strategis pelaku handicraft dalam menyongsong Era pasar bebas ASEAN, INACRAFT ke-18 hadir dengan mengusung kekayaan warisan budaya salah satu daerah Indonesia di Bagian Barat, yakni Sumatera Barat dengan mengangkat tema: The Splendour of Minangkabau.

 

Wakil Presiden Jusuf Kalla resmi membuka pameran Inacraft 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (12 Rajab 1437 H / 20 April 2016). Dalam sambutannya, Wapres menginginkan hasil kerajinan tangan Indonesia mampu menembus pasar internasional. Ia pun mendorong agar ada penyesuaian kerajinan sesuai dengan selera pasar. Di sini disebutkan dari desa ke pasar dunia, artinya, jangan berpikir tentang kesukaan kita, berpikir tentang kesukaan orang, itu baru bisa jadi pasar dunia,” kata Kalla.

 

Terkait dengan hal tersebut, secara terpisah, Dr. R Teduh Dirgahayu, ST, M.Sc, Direktur Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (PPs FTI UII), mendukung pengembangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia agar dapat bersaing di pasar Internasional.

 

Kontribusi Sistem Informasi Enterprise (SIE), sebuah konsentrasi di Magister Teknik Informatika PPs FTI UII, kepada UMKM Indonesia adalah dengan melakukan kerjasama dengan konsep Academic, Business, Government. “Adapun bentuk dukungannya adalah Information and Communication Technologies (ICT) for Development” ujar pakar Sistem Informasi Enterprise ini.

 

Inacraft 2016 diselenggarakan pada 20-24 April 2016 dan diikuti oleh lebih dari 1.400 pengusaha kerajinan, baik produsen maupun eksportir dari 34 provinsi di Indonesia. Tak cuma peserta dalam negeri, Inacraft 2016 juga diikuti peserta pameran dari berbagai negara, yakni Singapura, Jepang, Pakistan, Nepal, dan Suriah. Dalam lima hari penyelenggaraan, Inacraft 2016 ditargetkan mampu menyedot 200.000 pengunjung dan transaksi dagang mencapai lebih dari Rp 133 miliar.

 

Jerri Irgo

Jakarta (FTI UII). Bayu Centari Rahman, Mahasiswa Prodi Teknik Informatika FTI UII, tercatat sebagai Anggota Mapala Unisi GC 32, menjadi Team Leader – Delegasi Universitas Islam Indonesia (UII) pada kegiatan SAR Games 2016 yang diselenggarakan International Universities Search & Rescue Council (IUSARC) di Cyprus. Republik Cyprus adalah negara di Eropa, sebuah negara pulau di Laut Tengah bagian timur, ±113 km di sebelah selatan Turki.

 

Delegasi ini  mendapat support dari para Senior Mapala Unisi yang berdomisili di Jakarta, diantaranya tampak hadir Buyung Kamaruzzaman, Wing Aji Wibowo, Erwin NK, Tungku Arief dan Willy Pangaribuan, sesaat transit di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (11 Rajab 1437 H / 19 April 2016). Sebelumnya pada hari yang sama, Delegasi ini telah di lepas secara resmi oleh Rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc didampingi Direktur Pengembangan Bakat Minat dan Kesejahteraan Mahasiswa (DPBMKM) UII, Beni Suranto, M.SoftEng di Kampus UII Yogyakarta,

 

“Delegasi yang beranggotakan Angga Septiawan, Prodi Ekonomi Islam, Anggota Mapala Unisi GC 35, Andre Thohir, Prodi Teknik Lingkungan, Anggota Mapala Unisi GC 35, Ferry Fermansyah, Prodi Ilmu Ekonomi, Anggota Mapala Unisi GC 35 dan Syaikh Qoyyom Aqnahulloh, Prodi Ekonomi Islam, Anggota Mapala Unisi GC 36 serta Siti Mahdaria, International Program – Management, melihat dari berbagai referensi yang ada, team ini cukup solid. Harapan kita semua, semoga dapat mendapatkan hasil yang terbaik, pantang kembali sebelum tercapai puncak Idaman” kata Erwin NK.

 

Secara terpisah, Beni Suranto, S.T., M.SoftEng memberikan pesan-pesan kepada Delegasi yaitu untuk menjaga nama baik UII dan Indonesia, selanjutnya tunjukkan partisipasi aktif dan profesionalisme selama mengikuti kegiatan. “Tim Mapala Unisi menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia dan akan mengikuti 5 (lima) kategori lomba yaitu Target Discovery, Rescue from Debris, Rescue from Car Accident and First Aid, Overhead Line Rescue, dan Nightlong Tracing on the Openfield” katanya

 

Dosen Program Studi Teknik Informatika FTI UII tersebut, memberikan target meraih poin maksimal pada minimal 3 kategori lomba. “Mapala Unisi harus menyiapkan kader-kader mahasiswa untuk kegiatan di tingkat internasional ditahun-tahun mendatang. Mengingat Program ini adalah salah satu upaya UII dalam mewujudkan keunggulan mahasiswa UII yang kompetitif dan berwawasan global. Serta langkah konkrit UII dalam berkontribusi mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional” ujar Beni Suranto dalam pesan singkatnya.

 

Berita Terkait  : Mapala Unisi Ikuti Lomba SAR Internasional di Republik Turki Siprus Utara

 

Jerri Irgo

Kaliurang (FTI UII). Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, gandeng Program Studi (Prodi) Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UII melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pelatihan meningkatkan pemasaran produk melalui internet, agar dapat membidik pasar dengan tepat sehingga produk mereka diminati konsumen.

 

Kegiatan yang berlangsung dua hari, yaitu Senin dan Selasa (11-12 Rajab 1437/ 18-19 April 2016) bertempat di Laboratorium Enterprise Resource Planning (ERP)  Prodi Teknik Industri FTI UII, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII, Jalan Kaliurang Km 14,4 Sleman Yogyakarta.

 

“Konsep kegiatan ini adalah memberikan pelatihan praktis kepada 30 pelaku UMKM di Sleman untuk memasarkan produk lewat internet. Pemateri 4 dari teknik industri dan 4 dari IBIC (Indonesia Bisnis Coach). Program ini adalah program kerja dari Disperindagkop Kabupaten Sleman” ujar Dian Janari, ST, MT, Dosen Prodi Teknik Industri.

 

“Selama ini pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lebih banyak fokus ke masalah produksinya, namun kadang untuk pemasarannya kurang diperhitungkan, selain itu karena strategi pemasarannya belum baik maka akhirnya mereka juga kesulitan dalam memasarkan produknya,” katanya.

 

Dian Janari, yang juga sebagai Ketua Pelaksana Program Kerjasama, menambahkan “Harapan dengan diadakan program ini, diantaranya dapat meningkatkan nilai jual produk sehingga baik konsumen dan atau UMKM lebih mudah dalam penjualan dan pembelian”.

 

Jerri Irgo

“Implementasi Metode Pembelajaran Aktif (Active Learning Method) pada Mata Kuliah Operasi Teknik Kimia II”. Demikian judul Hibah Pengajaran BPA untuk Semester Genap TA 2015/2016 dengan salah satu programnya berupa kunjungan industri dengan tujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa terhadap ilmu yang mereka terima di bangku kuliah dan aplikasinya di industri.

 

Rombongan dari Prodi Teknik Kimia FTI UII yang berjumlah sekitar 90 orang mahasiswa dari dua kelas Operasi Teknik Kimia (OTK) II, Kelas D dan E, dengan didampingi oleh lima orang dosen telah melakukan kunjungan industri ke Pertamina Refinery Unit IV Cilacap pada tanggal 5 April 2016. Sebagai kilang dengan kapasitas terbesar di Indonesia (370.000 barrel per hari), rasanya tidak salah jika Pertamina RU IV dipilih sebagai lokasi kunjungan industri dan yang terpenting adalah ilmu-ilmu teknik kimia banyak ditemukan aplikasinya di sini. Transfer massa yang dipelajari secara mendalam pada mata kuliah OTK II dapat ditemukan aplikasinya pada beberapa peralatan di kilang ini, misalnya menara distilasi, absorber, stripper dan lain-lain.

 

Dinginnya udara pagi dini hari tak mengendurkan semangat mahasiswa untuk melakukan kunjungan industri ke Cilacap. Pukul 03.30 WIB, rombongan pun bertolak dari Boulevard Kampus Terpadu UII menuju Cilacap. Sesampainya di lokasi, rombongan diterima oleh Area Manager Pertamina, Suyanto, di Gedung Pertemuan Persatuan Wanita Patra di Jl. Ir. H. Juanda Kompleks Pertamina Gunung Simping, Cilacap.

 

Sholeh Ma’mun selaku ketua delegasi Prodi Teknik Kimia FTI UII sedang memberikan sambutan didampingi Suyanto (dua dari kanan), process engineer dan staf HR Pertamina RU IV.

 

Hasil dari kunjungan industri ke Pertamina RU IV Cilacap ini akan digunakan sebagai bahan untuk Proyek Mandiri oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah OTK II. Untuk mengerjakan project ini, mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok di bawah bimbingan dosen pengampu. Setiap kelompok diwajibkan untuk memilih topik Proyek Mandiri yang sepenuhnya diserahkan pada tiap-tiap kelompok setelah mereka melakukan kunjungan industri ke Pertamina RU IV Cilacap. Salah satu tugas yang harus diselesaikan adalah membuat simulasi terhadap unit proses yang ditinjau menggunakan MATLABatau SCILAB. Hasil dari Proyek Mandiri ini berupa laporan, poster dan maket unit proses yang ditinjau. Selanjutnya poster dan maket unit proses tersebut akan dipamerkan dan dilombakan.

 

Sekitar 95 delegasi Prodi Teknik Kimia FTI UII sedang mendengarkan penjelasan dari Pertamina RU IV Cilacap. Duduk di jajaran depan (kedua dari kiri ke kanan): Ir. Sukirman, M.M., Ir. Bachrun Sutrisno, M.Sc., Tintin Mutiara, S.T., M.Eng. dan Lilis Kistriyani, S.T., M.Eng.

 

Rombongan berpose bersama di depan tugu Pertamina di sekitar Kantor Pusat Pertamina RU IV Cilacap setelah melakukan kunjungan ke area pabrik.

 

 

Contributor: Sholeh Ma’mun

Jakarta (FTI UII).  Mobil Listrik Unisi – Universitas Islam Indonesia adalah Mobil Listrik Android pertama di Indonesia, ikut tampil di Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 yang secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis 28 Jumadil Tsani 1437 H / 07 April 2016.

 

Tak mau hanya dipandang sebagai pameran otomotif biasa, Indonesia International Motor Show 2016 (IIMS 2016), memadukan berbagai aspek budaya dan industri otomotif dalam pamerannya. Hal ini diungkapkan Lilik Oetama, CEO Kompas Gramedia dan Dyandra dalam sambutannya di pembukaan IIMS 2016, di bertempat di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.

 

Lilik Oetama mengatakan “Dalam pameran otomotif ini mobil listrik karya anak bangsa turut dipamerkan. Kami hadirkan mobil listrik karya pelajar dari berbagai universitas di Indonesia. Ini bentuk dukungan kami untuk target menurunkan emisi gas rumah kaca.”

 

“Ada sejumlah program edukasi yang bermanfaat. Mobil mahasiswa ada delapan kategori. Mobil listrik karya mahasiswa yang ramah lingkungan,” lanjut dia.

 

Mobil listrik yang ada di IIMS 2016 antara lain berasal dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Insitut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Universitas Indonesia (UI) Jakarta, Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Pasundan Bogor, Politeknik Bandung Bandung, dan Politeknik Negeri Jakarta, Jakarta.

 

 

Jerri Irgo

Jakarta (ANTARA News) – Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, Kamis, 7 April 2016, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

 

“Dengan adanya pameran otomotif ini ada suatu optimisme agar industri kita berjalan dengan baik. Penjualan mobil merupakan indikator penting dari tinggi rendahnya pergerakan ekonomi suatu negara,” kata Wapres Jusuf Kall, saat acara pembukaan IIMS 2016.

 

Wapres mengatakan bahwa transportasi merupakan sebuah kebutuhan dasar sehingga mobil menjadi kebutuhan mutlak bagi suatu negara maju. Ia berharap dalam pameran ini ada inovasi yang dihadirkan.

 

“Dalam pameran ini harapannya menimbulkan banyak inovasi yang baik agar industri berkembang dengan baik. Teknologi tidak mungkin kita hindari. Dan di sini lah customer mempunyai pilihan dari sisi harga, teknologi, layanan, dan gaya,” tuturnya.

 

Ia juga berharap agar pameran IIMS 2016 juga mendorong masyarakat mencintai produk dalam negeri.

 

“Karena dengan mencintai produk sendiri akan mendorong ekonomi negara,” kata Wapres.

 

Sementara itu, Chief Executive Officer Kompas Gramedia Lilik Oetama mengatakan dalam pameran otomotif ini mobil listrik karya anak bangsa turut dipamerkan.

 

“Kami hadirkan mobil listrik karya pelajar dari berbagai universitas di Indonesia. Ini bentuk dukungan kami untuk target menurunkan emisi gas rumah kaca,” kata Lilik yang menambahkan ada sejumlah program edukasi yang bermanfaat.

 

Pameran otomotif IIMS yang pertama kalinya digelar di awal tahun itu diikuti 36 merek mobil dan motor. Sejumlah merek yang hadir antara lain Chevrolet, Daihatsu, Datsun, Honda, Hyundai, Mitsubishi, Nissan, Toyota, Audi, BMW, Garasindo (Chrysler, Dodge, Jeep, dan Fiat), Mercedes-Benz, MINI, dan Volkswagen.

 

Untuk sepeda motor, Garasindo hadir dengan brand Ducati, Peugeot Scooters, Italjet dan Zero Motorcycle, kemudian terdapat juga BMW Motorrad, Honda, Yamaha, serta pendatang baru Royal Einfield.

 

IIMS 2016 mulai dibuka untuk masyarakat umum pada Kamis 7 April 2016 pukul 17.00 WIB dengan harga tiket khusus Rp150.000. Selanjutnya, tiket masuk IIMS untuk Senin-Kamis seharga Rp40.000 dan Jumat-Minggu Rp60.000 hingga tanggal 17 April 2016.

 

Diberitakan : Antara