“Jalinan kerjasama antara PT Apac Inti Corpora dan Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) Yogyakarta kedepan agar dapat terus berjalan dan semakin memberikan kontribusi positif bagi kedua belah pihak” ujar Lukas L Prawoto

Banyak banyak peluang hal yang masih dapat dikerjasamakan, ujar Lukas. PT Apac Inti Corpora ( Apacinti) merupakan produsen yarn dan tekstil terkemuka dari Indonesia. Perusahaan ini mengoperasikan pemintalan benang dan pertenunan kain terbesar di dunia dalam satu lokasi, di Semarang, Jawa Tengah. Fasilitas yang tersedia merupakan infrastruktur terbesar, terintegrasi serta dilengkapi dengan mesin pertenunan dan pemintalan tercanggih di Indonesia.

PT Apac Inti Corpora dibawah brand “ APACINTI” memproduksi empat kelompok produk yaitu Yarn, kain Greige, kain Finished dan Denim. Dengan berfokus pada Kualitas dan Layanan, PT Apac Inti Corpora mengekspor produknya ke lebih dari 70 negara di lima benua ke seluruh dunia. Berbagai varian Produk diantaranya Yarn, Kain mentah Grey, Kain Denim dan Garment Uniform/ Seragam.

Hal tersebut disampaikan Lucas L Prawoto saat pamitan di PT Apac Inti Corpora, Rabu 26/12/2012. Hadir pada kegiatan tersebut, pimpinan dan staf PT Apac Inti serta tamu undangan diantaranya Jerri Irgo, Marketing PPs FTI UII.

“Pasar untuk PT Apac Inti Corpora sendiri 70 persen ditujukan ke pasar ekspor di Amerika Utara & Selatan, Eropa, Asia, Afrika dan Australia dan 30 persen ke pasar Indonesia” tutup Lucas yang selanjutnya akan gabung ke Pisma Group sebagai Vice President Director, berkantor pusat di Surabaya Jawa Timur.

Jerri Irgo

FTI UII KEMBANGKAN WAWASAN KE LNTanggal 11-15 Desember 2012, 15 mahasiswa dan 3 dosen dari Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia melakukan perjalanan singkat bersama dalam rangka Students Insights Development Program (SiDev). Rombongan melakukan perjalanan selama 2 hari di Singapura kemudian dilanjutkan 3 hari di Malaysia.
Rombongan berangkat dari Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta pada Selasa pagi dan langsung menuju Bandara Internasional Changi Singapura. Setibanya di Singapura, rombongan ini kemudian mengunjungi pusat warisan budaya Melayu bertempat di Kampong Gelam. Kemudian kunjungan dilanjutkan ke dinas tata kota Singapura (URA/Urban Redevelopment and Authorities).  Di hari kedua, rombongan dibawa ke pusat pengolahan air di NEWater Centre. Baik di URA maupun di NEWater Centre, anggota rombongan merasa terkesan mengenai bagaimana sebuah instansi pemerintahan dapat menampilkan informasi yang dimiliki secara interaktif melalui dukungan teknologi informasi, baik berupa video-video, permainan, maket/model alat peraga dan media interaktif lain.

Setelah dua hari berkeliling Singapura, malam harinya rombongan berangkat menuju Malaysia untuk mengunjungi Universiti Teknologi Petronas (UTP) di Tronoh, Perak. Di Departemen Teknik Elektro dan Departemen Teknologi Informasi, rombongan disambut oleh civitas akademika UTP dan diperkenalkan dengan berbagai penelitian yang dikembangkan oleh mahasiswa di laboratorium-laboratorium mereka. Selanjutnya di hari keempat, rombongan mengunjungi Les’ Copaque, studio yang memproduksi kartun animasi Upin & Ipin di Shah Alam, Selangor. Tak lupa rombongan juga mengunjungi ikon kota Kuala Lumpur yaitu Menara Kembar Petronas untuk bertemu dengan tim dari pusat informasi Petronas (PRC/Petroleum Research Centre). Di hari kelima, kunjungan diakhiri dengan perjalanan singkat ke Putrajaya, untuk kemudian langsung menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).
SiDev merupakan program tahunan yang diadakan sebagai sarana bagi para mahasiswa untuk membuka diri, mendapatkan pengetahuan mengenai kehidupan di luar. Para mahasiswa yang mengikuti program ini juga merasa berkesan mendapatkan berbagai hal positif yang jarang ditemukan di dalam negeri. Program SiDev diadakan setiap tahun dengan harapan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan sifat-sifat positif yang menjadi kebiasaan di luar negeri yang dapat membuat negara  tersebut maju.

Dunia software semakin berkembang dengan adanya cloud computing system, hal ini juga terjadi dalam dunia game sehingga orang dengan mudah dapat memainkan game melalui browser yang dimilikinya tanpa harus menginstal karena membutuhkan memory yang cukup besar. Bahkan sekarang banyak yang dapat diakses melalui mobile.

 

Jumlah developer dan publisher game online di Indonesia juga terus berkembang mengikuti pasar pengguna. Sayangnya penyebarannya belum merata, sebagian besar masih terkonsentrasi di daerah Jabodetabek.

 

Melihat pangsa pasar game dan mobile application yang semakin meningkat, kesenjangan tersebut harus segera ditanggulangi. Laboratorium Sistem Manufaktur Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII merespon hal itu dengan mengadakan kompetisi desain produk bertema “Innovation Mobile Application Based on Cloud Computing System With Engineer Thinking ” pada Kamis, (13/12) di kampus terpadu UII.

 

Terdapat Lima konsep game yang ditawarkan meliputi Manufacturing-Based Mobile Game, Mobile Location-Based E-Commerce Platform, Mobile Location-Based Information Service App with Cloud Computing Platform, Mobile Social Media Gaming with GPS dan Product Customization for Mobile Solution.

 

Setelah melalui babak kualifikasi, dewan juri menjaring Enam finalis yang berhak maju mempresentasikan produknya. Tim CATALAND dari UGM berhasil menduduki juara 1 dan Tim Social Government dari UII meraih juara 2. Sementara tim Tripgather dari UGM meraih menempati juara 3.

 

Kaprodi Teknik Industri  FTI UII, Drs Ibnu Mastur, MSIE  mengatakan lomba desain ini adalah ajang kompetisi mahasiswa yang mempunyai kapabilitas khususnya dalam bidang desain produk, juga untuk melakukan riset desain untuk menghasilkan aplikasi berbasis cloud computing yang mempertimbangkan segi engineer sistem.

 

Ia berharap kegiatan dapat menjadi sarana pengembangan minat masyarakat tentang ilmu desain dan sebagai wadah menjalin ajang solidaritas antar mahasiswa.

 

Diberitkan : Kopertis 5

Kamis, 20/12/2012 YOGYAKARTA, (PRLM).- Tim Cataland Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih juara inovasi pengembangan mobile application berbasis cloud computing yang diselenggarakan oleh INCEPTION 2012 Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII).

 

Tim Cataland yang terdiri dari Bayu Budi Prasetyo Mahasiswa Fakultas Geografi UGM (2009) dan Indra Gunawan, mahasiswa akuntansi Diploma III Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM (2009) mengajukan karya Cataland atau Catalog Android, yang menggunakan augmented reality antara gambar 2 dimensi berformat PNC dengan keadaan nyata. Juara dua Tim Social Government (Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia) dan juara tiga Tim Tripgather (UGM). Ketiga tim tersebut menyingkirkan tuiga nominator lain dalam final, yaitu Tim MIX FREE DESERT (Mercubuana Jakarta), Tim Progammer dan Tim Wumbology (Institut teknologi Telkom Bandung).

 

Dalam pernyataan tertulis, Kamis (20/12), Ketua Prodi Teknik Industri FTI UII Drs Ibnu Mastur, menyebutkan, tema INCEPTION 2012 tentang “Innovation Mobile Application Based On Cloud Computing System With Engineer Thinking”. Lima konsep yang ditawarkan ke peserta, Manufacturing-Based Mobile Game, Mobile Location-Based E-Commerce Platform, Mobile Location-Based Information Service App with Cloud Computing Platform, Mobile Social Media Gaming with GPS dan Product Customization for Mobile Solution. “Lomba ini untuk ajang kompetisi mahasiswa sekaligus melakukan riset desain untuk menghasilkan aplikasi berbasis cloud computing.” (A-84/A-147)***

 

Diberitakan : Pikiran Rakyat

TeRAS, Yogya: Tim Cataland UGM Yogyakata, terdiri dari Bayu Budi Prasetyo mahasiswa Fakultas Geografi UGM angkatan 2009 dan Indra Gunawan Diploma III Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM Prodi Akuntansi angkatan 2009, meraih Juara I sekaligus uang tunai Rp 11 juta pada kegiatan Inception 2012 yang diselenggarakan Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) Yogyakarta.

 

Bayu menyatakan, produk yang dilombakan adalah Cataland atau Catalog Android yang mempunyai keunggulan karena menggunakan augmented reality yaitu penggabungan antara gambar dua dimensi berformat PNC dengan keadaan nyata.

 

Pada kegiatan itu, Juara 2 diraih Tim Social Government dari FTI UII dan Juara 3 disabet Tim Tripgather UGM. Finalis lain, Tim Mix Free Desert dari Mercubuana Jakarta, serta Tim Progammer dan Tim Wumbology keduanya dari Institut Teknologi Telkom Bandung.

 

Ketua Prodi Teknik Industri FTI UII Yogyakarta, Drs Ibnu Mastur MSIE mengemukakan, Inception pada 2012 ini mengangkat tema tentang inovasi pengembangan mobile application berbasis cloud computing.

 

“Dalam hal itu terdapat lima konsep game yang ditawarkan ke peserta, meliputi Manufacturing-Based Mobile Game, Mobile Location-Based E-Commerce Platform, Mobile Location-Based Information Service App with Cloud Computing Platform, Mobile Social Media Gaming with GPS, dan Product Customization for Mobile Solution,” jelas Ibnu.

 

Mastur juga menyampaikan, tema kegiatan Inception 2012 adalah ‘Innovation Mobile Application Based On Cloud Computing System With Engineer Thinking’, yang digelar di Hall FTI UII, 13 Desember 2012.

 

Ia menambahkan, lomba desain itu dimaksudkan sebagai ajang kompetisi mahasiswa yang mempunyai kapabilitas khususnya dalam bidang desain produk. Pun, untuk melakukan riset desain guna menghasilkan aplikasi berbasis cloud computing yang mempertimbangkan dari segi engineer sistem.

 

Inception 2012 juga diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana pengembangan minat masyarakat tentang ilmu desain. “Sekaligus sebagai wadah menjalin ajang solidaritas antar-mahasiswa melalui kompetisi tersebut. (AR)

 

Diberitakan di : Teras Yogyakarta

inception_2012INCEPTION 2012 merupakan lomba desain produk tingkat Nasional yang pertama kali diadakan oleh Jurusan Teknik Industri Universitas Islam Indonesia. INCEPTION 2012 bertujuan sebagai ajang kompetisi mahasiswa yang mempunyai kapabilitas khususnya dalam bidang desain produk, kemudian sebagai media riset desain untuk menghasilkan aplikasi berbasis cloud computing yang mempertimbangkan dari segi engineer sistem, selain itu  sebagai sarana pengembangan minat masyarakat tentang ilmu desain dan tentunya untuk menjalin ajang solidaritas antar mahasiswa melalui kompetisi ini.

 

Selengkapnya…..

Teknik Industri Dukung Pemerataan Jumlah Game Developer

Dunia software semakin berkembang dengan adanya cloud computing system, hal ini juga terjadi dalam dunia game sehingga orang dengan mudah dapat memainkan game melalui browser yang dimilikinya tanpa harus menginstal karena membutuhkan memory yang cukup besar. Bahkan sekarang banyak yang dapat diakses melalui mobile.

Jumlah developer dan publisher game online di Indonesia juga terus berkembang mengikuti pasar pengguna. Sayangnya penyebarannya belum merata, sebagian besar masih terkonsentrasi di daerah Jabodetabek.

 

Melihat pangsa pasar game dan mobile application yang semakin meningkat, kesenjangan tersebut harus segera ditanggulangi. Laboratorium Sistem Manufaktur Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII merespon hal itu dengan mengadakan kompetisi desain produk bertema “Innovation Mobile Application Based on Cloud Computing System With Engineer Thinking ” pada Kamis, (13/12) di kampus terpadu UII.

 

Terdapat Lima konsep game yang ditawarkan meliputi Manufacturing-Based Mobile Game, Mobile Location-Based E-Commerce Platform, Mobile Location-Based Information Service App with Cloud Computing Platform, Mobile Social Media Gaming with GPS dan Product Customization for Mobile Solution.

 

Setelah melalui babak kualifikasi, dewan juri menjaring Enam finalis yang berhak maju mempresentasikan produknya. Tim CATALAND dari UGM berhasil menduduki juara 1 dan Tim Social Government dari UII meraih juara 2. Sementara tim Tripgather dari UGM meraih menempati juara 3.

 

Kaprodi Teknik Industri  FTI UII, Drs Ibnu Mastur, MSIE  mengatakan lomba desain ini adalah ajang kompetisi mahasiswa yang mempunyai kapabilitas khususnya dalam bidang desain produk, juga untuk melakukan riset desain untuk menghasilkan aplikasi berbasis cloud computing yang mempertimbangkan segi engineer sistem.

 

Ia berharap kegiatan dapat menjadi sarana pengembangan minat masyarakat tentang ilmu desain dan sebagai wadah menjalin ajang solidaritas antar mahasiswa.

 

Diberitakan di uii.ac.id

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia, mendukung  Gerakan  Nasional  Kewirausahaan,  serta  mendorong  kreatifitas  dan munculnya inovasi-inovasi produk dan usaha dengan pembinaan yang sudah dijalankan selama ini bagi mahasiswa dan alumni dengan menyelenggarakan Informatics Student Bussiness Expo (ISBEX) 2012, mulai tanggal 17 hingga 18 Desember 2012, bertempat di Auditorium Kahar Muzakir UII Jl. Kaliurang KM. 14.5,

 

Menurut Rahadian Kurniawan, ST, M.Kom, salah satu panitia pelaksana menyatakan  “saat ini masih minimnya jumlah wirausahawan  dalam negeri tidak lepas dari sedikitnya  minat dari para lulusan perguruan tinggi untuk menciptakan sebuah unit-unit usaha mereka sendiri. Untuk itu perlu adanya sebuah kegiatan yang ditujukan untuk menumbuhkan minat terhadap dunia kewirausahaan bagi mahasiswa. Kegiatan tersebut tentu harus sesuai dengan program pemerintah untuk menciptakan entrepreneur baru menjadi 2% dalam beberapa tahun kedepan dengan Gerakan Kewirausahaan  Nasionalnya”.

 

“Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta  yang notabene  sebagai  Kota Pelajar,  kegiatan semacam itu masih sangat jarang. Rata-rata sasaran kegiatan sejenis hanya membidik para pelaku UMKM  dan  Koperasi, oleh karena  itu  perlu  adanya  pembekalan  terhadap  mahasiswa   agar  tidak hanya mendapatkan  teori pembelajaran  yang formal namun juga diperkenalkan dengan kegiatan yang dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan” ujar Rahadian.

 

Rahadian juga menambahkan, “ISBEX merupakan sebuah rangkaian acara yang terdiri dari talkshow oleh para Entrepreneurs dan Profesional di bidangnya, diantaranya adalah Saptuari Sugiharto (Founder Kedai Digital) Talkshow IT FOR BUSSINESS, Faris (Finalis Lomba Bisnis Plan Mandiri) Talkshow Trik Bisnis Plan dan Marizna (Founder Bakpia Pia) Talkshow When Creativity Meets Opportunity”

 

“Selain Talkshow juga dilaksanakan Lomba Bisnis Plan dan Web Designserta acara hiburan musik oleh Komunitas Musik Informatika (KOSMIK), Tari Saman oleh “Gema Saman UII”, Hiburan Stand Up Comedy oleh “Stand Up Comedy UII” dengan bintang Tamu Alit-alit Jabang Bayi” ujar Rahadian menutup wawancara.

 

ttg-chirul_saleh

Prof Chairul Saleh meraih pemenang Unggulan I pada Pagelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional tahun 2012 yang diadakan di Batam pada tanggal 10-14 Oktober 2012, bulan yang lalu. Perancangan peralatan pengering sederhana dengan biaya yang murah mengungguli TTG yang lainnya.

 

TTG yang di lombakan pada acara gelar TTG ke XIV 2012 diikuti oleh peserta dari 33 propinsi di Indonesia. Inventor terunggul yang diraih oleh Chairul Saleh merupakan hasil penelitian yang dibiaya atas kerja sama pihak Seri-UKM –Malaysia dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

 

Sejak 2 tahun yang lalu Prof Chairul Saleh banyak melakukan penelitian dipesisir kepulauan Riau dan salah satu dari hasil nya merancang peralatan pengering serba guna memanfaatan sinar matahari. Berangkat dari local Genius alat TTG unggulan yang dimenangkan ini dapat dimanfaatkan oleh para penduduk pesisir untuk mengeringkan ikan hasil tangkapan sehari-hari. Hasil tangkapan yang akan dikeringkan ditempatkan dalam alat pengering yang tertutup yang akan terhidar dari air hujan jika tiba-tiba hujan turun. Ikan yang dikeringkan aman terlindung dan lebih bersih dibandingkan jika dikeringkan tanpa alat TTG serba guna ini.

 

Dinamakan alat pengering serba guna karena alat ini dapat digunakan untuk mengeringkan berbagai bahan selain ikan, seperti segala jenis kerupuk, cabe dsb. Pada skala yang lebih besar alat pengering ini dapat digunakan untuk industri batu bata ringan. Lebih lanjut Prof Chairul menjelaskan bahwa pertama alat pengering serba guna ini dirancang dan diteliti bersama mahasiswa di Jurusan Teknik Industri FTI-UII tahun lalu, namun hasilnya masih kurang baik.

 

Kemudian penelitian dilanjutkan di di Batam atas biaya kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kepri. Dalam Gelar TTG nasional Chairul mengeluarkan 3 alat TTG, 2 dari ketiga alat menjadi nominasi. Alat yang kedua adalah pembuatan air layak pakai dan layak minum dari air laut.

 

Dari berbagai penelitian yang dilakukannya Prof Chairul untuk tahun 2012 telah menghasilkan 4 artikel yang dimuat di Internasional Jurnal yang diindex di Scopus. Alat TTG yang diciptakaannya telah dibeli Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 7 Unit. Dan untuk anggaran tahun 2013 telah dipesan 20 unit. Sedang alat pembuatan air layak pakai dan layak minum telah dipesan 3 unit untuk kapasitas 3 000 liter sehari. Alat pengering multiguna dibuat dari bahan kayu yang harganya relatif murah, seng sebagai penghantar panas, dan ventilator, kaca es sebagai pengumpul panas serta cat berwarna hitam. Alat ini mencapai effisensi pengeringan hingga 65 % lebih tinggi dibandingkan pengeringan alami dan hasilnya lebih higinis. Alat in masih perlu diteliti dan dikembangkan terus untuk mencapai hasil yang lebih baik, tandasnya.

 

Tribune Batam.

membatikKembali Fakultas Tekonologi Industri Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan pelatihan membatik dan mewarnai. Pelatihan yang berlangsung hari Kamis tanggal 6 Desember 2012 ini mendapat tanggapan antusias dari pada peserta. Terbukti, mampu menyedot peserta sejumlah 52 peserta yang kebanyakan terdiri dari para mahasiswa dan sebagian kecil peserta umum dari luar kampus.
Di tempat pelatihan, Laboratorium Pertekstilan Prodi Teknik Kimia FTI UII, peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan penjelasan tentang batik secara teori saja. Namun mereka mendapat penjelasan secara rinci sejak teori membatik, bahan-bahan dan berbagai peralatan membatik, pewarnaan, pencelupan dan lain sebagainya. Bersamaan dengan itu, mereka juga mempraktekkan membatik sejak membuat rancangan batik, sampai batik yang dirancangnya jadi lansung dibimbing oleh dosen dan para pakar yang juga praktisi di bidang batik ternama di Yogyakarta.
Dekan FTI UII, Ir. Gumbolo Hadi Susanto, M.Sc menyampaikan bahwa hal ini sangat penting dan perlu terus dilakukan dalam upaya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dibidang desain produk fashion dan batik yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat serta untuk melestarikan batik sebagai warisan budaya Nasional. “Kalau perlu setiap bulan diselenggarakan hal semacam ini”, harapnya.
Lebih lanjut lagi disampaikan bahwa bisnis batik tidak hanya tumbuh di sentra batik saja, tetapi juga tumbuh di tempat yang jauh dari sentra batik. Banyak orang mencoba peruntungan dengan berbisnis batik, karena pasar batik sangat luas mulai dari kalangan bawah, menengah, dan atas.
Dari pelatihan yang nantinya rutin dilaksanakan, Gumbolo mengharapkan bisa tumbuh pembatik-pembatik muda yang professional dan memiliki daya saing yang lebih kreatif. Selanjutnya kehidupan masyarakat akan lebih meningkat dan meraih keuntungan dengan berbisnis bisnis batik.