Senang sekali mendapatkan kabar dari Hendrik, ST, M.Eng, Dosen Magister Teknik Informatika Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri (PPs FTI UII) yang sedang melakukan riset tentang linked open widget, masih terkait dengan linked data di Wina Austria, sangat membakar semangat untuk terus belajar dan meraih beasiswa, khususnya dengan tujuan Eropa, apa lagi saat beliau menyatakan “di Austria, khususnya Wina banyak sekali kesempatan untuk mendapatkan beasiswa, tapi ya yang pasti sih harus kuasai bahasa Inggris, kalau untuk jenjang S3 Universitasnya menggunakan bahasa Inggris, namun kalau untuk jenjang S1 atau S2 banyak menggunakan bahasa Jerman”. Demikian disampaikan melalui pesan singkatnya (16/12/2013).
“Saingan kita, orang Indonesia saat ini adalah temen-teman dari Vietnam, saya malah jarang bertemu orang India, biasanya orang India banyak. Adapun besaran beasiswanya lumayanlah, di Wina umumnya hingga 1.000 euro atau setara sejumlah 16.56. 879,5 rupiah per bulan” jelas Hendrik yang juga sebagai Dosen Teknik Informatika FTI UII ini,
Sebagaimana kita ketahui, Wina adalah ibukota dan salah satu dari 9 provinsi di Austria. Selama berabad-abad kota ini berperan sebagai ibukota Kekaisaran Habsburg dan pusat ekonomi Eropa Tengah bagian selatan.
Dari berbagai referensi, Wina juga dikenal sebagai kota budaya, merupakan tempat kelahiran dari banyak musisi ternama seperti Schubert, Johann Strauss I, dan Brahms. Sedangkan bagi Mozart dan Beethoven Wina adalah kota dalam meniti karier, puncak hingga menutup mata. Dengan hal tersebut dari kota inilah banyak lahir gubahan-gubahan dan opera terkenal, sehingga dijuluki sebagai “kota musik di barat”. Sekarang Wien masih berperan sebagai kota musik, walaupun sudah dilampaui kota-kota lain di Eropa.
Selain itu, arsitektur Wien merefleksikan bentuk-bentuk terbaik dari berbagai zaman, mulai dari periode Gothik, Barok, dan moderen. Konferensi-konferensi diplomatik dunia sering diselenggarakan di Wien. Badan PBB seperti IAEA (International Atomic Energy Agency), UNIDO(United Nations Industrial Development Organization), OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) bermarkas besar di VIC: Vienna International City.
Merangkum dari berbagai liputan media nasional, secara umum Eropa dianggap menarik karena keberagaman negara, budaya, dan universitasnya serta berupaya terus memperbaiki kualitas lembaga-lembaga pendidikan tinggi. Uni Eropa mendedikasikan investasi yang besar untuk penelitian dan pendidikan. Uni Eropa berharap para pelajar, termasuk pelajar internasional seperti generasi muda Indonesia, dapat memperoleh manfaat dari investasi tersebut.
Saat ini terdapat lebih dari 4.000 institusi pendidikan tinggi ada di Eropa. Sebagian di antaranya tergolong sebagai universitas terkemuka dunia dan menawarkan fasilitas mutakhir dan peluang penelitian yang besar. Selain itu banyak universitas di Eropa yang menawarkan biaya pendidikan yang lebih murah dibandingkan universitas-universitas di negara-negara lain, terlebih dengan adanya banyak tawaran beasiswa sehingga seharusnya para pelajar yang berminat untuk sekolah di Eropa agar tidak perlu takut.
Ayoo kita ambil tantangan Hendrik !!
Jerri Irgo