Pesta Demokrasi mahasiswa Universitas Islam Indonesia yang dikenal dengan nama Pemilihan Wakil Mahasiswa (PEMILWA) tahun 2013 telah dimulai. Kini telah memasuki tahap kampanye kertas, yaitu hingga tanggal 12 Mei 2013. Klimaksnya yaitupada masa pencoblosan, 20-23 Mei 2013. Namun sebelum itu para calon legislatif (caleg) akan‘diuji’ di hadapan para mahasiswa melalui Kampanye Mimbar Terbuka (orasi) pada 13-15 Mei 2013. Di Fakultas Teknologi Industri sedianya akan dilaksanakan di teras gedung Mas Mansur (depan hall FTI UII).
Dari FTI, terhitung 10 mahasiswa yang lolos tahap wawancara dan telah ditetapkan sebagai caleg di tingkatan fakultas. Materi seleksi yang menjadi poin penilaian adalah IPK, Keislaman, Visi dan Misi, Kelembagaan, Ke-UII-an, Essay, Pergerakan, dan Makalah. Bersumber dari salah seorang anggota KPU dari FTI Hilman Fadhil Makarim, para caleg Keluarga Mahasiswa FTIUII tersebut sesuai nomor urut adalah (1) Sonni Dooa Jhonnatan, Teknik Kimia 2010 (2) Asmawi Asgar, Teknik Industri 2010 (3) Muhammad Ramdan, Teknik Industri 2010 (4) M. Rizky F. Sangadji, Teknik Kimia 2010 (5) Ahada Ramadhana, Teknik Kimia 2010 (6) Luas Dzatzali, Teknik Industri 2010 (7) Ricky Rodian Al Imron, Teknik Mesin 2011 (8) Tarlim, Teknik Kimia 2011 (9) Siti Masruroh, Teknik Informatika 2010 (10) Ahad Jabbar Syaifulloh, Teknik Industri 2010. Untuk di tingkatan unversitas, ada tiga caleg dari FTI, yaitu Emil Anshori (T. Industri 2009), Robby Subhansyah (T. Mesin 2009) serta Hermawan Budi Utomo (T. Mesin 2010).
PemilwaUII ini merupakan pentas demokrasi dan aspirasi terbesar Keluarga Mahasiswa Universitas Islam Indonesia. Diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Universitas Islam Indonesia yang bertujuan untuk memilih wakil wakil mahasiswa yang nantinya duduk di jajaran Dewan Permusyawaratan Mahasiswa Universitas (DPM-U) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DPM-F).
Ketua KPU Fadel Akbar Basya berpendapat, “Satu hal yang perlu diperhatikan ketika mahasiswa mendaftar menjadi caleg supaya tidak ada kepentingan, benar-benar menghibahkan diri untuk lembaga. Jika sudah memaknai arti ‘wakil mahasiswa’, pasti bisa mengemban amanah satu peroiode ke depan.”
Ahad