Beberapa Dosen Prodi Teknik Informatika beberapa hari belakangan nampak sibuk. Kesibukan tersebut bukan tanpa alasan, karena mereka akan kedatangan rombongan tamu dari Radbound University, Nijmegen, The Netherland pada tanggal 11-15 Mei 2015. Rombongan dipimpin oleh Prof Simone GPM Meeuwsen dan Prof. Theodorus Petrus Van Der Weide. 2 profesor tersebut hadir beserta dengan 10 mahasiswa program S2 Informatika. Tujuan dari kunjungan mereka ke Indonesia adalah untuk mempelajari mengenai IT startup yang dikembangkan di Indonesia serta sharing pemanfaatan ICT yang dilakukan di Belanda. Dalam kunjungannya tersebut, disisipi pula beberapa agenda kunjungan ke beberapa objek wisata yang merupakan landmark-nya kota Yogyakarta, diantaranya Kraton Yogyakarta, benteng Vredenburg, candi Prambanan, kawasan wisata pantai di Gunung Kidul dan candi Borobudur.

 

Rombongan diterima secara resmi oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri pada Senin, 11 Mei 2015 pukul 09.00 WIB di Ruang Auditorium FTI UII Lantai 3 dalam forum studium generale yang dihadiri oleh lebih kurang 60 peserta mahasiswa S1 dan S2 serta beberapa staf dosen Teknik Informatika FTI UII. studium generale diakhiri dengan sesi student forum dan staf forum di ruangan terpisah. Dalam kegiatan student forum, peserta dibagi kedalam beberapa eklompok kecil yang fokus membahas mengenai e-Government, e-Learning, online security dan SMEs.

 

  • Forum e-Government, fokus utama pembahasannya mengenai keberadaan ICT yang mampu membantu pemerintah dalam melaksanakan beberapa program-program pemerintah secara efektif dan efisien dengan menggunakan bantuan media sosial dan jejaring sosial. penggunaan media lain seperti youtube, facebook dan twitter yang membantu pemerintah termasuk analisis jaringan berbasis sosial dan budaya. Forum ini dipimpin oleh M. Damas Fatih dan Prasetyo Anzery.
  • Forum e-Learning, fokus utama pembahasannya mengenai penggunaan ICT dalam membantu proses pendidikan/belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien melalui pemanfaatan konten online dengan mempelajari potensi pengajar dan mahasiswa serta konten infrastrukturnya, forum ini dipimpin oleh Chanifah Indah Ratnasari dan Restu Rakhmawati.
  • Forum Online security, fokus utama pembahasannya mengenai keamanan jaringan termasuk keamanan penggunaan aplikasi mobile phone. Dimana dari suatu penelitian diketahui bahwa jumlah pemakaian mobile phone di Indonesia dua kali lebih besar dari jumlah populasinya.
  • Forum SMEs, memfokuskan pembahasannya pada pemanfaatan ICT untuk mendorong terciptanya dan berkembangnya Usaha Kecil Menengah yang mencakup arsitektur informasi (architecture for low end IT infrasctructure), technopreneurship dan eHealth.

untuk melengkapi kunjungan mereka ke Indonesia dan mempelajari IT startup di Yogyakarta, rombongan juga melakukan beberapa studi banding ke pengelola IT startup lokal diantaranya Jogja Digital Valley (JDV), Qiscus, The Crib, dan kampung Cyber.

 

 

This summer, additional to its language course, Saxion is organising its new Summer School Programme. They’re offering 8 challenging courses, focused on developing professional and personal skills. Students can either choose 1 of the individual 1-week courses or choose a 2-to-4 week course combination.

 

The Summer School is offered to first-to-last year bachelor students and students recently graduated from high school.The student must master English at a level of (at least) IELTS 6.0 to be able to join the Summer School.

 

We would really appreciate if you could inform your students about the possibility to spend their summer in the Netherlands at Saxion!

 

 

Find in the annexe poster and brochure. If you have any questions, or if you want more information please feel free to the committe.

 

Saxion Summerschool 2015 is a great opportunity for students to get in touch with Saxion University.

 

Downloads:

Regulations summer school

PENGUMUMAN WISUDA
Nomor : 1182/Rek./20/DA/V/2015

Bismillahirrahmanirrahiim

 

Universitas Islam Indonesia Yogyakarta akan menyelenggarakan Wisuda Doktor, Magister, Sarjana dan Ahli Madya, Periode V Tahun Akademik 2014/2015 yang akan dilaksanakan pada :

  • Hari / Tgl   :    SABTU, 13 Juni 2015
  • J a m         :    08.00  WIB  s/d  selesai
  • Tempat    :    Auditorium KH. Abd. Kahar Mudzakir  Jl.Kaliurang Km.14,5 Yogyakarta

SYARAT PENDAFTARAN :

  1. Waktu Pendaftaran :6 – 25 Mei 2015
  2. Calon Wisudawan/wati wajib melaporkan keBagian Akademik Fakultas untuk diposting sebagai peserta Wisuda, dengan menyerahkan: Lembar Pengesahan Penguji Tugas Akhir/Skripsi, Sertifikat TOEFL, Surat Keterangan Bebas Perpustakaan Fakultas dan Universitas, dan Surat Keterangan Penyerahan Skripsi dari Perpustakaan Fakultas/Universitas.
  3. Lunas SPPAngsuran 1 dan 2 (Lulus di Semester Ganjil TA. 2014/2015) atau Angsuran 3 dan 4 (Lulus di Semester Genap TA. 2014/2015). Informasi Cut-Off Semester Kelulusan Bagi Mahasiswa : Semester Ganjil: 1 September – 28/29 Februari, Semester Genap: 1 Maret – 31 Agustus
  4. Membayar biaya Wisudadi Counter Bank Bukopin Cabang Fakultas Ekonomi UII Condongcatur dan Cabang Fakultas Hukum UII Jl. Taman Siswa, serta Bank Bukopin, Bank Mandiri dan Bank Muamalat Gedung H. GBPH Prabuningrat Jl. Kaliurang km.14,5 Sleman Yogyakarta, dengan perincian :
    Biaya Wisuda S-1 dan D-3 sebesar Rp.  400.000,- (Empat Ratus Ribu Rupiah) untuk   Buku wisuda, Kalung/Samir wisuda, snack, foto wisuda, souvenir dan biaya peralatan upacara
    b.    Biaya Ijasah S-1 dan D-3 (Non-Program Internasional) sebesar Rp. 50.000,- (Lima puluh ribu rupiah)
    Biaya Ijasah Program Internasional sebesar 100.000,- (Seratus ribu rupiah) untuk biaya 2 ijazah: Ijazah Bahasa Indonesia & Ijazah Bahasa Inggris
    c.    Iuran Anggota Alumni UII (Pascasarjana, S-1 dan D-3) Rp. 30.000,- (Tiga Puluh ribu rupiah)
  5. Membayar deposit peminjaman togasebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) diloket-2 (loket KPBW) Gedung H.GBPH Prabuningkrat UII Jl. Kaliurang Km14.5 Sleman Yogyakarta. Deposit akan dikembalikan jika Wisudawan/wati sudah mengembalikan toga selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan wisuda. Jika lewat waktu yang sudah ditentukan saudara tidak mengambil uang deposit maka uang tersebut dianggap sebagai pembelian toga.
  6. Yudisium paling akhir22 Mei 2015, dibuktikan dengan Surat Keterangan Lulus Ujian Pendadaran dari Fakultas (khusus Fak. Ekonomi dibuktikan dengan Surat Keterangan Habis Teori)
  7. Mengisi formulir isian pendaftaran di Sekretariat Direktorat Akademik UII Gedung H. GBPH. Prabuningrat Yogyakarta dengan menyerahkan Foto berwarna 2 x 3 cm sebanyak 3 lembar, dan 4 x 6 cm sebanyak 1 lembar, untuk fotoPria memakai Jas dengan Dasi, dan foto Wanita memakai busana muslimah, dengan latar belakang foto warna biru.

SYARAT MENGIKUTI WISUDA :

  1. Telah memenuhi seluruh persyaratan wisuda
  2. Pelayanan pengambilan TOGA dilayani mulai tanggal6 – 25 Mei 2015
  3. Pengambilan UNDANGAN dan KALUNG WISUDA, tanggal9 s/d 11 Juni 2015 di Direktorat Akademik UII, dengan menunjukkan bukti peminjaman Toga.
  4. Bagi Wisudawan/wati yang berprestasiCum Laude, penjelasan diadakan pada hari Kamis, 11 Juni 2015Pukul 09.00 WIB, tempat sesuai dengan yang tercantum di Undangan Gladi Bersih.
  5. Mengikuti penjelasan upacara wisuda (GLADI BERSIH) padaJum’at, 12 Juni 2015, Pukul 09.00 WIB di Auditorium KH. Abd. Kahar Mudzakir Kampus Terpadu UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Yogyakarta
  6. Seluruh wisudawati diwajibkan mengenakan Busana Muslimah

Demikian, agar pengumuman ini diperhatikan.

Yogyakarta,  4 Mei 2015 M15 Rajab 1436 H
Rektor
 

ttd

Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc.

berkasDeberitahukan kepada mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia, bahwa pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) Semester GENAP Tahun Akademik 2014/2015 dilaksanakan pada tanggal 04 – 15 Mei 2015.

 

Selengkapnya jadwal ujian dapat didownload di sini.

 

Secara rinci berikut disampaikan jadwal untuk masing-masing Jurusan/Prodi:

 

  1. Teknik Kimia
  2. Teknik IndustriTI Program International
  3. Teknik Informatika
  4. Teknik Elektro
  5. Teknik Mesin

Usainya UTS, segera dilangsungkan perkuliahan tahap II, tanggal 18 Mei – 4 Juli 2015.

Waktu kuliah yang kosong dikarenakan bersamaan waktu libur nasional akan digantikan pada tanggal 06 – 10 Juli 2015.

 

Berikut kami ingatkan kembali kalender akademik FTI UII Semester Genap 2014/2015.

 

Download kalender akademik FTI UII Semester Genap 2014/2015.

 

Untuk menjaga ketertiban dalam ujian, berikut disampaikan tata tertib bagi mahasiswa yang mengikuti ujian.

—=== SELAMAT MENEMPUH UJIAN ==—

—=== SEMOGA KESUKSESAN SELALU MENGIRINGI ==—

Disampaikan kepada seluruh civitas akademika FTI UII (Prodi, Dosen, dan Mahasiswa), agar secara rutin melihat kehadiran kuliah yang sudah masuk di dalam sistem UII (unisys).

 

Berikut ini contoh keluaran pada unisys setelah memilih menu Presensi.

contoh_kehadiran_kuliah

Selanjutnya di bawah ini disampaikan rekap kehadiran dosen yang sudah masuk ke sistem sampai pengumuman ini dibuat (21 April 2015)

 

1.    Prodi Teknik Kimia
2.    Prodi Teknik Industri
3.    Prodi Teknik Informatika
4.    Prodi Teknik Elektro
5.    Prodi Teknik Mesin
 

Informasi ini secara berkala akan ditampilkan untuk bisa dilakukan verifikasi dan validasi data yang ada.

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Di tengah era digital yang saat ini semakin berkembang, keberadaan jejaring sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi sebagian orang. Sudah menjadi hal yang jamak jika saat ini seseorang membagikan kegiatan sehari-hari mereka di jejaring sosial seperti twitter dan facebook.

 

Karena telah menjadi bagian dari pribadi pemiliknya, tak jarang jejaring sosial bisa menjadi petunjuk awal pengungkapan sebuah kasus. Berangkat dari hal tersebut mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) jurusan Teknik Informatika Arif Nugrahanto menciptakan aplikasi Twit Forensic.

 

“Dalam tiga tahun terakhir ini semakin banyak pengungkapan kasus kejahatan dengan barang bukti menggunakan twitter,” ujar Arif, saat ditemui di gedung Fakultas Teknik Industri, jalan Kaliurang km 14,5 Yogyakarta, Sabtu (18/4).

 

Twit Forensic adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan sebagai alat invesitigasi artefak digital twitter dengan cara melakukan analisa aktivitas pemilik akun yang diinginkan. Aplikasi tersebut mampu menampilkan informasi awal yang diperlukan dalam proses penyidikan sebuah kasus.

Tanpa harus masuk ke laman twitter, pengguna Twit Forensic bisa mengetahui status, mention, folower, folowing, dari sebuah akun.

 

“Meskipun ha-hal tersebut bisa kita lihat di laman akun twitter seseorang, dengan aplikasi ini kita lebih mudah memetakan aktivitas dari sebuah akun,” ujarnya.

 

Seperti jika kita ingin melihat status dari sebuah akun, kita akan mendapatkan informasi kapan status tersebut dibuat, direplay oleh siapa saja, diretwet oleh siapa saja. Data tersebut tersaji dalam satu halaman, sehingga mudah untuk melakukan identifikasi terhadap aktivitas akun twitter.

 

Arif Nugrahanto menambahkan, aplikasi yang dikembangkannya mampu menggali dan menampilkan 3200 status yang telah diposting. Sedang untuk aktivitas mantion, aplikasi ini mampu menggali mantion yang masuk ke sebuah akun dalam rentan waktu sebulan kebelakang.

Ditambahkan Yudi Prayudi selaku Kepala Pusat Studi Forensik Digital FTI UII, saat ini di Indonesia belum terdapat aplikasi yang memiliki fungsi sama seperti dengan Twit Forensic.

 

“Jika buatan luar negeri memang sudah ada. Tetapi dengan perkembangan media sosial yang sedemikian pesat, kita harus memiliki alat untuk kegiatan forensik di media sosial, tidak selalu tergantung dengan vendor asing,” ujanya.(*)

 

Jerri Irgo

 

diberitakan di Tribun Jogja

FTI UII Terima Kunjungan Siswa SMK Ksatrya JakartaFakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) menerima kunjungan dari SMK Ksatrya Jakarta, pada hari Jumat lalu (17/04/15). Kunjungan dari rombongan SMK Ksatrya Jakarta, yang terdiri dari 157 siswa/siswi dan 29 orang guru langsung disambut oleh Koordinator Tim Promosi FTI UII, Bapak Nashrullah Setiawan., S. T., M. Sc. di Ruang Audiotorium FTI UII Gedung KH. Mas Mansur lantai 3.

 

Acara tersebut dimulai pada pukul 10.30, diawali dengan sambutan dari koordinator Tim Promosi, dilanjutkan dengan presentasi singkat tentang profil UII dan FTI secara khusus. Acara ini diakhiri dengan foto bersama dan bagi siswa/siswi yang beragama islam, diajak untuk melakukan solat Jum’at berjamaah di Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia.

 

Dalam kunjungan tersebut dijelaskan mengenai gambaran umum jurusan-jurusan termasuk fasilitas dan laboratorium dan kurikulum pendidikan yang ada di Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia. meskipun latar belakang siswa/siswi SMK Ksatrya Jakarta tersebut adalah dari jurusan ekonomi dan kesekretariatan, namun para siswa/siswi terlihat sangat antusias untuk mendengarkan penjelasan yang dipaparkan oleh anggota Tim Promo FTI UII.

 

Diharapkan dari kunjungan ini, siswa/siswi maupun guru-guru dari SMK Ksatrya Jakarta mendapatkan gambaran umum mengenai Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia dan menjalin silahturahmi dengan Universitas Islam Indonesia.

 

Nunung

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Alumnus Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII Yogyakarta, Arif Nugrahanto, mengembangkan aplikasi twit forensic. Aplikasi ini bisa membantu penegak hukum untuk mengungkap kejahatan dengan barang bukti twitter.

 

Demikian diungkapkan Yudi Prayudi, Kepala Pusat Studi Forensika Digital FTI UII Yogyakarta, Sabtu (18/4). Aplikasi Twit Forensic dapat digunakan sebagai alat investigasi artefak digital Twitter dengan cara melakukan analisa aktivitas pemilik akun yang bersangkutan. “Ketersediaan aplikasi ini membantu penegak hukum akan terbantu untuk melakukan analisis dan identifikasi untuk mendukung proses penyidikan,” kata Yudi Prayudi.

 

Walaupun belum maksimal, kata Yudi, aplikasi ini cukup andal untuk memberikan support ketersediaan informasi awal yang diperlukan dalam proses penyidikan. “Aplikasi ini tidak kalah dengan berbagai tools forensic yang dihasilkan vendor luar negeri,” katanya.

 

Untuk keperluaan investigasi, ketersediaan barang bukti twitter forensic juga dapat diperoleh dari penyedia tools. Namun untuk mendapatkan data yang dibutuhkan memerlukan prosedur yang rumit. “Adanya aplikasi ini bisa mempermudah para penegak hukum,” katanya.

 

Twitter, kata Yudi, merupakan media sosial yang semakin banyak digunakan sebagian besar masyarakat dunia. Hingga kuarter 4 tahun 2014, pengguna aktif twitter ada 288 juta di dunia.

 

Saat ini, Indonesia termasuk salah satu Top Countries yang aktif mengakses Twitter. Indonesia menempati urutan keempat dengan jumlah pengakses sebesar 6,5 persen dari keseluruhan pengakses Twitter.

 

Pengguna Twitter juga memberi manfaat positif bagi teknologi komunikasi di Indonesia. Di antaranya, penyebaran informasi positif dan media jual beli barang/jasa. Kemudahan tersebut juga membawa dampak negatif tersendiri. Seperti informasi yang disebarkan tidak benar atau bahkan menjelekan nama orang lain.

 

Pengaduan masyarakat tentang informasi yang merugikan berdasarkan aktivitas seseorang melalui Twitter sudah mulai banyak diterima penegak hukum. “Kondisi ini menutut penegak hukum untuk memiliki kemampuan, baik dari aspek teknologi, pengetahuan maupun ketrampilan untuk mengungkap kasus-kasus yang ditanganinya yang didasarkan pada barang bukti berupa aktivitas twitter,” tandasnya.

 

 

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA — Alumni Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII Yogyakarta, Arif Nugrahanto mengembangkan aplikasi twit forensic. Aplikasi ini bisa membantu penegak hukum untuk mengungkap kejahatan dengan barang bukti twitter.

 

Demikian diungkapkan Yudi Prayudi, Kepala Pusat Studi Forensika Digital FTI UII Yogyakarta kepada wartawan di Yogyakarta, Sabtu (18/4). Aplikasi Twit Forensic dapat digunakan sebagai alat investigasi artefak digital Twitter dengan cara melakukan analisa aktivitas pemilik akun yang bersangkutan.

 

“Ketersediaan aplikasi ini membantu penegak hukum dalam melakukan analisis dan identifikasi untuk mendukung proses penyidikan,” kata Yudi Prayudi.

 

Walaupun belum maksimal, kata Yudi, aplikasi ini cukup handal untuk memberikan support ketersediaan informasi awal yang diperlukan dalam proses penyidikan. “Aplikasi ini tidak kalah dengan berbagai tools forensic yang dihasilkan vendor luar negeri,” katanya.

 

Untuk keperluaan investigasi, ketersediaan barang bukti twitter forensic juga dapat diperoleh dari penyedia tools. Namun untuk mendapatkan data yang dibutuhkan memerlukan prosedur yang rumit. “Adanya aplikasi ini bisa mempermudah para penegak hukum,” katanya.

 

Twitter, kata Yudi, merupakan media sosial yang semakin banyak digunakan sebagian besar masyarakat dunia. Hingga kuarter 4 tahun 2014, pengguna aktif twitter ada 288 juta di dunia.

 

Saat ini, Indonesia termasuk salah satu Top Countries yang aktif mengakses Twitter. Indonesia menempati urutan keempat dengan jumlah pengakses sebesar 6,5 persen dari keseluruhan pengakses Twitter.

 

Pengguna Twitter juga memberi manfaat positif bagi teknologi komunikasi di Indonesia. Di antaranya, penyebaran informasi positif dan media jual beli barang/jasa. Kemudahan tersebut juga membawa dampak negatif tersendiri. Seperti informasi yang disebarkan tidak benar atau bahkan menjelekan nama orang lain.

 

Pengaduan masyarakat tentang informasi yang merugikan berdasarkan aktivitas seseorang melalui Twitter sudah mulai banyak diterima penegak hukum. “Kondisi ini menutut penegak hukum untuk memiliki kemampuan, baik dari aspek teknologi, pengetahuan maupun ketrampilan untuk mengungkap kasus-kasus yang ditanganinya yang didasarkan pada barang bukti berupa aktivitas twitter,” tandasnya.

 

Jerri Irgo

 

diberitakan di Republika On Line

IP UII mengadakan program “Summer Camp in China”, yang akan dilaksanakan di Zhengzhou China mulai 5 sampai dengan 15 Juli 2015. Di poster tersebut deadline masih tertulis tgl 10 April, namun masih diperpanjang sampai 30 April.

 

Adapun biaya yang untuk bisa mengikuti program ini adalah 1000 USD, yang mengcover biaya pembuatan visa dan penerbangan internasional. Sedangkan untuk penerbangan lokal ke Jakarta dan tambahan uang saku ditanggung oleh mahasiswa. untuk pengeluaran Akomodasi dan makan selama program akan ditanggung oleh Xiaozhuang University.

 

Kuota peserta terbatas 15 orang. Deadline diperpanjang sampai dengan 30 April 2015.

 

china_summer_camp_2015_rev_3