PT Pos Indonesia mempunyai jaringan yang sangat luas yaitu kurang lebih 3.800 Kantor Pos di Indonesia, dan 3.726 diantaranya telah Online. Sedangkan jumlah Point of Sales telah mencapai 24.410 point dalam bentuk Kantor Pos sendiri, Agensi/Agenpos, Pos Keliling Kota/Desa, Pos Sekolah dan Postmall.

 

Dengan jaringan yang sangat luas tersebut serta terus melakukan inovasi yang terus dilakukan oleh Pos Indonesia diantaranya pengembangan Postshop yang merupakan pengembangan bisnis ritel Pos Indonesia yang diimplementasikan untuk merubah Kantorpos Konvensional menjadi Kantorpos Modern dengan pola layanan one stop shopping yang melayani Postal Services berupa pengiriman surat, paket, jasa keuangan (pospay, remmitance) , Postal items (meterai, prangko, produk filateli), Books & Gifts, Stationery, Digital Imaging, Gadget, Organizer, Convience Goods, Consumer Goods, Bread, Drinks&Cofee Shop, Handycraft dan Online shopping.

 

“Hal tersebutlah yang menarik perhatian Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (PPs FTI UII) untuk melakukan penjajakan kerjasama dalam hal Inovasi Produk Pos” ujar Dr R Teduh Dirgahayu, Direktur Program Pascasarjana FTI UII seusai diskusi dengan Tema Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, yang dilakukan di lantai 7 Gedung Wahana Bakti Pos, Jl. Banda No. 30 Bandung Jawa Barat (04/03/2015)

 

Diskusi dihadiri, Dr. R Teduh Dirgahayu., S.T., M.Sc, Direktur PPs FTI UII, Ihwan Sutardiyanta, Vice President Financial Service Business Development PT Pos Indonesia, Rudi Nur Julistijono, Vice President of IT Planning & Development PT Pos Indonesia dan Jerri Irgo, Liaison Officer & Marketing Representatif PPs FTI UII.

 

“Selain Inovasi Produk Pos, diharapkan juga dapat menyediakan satu kerangka dan mekanisme kerjasama teknis di bidang peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan teknologi informasi serta jasa keuangan” pungkas Dr. R Teduh Dirgahayu.

 

Jerri Irgo

Perkembangan Information and Communication Technology (ICT) yang memberikan nilai tambah (value added), semakin banyak dimanfaatkan tidak hanya dunia akademis namun juga dunia industri, hal inilah menjadikan salah satu tujuan bersama antara Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (PPs FTI UII) dan PT Telkomsel untuk mewujudkan Smart Campus melalui layanan Mobile Lifestyle.

 

Konsep Smart Campus ini akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa, dosen, admisi maupun pihak yang terkait, saat menempuh S2 di PPs FTI UII baik Magister Teknik Informatika maupun Magister Teknik Industri, melalui sistem yang terintegrasi mulai dari proses pendaftaran, perkuliahan, keuangan, perpustakaan dan proses pendukung lainnya.

 

Selain itu PPs FTI UII dan Telkomsel juga akan menjajaki penelitian bersama dalam hal pengembangan Information and Communication Technology (ICT) dengan tujuan agar bangsa Indonesia dapat menikmati kehidupan yang lebih baik di masa mendatang dengan tetap mendukung pelestarian negeri. Konsep Smart Campus ini merupakan, pointer hasil diskusi “Mengotimalkan Information and Communication Technology  bagi Industri”, yang dilaksanakan antara PPs FTI UII dan Telkomsel di Wisma Mulia Lt 8 Kav 52 Gatot Subroto, Jakarta (05/03/2015)

Tampak hadir Dr. R Teduh Dirgahayu., S.T., M.Sc, Direktur PPs FTI UII,  Hanes Hendri, Organization Development and Corporate Culture PT Telkomsel,  Yose Setiawan, Head of Banking Business Management Departement PT Telkomsel dan Jerri Irgo, Liaison Officer & Marketing Representatif PPs FTI UII

 

Jerri Irgo

Perkembangan Information and Communication Technology (ICT) yang memberikan nilai tambah (value added), semakin banyak dimanfaatkan tidak hanya dunia akademis namun juga dunia industri, hal inilah menjadikan salah satu tujuan bersama antara Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (PPs FTI UII) dan PT Telkomsel untuk mewujudkan Smart Campus melalui layanan Mobile Lifestyle.

 

Konsep Smart Campus ini akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa, dosen, admisi maupun pihak yang terkait, saat menempuh S2 di PPs FTI UII baik Magister Teknik Informatika maupun Magister Teknik Industri, melalui sistem yang terintegrasi mulai dari proses pendaftaran, perkuliahan, keuangan, perpustakaan dan proses pendukung lainnya.

 

Selain itu PPs FTI UII dan Telkomsel juga akan menjajaki penelitian bersama dalam hal pengembangan Information and Communication Technology (ICT) dengan tujuan agar bangsa Indonesia dapat menikmati kehidupan yang lebih baik di masa mendatang dengan tetap mendukung pelestarian negeri. Konsep Smart Campus ini merupakan, pointer hasil diskusi “Mengotimalkan Information and Communication Technology  bagi Industri”, yang dilaksanakan antara PPs FTI UII dan Telkomsel di Wisma Mulia Lt 8 Kav 52 Gatot Subroto, Jakarta (05/03/2015)

 

Tampak hadir Dr. R Teduh Dirgahayu., S.T., M.Sc, Direktur PPs FTI UII,  Hanes Hendri, Organization Development and Corporate Culture PT Telkomsel,  Yose Setiawan, Head of Banking Business Management Departement PT Telkomsel dan Jerri Irgo, Liaison Officer & Marketing Representatif PPs FTI UII

 

Jerri Irgo

Rangkuman diskusi terbatas “Efektif Memilih Media untuk Beriklan”, yang diselenggarakan Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (PPs FTI UII) dengan Redaksi Republika Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, diantaranya menyatakan bahwa hal yang terpenting untuk diperhatikan dalam memuat iklan di media koran, majalah dan website, adalah iklan tersebut dapat menjawab kebutuhan konsumen terhadap produk yang kita ditawarkan.

 

Kegiatan diskusi terbatas yang dipimpin langsung oleh Dr. R Teduh Dirgahayu., S.T., M.Sc, Direktur Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (PPs FTI UII), bertempat di ruang kerjanya (26/02/2015) merupakan silaturahmi dan kunjungan balasan dari Redaksi Republika ke Kampus PPs FTI UII.

 

Tampak hadir dalam diskusi tersebut dari Alvi, Marketing Republika dan  Yusuf, Redaksi Republika serta Jerri Irgo, Liason Officer & Marketing Representatif PPs FTI UII.

 

Selain itu, poin lainnya adalah agar iklan dapat lebih efektif maka perlu didesain yang sesuai dengan target marketnya.

 

Berdasarkan beberapa hasil small research Marketing Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (PPs FTI UII) tahun 2014 dengan menggunakan metode Rapid Rural Appraisal (RRA), menyebutkan bahwa dengan adanya media sosial digital dan media online, cukup membuat industri cetak (print) menjadi terpengaruh, sehingga agar efektif maka kita perlu benar-benar mencermati dan memilih media yang tepat untuk beriklan.

 

Jerri Irgo

Diberitahukan kepada seluruh civitas akademika FTI UII, bahwa kegiatan selama semester GENAP Tahun Akademik 2014/2015 direncanakan dalam KALENDER AKADEMIK sebagai berikut:

 

kalender_remediasi

 

UNDUH KALENDER (VERSI PDF)

1503-lurah_tirtoadi-1Kardjono, Kepala Desa Tirtoadi Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan “Pemerintah Desa Tirtoadi akan terus mengembangkan potensi desa bersama-sama multi stakeholder diantaranya Perguruan Tinggi”

 

Hal tersebut disampaikannya melalui pesan singkatnya (22/2/2015) terkait follow up kunjungan silaturahmi Dr R Teduh Dirgahayu., S.T., M.Sc, Direktur Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (PPs FTI UII) di ruang kerjanya (23/1/2015)

 

Sebelumnya Kardjono bersama Mamok panggilan Hendratmo, Local Regional Economic Development Consultant, telah lebih dulu melakukan kunjungan ke PPs FTI UII (15/1/2105) untuk membahas pendalaman kerjasama Public Private Partnership (PPP) yang telah dilakukan antara Pemerintah Desa Tirtoadi dan PPs FTI UII.

 

Sebagaimana dalam diskusi tersebut mengembangkan Public Private Partnership (PPP) sangat terkait erat dengan Undang Undang Desa No 6 Tahun 2014, diantaranya membutuhkan Peningkatan Kapasitas Aparat Desa agar pelaksanaan pembangunan bisa benar-benar efektif dan tepat sasaran serta dilakukan secara transparan dan akuntabel.

 

Selain itu juga sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa, maka perlu dilakukan pengembangan Badan Usaha Milik Desa atau disingkat BUMDes yang merupakan usaha desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa dan berbadan hukum.

 

Permodalan Badan Usaha Milik Desa dapat berasal dari Pemerintah Desa, tabungan masyarakat, bantuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, pinjaman, atau penyertaan modal pihak lain atau kerja sama bagi hasil atas dasar saling menguntungkan. Badan Usaha Milik Desa dapat melakukan pinjaman, yang dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan BPD.

 

Jerri Irgo

Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (PPs FTI UII)  menawarkan program beasiswa S2 bagi calon mahasiswa Magister Teknik Informatika dan Magister Teknik Industri di PPs FTI UII.

 

Hal tersebut disampaikan Direktur PPs FTI UII, Dr. R Teduh Dirgahayu., S.T., M.Sc di ruang kerjanya (20/2/2015)

 

Besaran beasiswa dalam bentuk biaya studi (SPP) yang diberikan diharapkan mencukupi kebutuhan penerima beasiswa agar dapat fokus menjalani studi hingga selesai.

 

Beasiswa PPs FTI UII ditujukan bagi putra-putri terbaik bangsa yang memiliki prestasi akademis minimal dengan IPK 2,75 dari berbagai jurusan yang linier. Adapun syarat dan ketentuan selengkapnya berikut ini

======================

Beasiswa_Alumni_-_Publikasi_Media_-_PPs_FTI_UII_-_Feb_2015-1-

 

Jerri Irgo

Dr. R Teduh Dirgahayu., S.T., M.Sc, Direktur Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (PPs FTI UII)  diterima langsung Tri Basuki Joewono, Ph.D, Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan yang didampingi Y.M. Kinley Aritonang, Ph.D, Kepala Program Magister Teknik Industri, saat melakukan kunjungan kerja dan studi banding ke Program Pascasarjana Universitas Parahyangan Bandung Jawa Barat (17/2/2015).

 

“Kegiatan studi banding ini adalah dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan prima, dimana saat ini PPs FTI UII telah dan sedang mengadakan berbagai kerjasama dalam hal pengembangan kompetensi civitas akademikanya melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian Masyarakat dengan lembaga atau pengguna baik dalam maupun luar negeri” demikian disampaikan Dr. R Teduh Dirgahayu., S.T., M.Sc, saat mengawali diskusi.

 

Tampak hadir delegasi PPs FTI UII, Agus Mansur, ST, M.Eng.Sc, Sekretaris PPs FTI UII, Novita Wulan Sari, SE,  Admisi Keuangan PPs FTI UII, selanjutnya Dhatik Safitri, SE, Admisi Magister Teknik Informatika PPs FTI UII dan Rina Anggraini,S.Kom, Admisi Magister Teknik Industri serta Jerri Irgo, Liaison Officer dan Marketing Representatif PPs FTI UII.

 

1502-berita_pasca-2

Jerri Irgo

Pesatnya perkembangan teknologi informasi telah memunculkan kemudahan dalam menjalankan berbagai aktivitas manusia. Namun seiring dengan berbagai kemudahan yang diperoleh dengan memanfaatkan teknologi informasi ini tidak sedikit kemudian digunakan untuk aktifitas ilegal atau melanggar hukum. Seperti modus penipuan jual beli online hingga penipuan melalui layanan handphone melalui short message service. Oleh karenanya pemahaman akan digital forensik menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkan masyarakat, terlebih bagi aparat penegak hukum.

 

Berawal dari fenomena tersebut, Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII)  menyelenggarakan pelatihan digital forensik, dengan tema enhancing digital investigation, bertempat di Gedung Rektorat UII, Selasa (3/2). Pelatihan kali ini diikuti oleh sejumlah anggota kepolisian dari Kepolisian Sektor (Polsek) dan Kepolisian Resort (Polres) di wilayah Kabupaten Sleman. Materi yang disampaikan dalam pelatihan mengkombinasikan antara basic dan skills.

 

Disampaikan Direktur Pusat Studi Forensika Digital (PUSFID) UII, Yudi Prayudi, ST. MSc., yang hadir sebagai pemateri, digital forensik merupakan bidang ilmu yang kedepannya akan terus berkembang selain juga menjadi penting untuk dikembangkan. Dengan pola semakin banyaknya orang berinteraksi dengan dunia maya termasuk dengan menggunakan handphone sebagai media utamanya, maka dimungkinan aktivitas ilegal yang melanggar hukum dengan bantuan teknologi informasi juga akan semakin banyak.

 

Ditambahkan Yudi Prayudi, penyelenggaraan pelatihan digital forensik juga dipahami sebagai wujud nyata kepedulian Prodi Teknik Informatika UII akan persoalan yang muncul di tengah masyarakat. Menurutnya seiring dengan berbagai kegiatan yang telah dilakukan selama ini berdampak mulai ditrimanya Prodi Teknik Informatika UII di masyarakat. “Prodi Teknik Informatika UII mulai sering dimintai bantuan oleh beberapa pihak untuk konsultasi dan melakukan diskusi tentang digital forensik,” ungkapnya.

 

Diberitakan Humas UII

 

Jerri Irgo

Kunjungan kerja Dr R Teduh Dirgahayu., S.T., M.T, Direktur Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri (PPs FTI UII), diterima langsung oleh Kombes Pol Antonius Pujianto, S.H, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrim Sus) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta di ruang kerjanya (12/2/2015).

 

Salah satu pokok bahasan dalam diskusi kunjungan kerja tersebut adalah terkait salah satu pemanfaatan negatif dari perkembangan teknologi informasi atau cyber crime. Hal tersebut sangat beralasan, karena Magister Teknik Informatika PPs FTI UII memiliki konsentrasi Digital Forensik.

 

Diskusi yang juga dihadiri AKBP Drs Totok Suharyanto, SIK, MH Wadir Reskim Sus Polda DIY, AKBP Doni Sismoyo, SIK, Kasubdit 2 Dit Reskim Sus Polda DIY dan AKBP Supono, SH, Reskim Sus Polda DIY. Selanjutnya utusan PPs FTI UII tampak hadir Yudi Prayudi., S.Si., M.Kom, Direktur Pusat Studi Forensika Digital (PUSFID) dan Jerri Irgo, Liaison Officer dan Marketing Representatif PPs FTI UII.

 

Selain diskusi, juga dibahas penjajakan kerjasama untuk menerapkan Catur Darma Perguruan Tinggi Universitas Islam Indonesia dan lebih meningkatkan kinerja Kepolisian khususnya di Polisi Daerah Istimewa Yogyakarta

 

Jerri Irgo