Tag Archive for: Universitas Islam Indonesia

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Dalam rangka membantu mahasiswa berprestasi yang mengalami kesulitan pembiayaan, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia akan memberikan Beasiswa Bantuan Biaya Pendidikan (B3P), dengan ketentuan umum, syarat, dan prosedur sebagai berikut:

Ketentuan umum
1. Besar beasiswa B3P adalah Rp 1.200.000 untuk satu semester.
2. Untuk Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 tersedia 34 Paket Beasiswa

Syarat penerima
1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2020/2021.
2. Tidak sedang mendapatkan beasiswa dari lembaga/instansi manapun.
3. Indeks Prestasi Kumulatif minimal 2,75. (Untuk mahasiswa angkatan 2020 menggunakan nilai rapor kelas XII)

Waktu dan Prosedur
• Pendaftaran dibuka tanggal 26 Oktober 2020 sampai 9 November 2020 jam 23.59 WIB.
• Mengisi formulir pendaftaran melalui link https://s.id/BeasiswaB3P_FTI_UII
• Mengunggah:
– Screenshoot IPK dari UIIGateway/untuk angkatan 2020 diganti dengan rapor kelas 12
– Kartu Keluarga
– Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua

Demikian pengumuman ini disampaikan, harap menjadi perhatian.

Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Yogyakarta, 23 Oktober 2020
Dekan,

Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T.
NIP 905220101

Surat pengumuman resmi bisa diunduh disini

Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Diberitahukan kepada mahasiswa Fakultas Teknologi Industri terutama angkatan 2020 dan angkatan 2019 diwajibkan untuk mengikuti acara Stadium General Taklim FTI UII 2020.

Insya Allah akan dilaksanakan pada

Hari, Tanggal: Ahad, 11 Oktober 2020
Pukul: 08.00 – 10.00

Pembicara: Ustadz Mukhammad Andri Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D.
(Dosen Magister Teknik Informatika Program Pascasarjana FTI UII)
Tema: “Belajar dari Teladan Engineer Nabi Daud ‘Alayhissalam”

Tautan Zoom Meeting: s.id/zoomsgtaklim
Tautan Youtube Live: s.id/ytsgtaklim

Info lengkap bisa melihat infografis diatas.
Atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

Wassalammu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Kalender Akademik Magister UII TA 2020/2021

 

Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Sebagai panduan agenda akademik tahun akademik 2020/2021, berikut ini disampaikan Kalender Akademik 2020/2021.

Kalender ini dapat di download disini.
Atas perhatiannya diucapkan terimakasih

Wassalammu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

 

Bantuan untuk Mahasiswa Universitas Islam Indonesia yang mata pencarian orangtua/penanggung biaya kuliah terdampak wabah Covid-19, Besaran bantuan didasarkan pada tingkat keterdampakan.

Beryukurlah kepada Allah, jika mata pencarian orangtua/penanggung biaya kuliah tidak terdampak. Bantulah yang terdampak dengan cara membayar biaya kuliah pada waktunya, sehingga proses bisnis dan layanan UII masih dapat berjalan dengan baik.

Terkhusus untuk adik-adik saya, mahasiswa Universitas Islam Indonesia, yang berbahagia, para pejuang penuntut ilmu. Kami mengeluarkan kebijakan baru untuk membantu mahasiswa yang terdampak wabah Covid-19. Saya yakin, kebijakan ini tidak akan bisa memuaskan semua pihak, tetapi ini ikhtiar terbaik yang mungkin kami lakukan. Semoga dapat sedikit meringankan beban. Bismillah. Semoga Allah meridai UII. Amin.

Rektor UII

Prof. Fathul Wahid., S.T., M.Sc., Ph.D

= = = =

 

 

Retno Dyah Purwaningrum, Mahasiswi Program Studi Teknik Industri, Program Sarjana Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) mendapat apresiasi atas raihan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Tertinggi yaitu 4.0.

Apresiasi ini juga diberikan Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T, Dekan FTI UII kepada 4 Mahasiswa FTI UII Angkatan 2018 lainnya yang dari Program Studi Teknik Kimia, Teknik Informatika, Teknik Elektro dan Teknik Mesin. Sebagai rangkaian kegiatan Temu Orangtua/Wali Mahasiswa FTI UII Angkatan 2018 (Sabtu, 23 Februari 2019) bertempat di Auditorium Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakir, Kampus Terpadu UII, Yogyakarta.

Prof. Hari Purnomo berharap “Semoga penghargaan ini dapat menginspirasi kita semua, untuk meneruskan semangat khususnya bagi Mahasiswa FTI UII lainnya”. IPK tinggi sebenarnya bukan hanya soal meraih nilai tinggi saja, tapi bagaimana selalu mempertahankan IPK yang sudah bagus sehingga nilanya dapat stabil sampai lulus.

Seusai menerima apresiasi, puteri pasangan Agus Djuari dan Yulia Mulyawati, yang berasal dari Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur ini pun berbagi tips dan triks untuk dapat meraih IPK Tertinggi.

“Saya mempunyai manajemen waktu saya sendiri, membagi waktu untuk belajar dan juga aktif di kegiatan lain. Yang penting bagi saya ialah ada kemauan dan kerja keras. Serta   jangan pernah malas, terutama untuk urusan menuntut ilmu” ujar Retno.

Selain itu Retno mengatakan “Dukungan dari orang tua, meliputi materi dan juga non materi. Tetapi sebenarnya, Orang tua saya tidak pernah menuntut banyak, senyamannya saya saja.  Tentunya itu semua tak luput dari doa orang tua saya dan juga teman teman. Teman teman juga membantu saya dalam belajar, seperti berdiskusi dan  belajar kelompok”.

Retno berharap untuk “Program Studi adalah dapat membangun kerjasama, saling memberikan manfaat, dan terus meningkatkan tenaga pengajar akademisi sehingga dapat menghasilkan mahasiswa yg berkualitas dan mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional” pungkasnya.

Jerri Irgo

Fietyata Yudha, S.Kom., M.Kom., Peneliti Pusat Studi Forensika (Pusfid) Digital Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) ungkapkan “Salah satu isu yg cukup menarik saat ini adalah serangan malware, yang awalnya di booming kan dengan serangan ransomware wannacry. Disisi akademik merupakan hal yang menarik untuk meneliti aktivitas malware. Nah salah satu organisasi yang mencoba menggeluti bidang malware analysis adalah honeynet project, khususnya Indonesia”.

Dosen Magister Teknik Informatika tersebut menyampaikan dalam releasenya di ruang Audiovisual Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII (Selasa, 18 Desember 2018).

Yudha menjelaskan “Untuk menambah kemampuan para mahasiswa dan sebagai tindak lanjut MoU antara UII dan Indonesian Honeynet Project, kita mengundang praktisi dari Indonesian Honeynet Project, yaitu Charles Lim, M.Sc selaku Chapter Lead Indonesian Honeynet Project (IHP) dan Mario Marcello selaku peneliti di Indonesian Honeynet Project”.

Workshop dilakukan selama sehari untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa UII, khususnya Mahasiswa Magister Teknik Informatika konsentrasi Forensika Digital dengan tema tentang honeynet dan malware analysis.

IHP juga menyediakan peta serangan malware secara public dan juga menyediakan data statistik serangan malware di Indonesia. “Honeypot adalah sistem keamanan yang mirip dengan sistem sebenarnya sengaja dirancang untuk mudah diserang, honeynet sendiri adalah server yang dibangun untuk menjalankan honeypot di beberapa negara penyerang malware, diantaranya Chine, Rusia, India” jelasnya

Yudha berharap “kedepan mahasiswa dapat mengambil intisari dari workshop ini, dan dapat menuangkan ilmu yang didapat menjadi ide-ide penelitian di bidang keamanan komputer

Merajut Kebersamaan, Merengkuh Kebahagiaan menjadi tema kegiatan Outbound FTI UII tahun 2018, dengan salah satu outputnya adalah dapat terjalin kebersamaan dan kekompakan dengan menikmati arung jeram di Sungai Elo yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (12 Rabbiul Awal 1440 H / 20 November 2018).

Dosen dan Tendik FTI UII membaur di 24 perahu karet yang melintasi lima jeram sepanjang 12 kilometer menjadi istimewa, “bukan sekadar aliran air hampa yang tidak memiliki kehidupan. Bahkan, tiap meter mendayung memiliki aktivitas seru yang dapat memanjakan dahaga para wisatawan untuk bertualang” ungkap Novita Wulansari, Tendik Bagian Keuangan FTI UII salah satu peserta outbound

Secara terpisah, Eko Sukanto Ketua Pelaksana Outbound FTI UII tahun 2018 mengatakan “Hal ini sengaja diangkat, dengan penuh harapan, meski banyak perbedaan diantara civitas akademika FTI UII, tentu banyak juga persamaannya. Baik itu perbedaan maupun persamaan, melalui outbond ini perlu kita rajut, kita rawat yg sudah baik. Bila hal ini terwujud, maka merengkuh kebahagiaan bersama pasti tidak sulit”.

Banyak memang cerita dan pengalaman yang didapatkan sepanjang perjalanan, mengingat Sungai Elo membelah dua kecamatan, yaitu Muntilan dan Mungkid ini, membuat semua anggota pengarungan sadar, bahwa tidak dapat melakukannya sendiri.

Membentuk kebersamaan (team work) menjadi tujuan pertama dari outbound ini, jika rasa kebersamaan sudah tertanam di masing – masing individu maka akan ada rasa tanggung jawab, kepedulian, rasa setia kawan, saling membantu dan problem solving.

“Selain itu membentuk team building, adalah tujuan kedua dengan harapan dapat terwujud tim yang solid. “Semua Dosen dan Tendik FTI UII yang telah mengikuti kegiatan outbound untuk terus sadar dan mengetahui bahwa mereka adalah bagian dari tim keluarga besar FTI UII” ungkap Eko Sukanto di sela-sela istirahat di rest point kilometer 8 pengarungan.

“Model outbond, pelaksana menetapkan rafting, bukan bermaksud mengesampingkan model lain. Tetapi pengalaman sudah mengajarkan kepada kita, bahwa berbagai permainan sudah pernah dilakukan, agar tidak jenuh maka rafting menjadi alternatif pilihan. Kenapa rafting? Di dalam rafting banyak hal dilakukan dalam upaya mewujudkan tema yang sudah ditetapkan yaitu merajut kebersamaan, merengkuh kebahagiaan” pungkas Kepala Divisi Akademik FTI UII tersebut

Jerri Irgo

Senat Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia menetapkan Prof Hari Purnomo sebagai Dekan FTI UII periode 2018-2022.  Penetapan dilakukan setelah tahapan Pemilihan Dekan oleh Senat Fakultas  dilaksanakan di Audiovisual FTI UII, Lantai 1 Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII, Yogyakarta.

Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo meraih 55,1% atau 27 suara dan Dr. R Teduh Dirgahayu meraih 44.9% atau 22 suara. Keterlibatan pemilih yang hadir mencapai 96,1% atau 49 dari 51 jumlah pemilih.

Baca : Solidnya Calon Dekan FTI UII

“Alhamdulillah, selamat menjalankan tugas pada Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi pada proses Pemilihan Dekan  FTI UII mulai dari tahap awal hingga tahap pemilihan oleh Senat Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) semua berjalan dengan lancar” ungkap Ir. Sukirman, MM, Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Calon Dekan di FTI UII (31 Mei 2018)

Baca Juga : Mengenal Tiga Calon Dekan FTI UII

Pilihan Ulang

Sebelumnya penetapan oleh Senat, karena ada dua Calon Dekan memperoleh suara tertinggi dalam jumlah sama maka dilakukan pemungutan suara ulang dengan cara sama, sesuai dengan peraturan PP, dimana Dr. R Teduh Dirgahayu dan Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, sama-sama  meraih  43,8%  atau 21 suara dan Ir Agus Taufiq, M.Sc meraih 10,4% atau 5 suara, serta terdapat 1 suara yang tidak sah, maka diputuskan dilakukan pemilihan ulang.

Semoga Allah, meridhoi UII, aaminnn

Jerri Irgo

 

Pemilihan Calon Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) akan masuk tahapan Penyampaian Rencana Aksi Calon Dekan, akan dilaksanakan di Auditorium FTI UII, Lantai 3 Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII, Yogyakarta (25 Mei 2018)

Tiga nama Calon Dekan yang tidak asing lagi, berdasarkan hasil pemilihan yang dilaksanakan di Hall FTI UII Gedung KH Mas Mansur Kampus Terpadu UII Yogyakarta (18 Mei 2018) yaitu Dr. R Teduh Dirgahayu meraih 30,5% atau 43 suara sebagai urutan pertama, diurutan kedua Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo meraih 24,1% atau 34 suara, dan Ir Agus Taufiq, M.Sc pada urutan ketiga besar meraih 17,0% atau 24 suara.

Dr. Raden Teduh Dirgahayu, ST., M.Sc., (Yogyakarta, 22 Juni 1974), menyelesaikan Program Doktornya di Computer Science, University of Twente (2010). Jabatan Dr R Teduh Dirgahayu saat ini sebagai Ketua Program Pascasarjana FTI UII (2014-2018) dan sebelumnya Kepala Badan Sistem Informasi UII (2010-2014).

Calon Dekan FTI UII Termuda ini, juga sebagai pakar di Sistem Informasi Enterprise, mendapat penghargaan Best paper award dari IEEE International Conference on Cybernetics and Computational Intelligence (2017).  Dr Teduh juga tercatat sebagai anggota di Organisasi Profesi Internasional yaitu di Internet Society (2010-sekarang) dan IEEE Computer Society (2003-sekarang).

Baca : Curriculum Vitae Dr. Raden Teduh Dirgahayu.

Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, MT, (Lumajang, 3 Januari 1964). Tercatat sebagai Guru Besar UII ke-13 pada tahun 2012 yang sebelumnya menyelesaikan Program Doktornya di Program Studi Ilmu Kedokteran,Universitas UDAYANA (2007). Jabatan Prof Hari Purnomo saat ini Kepala Badan Perencana UII (2008- Sekarang) sebelumnya Kepala Program Studi Teknik Industri UII (2001-2005).

Salah satu karya ilmiah yang diunggulkan Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo adalah The Use of Macro-Ergonomic Work Syestem Design to Reduce Musculoskeletal Disorders and Injury Risk in Training (2017).  Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, tercatat sebagai anggota di International Ergonomics Association (2012-sekarang) dan pernah menjabat Sekretaris Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) tahun 2003-2006.

Baca : Curriculum Vitae Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo.

Ir. Agus Taufiq, M.Sc., (Temanggung, 22 Nopember 1959), menyelesaikan Program Master di Fakulti Kejuruteraan Universiti Kebangsaan Malaysia (2001). Agus Taufiq saat ini adalah menjabat Wakil Rektor III UII (2017-2018), sebelumnya Kepala Lab Kimia Dasar Jurusan Teknik Kimia FTI UII (2015-2017) dan Kepala Laboratorium Kimia Dasar Terpadu UII (2010- 2014).

Salah satu karya ilmiah Ir. Agus Taufiq, M.Sc. adalah Comparison of Different Methods for Extraction Indonesian Cashew Nut Shell Liquid: Yield, Chemical Composition yang dipublikasikan di International Conference on Global Sustainability and Chemical Engineering “Catalyzing Technologies For Sustainable Solution” Fac. of Chemical Engineering, Universiti Teknologi Mara Malaysia (2017). Ir. Agus Taufiq, M.Sc. tercatat sebagai anggota di Organisasi Profesi Persatuan Insinyur Indonesia (2016-sekarang)

Baca : Curriculum Vitae Ir. Agus Taufiq, M.Sc.

Semoga Allah meridhoi UII, Aamiinn

Jerri Irgo

Yudi Prayudi, M.Kom, Kepala Pusat Studi Forensika Digital – PUSFID Universitas Islam Indonesia, dalam releasenya (24 Agustus 2017) di ruang kerjanya FTI UII, Gedung KH Mas Mansur Kampus Terpadu UII Yogyakarta menyatakan “Maraknya konten-konten negative yang bernuansa SARA dan ujaran kebencian yang tersebar pada berbagai Read more