Jakarta (PPs FTI UII). “Inovasi sangat penting bagi Industri, bahkan menjadi hal yang wajib” ujar Nasir Effendi, Profesional di salah satu Perusahaan Agro terkemuka di Indonesia. Hal tersebut disampainnya saat ditemui di salah satu gedung tertinggi di bilangan Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, rabu (14 Jumadil Awwal 1437 H / 24 Februari 2016).

 

Berbagai pengalaman dengan jam terbang yang cukup tinggi, hampir semua pekerjaanya tidak jauh dari Community Development (ComDev) dan Corporate Social Responsibility (CSR), bagi Nasir Effendi, yang juga dedengkot Mapala Unisi, hingga sekarang masih menggeluti aktivitas kegiatan alam bebas ini, memandang perlu bahwa Industri perlu melakukan Inovasi.

 

“Sebagai orang yang terlibat dalam industri pemanfaatan Sumber Daya Alam, inovasi menjadi salah satu nilai yang harus dimiliki oleh semua orang dalam perusahaan. Dengan adanya inovasi, efisensi dan keberlanjutan dari usaha dapat dijamin dan ini tentu akan memberi berdapat bagi semua pihak yang terkait, juga shareholder” imbuh Lulusan Fakultas Hukum UII Yogyakarta ini.

 

Selanjutnya Nasir menambahkan “Perguruan Tinggi sebagai tempat dimana inovasi menjadi hal yang wajib dilakukan memiliki peran penting dalam membantu mengembangkan Industri, sehingga peluang kolaborasi antara Industri dan Perguruan Tinggi sangat diharapkan”.

 

“Perguruan Tinggi memiliki potensi untuk menghasilkan riset dan inovasi, dengan harapan agar dapat memberikan nilai tambah pada industri, apalagi yang berbasis pemanfaatan Teknologi Informasi” tutup Nasir

 

Jerri Irgo

Kaliurang (FTI UII). Keterlibatan orang tua / wali mahasiswa memegang peranan yang amat penting untuk meningkatkan perkembangan dan prestasi anaknya. Dengan adanya dorongan dan motivasi orangtua, maka perkembangan prestasi belajar sang anak diharapkan lebih optimal. Ada banyak peranan orang tua yang dapat dikembangkan dalam upaya menopang prestasi belajar anaknya. Keterlibatan orang tua / wali mahasiswa yang anaknya sedang menempuh kuliah di Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) sangat menarik, berdasarkan data pertemuan Wali Mahasiswa FTI UII, (4 Jumadil Awwal 1437 H / 13 Februari 2016), bahwa masih banyaknya informasi kepada orang tua yang dirasakan perlu ditingkatkan.

 

Agung Nugroho Adi, ST., MT, Team Promosi FTI UII melalui pesan singkatnya (12 Jumadil Awwal 1437 H / 22 Februari 2016) menyatakan terdapat 8 kelompok respon Orang tua / Wali Mahasiswa, untuk pertanyaan  “Infomasi apa saja yang perlu ditingkatkan?”

 

Berdasarkan point terbanyak, maka kelompok pertama, terkait informasi keuangan berupa beasiswa, jadual, rincian, tagihan melalui surat dan pengajuan keringanan. Selanjutnya kelompok kedua, adalah informasi laporan berupa intrakulikuler, ekstrakulikuler, karya mahasiswa, kedisipilinan di kampus dan rincian nilai. Kelompok ketiga, informasi alumni berupa prestasi, kiprah, jejaring, dukungan dan ikatan alumni

 

Agung Nugroho Adi, ST., MT,  yang juga Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Mesin FTI UII, menambahkan “Kelompok keempat, adalah informasi akademik berupa sistem pembelajaran, kalender akademik, transparansi nilai dan kelompok kelima adalah informasi prestasi berupa mahasiswa, dosen dan institusi juga menjadi hal penting bagi orang tua / wali mahasiswa”.

 

“Menariknya, pada kelompok keenam adalah informasi media sosial berupa group whatsapp. WhatsApp adalah aplikasi pesan untuk smartphone, yang juga merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan bertukar pesan tanpa biaya SMS, karena WhatsApp Messenger menggunakan paket data internet yang sama untuk email, browsing web. Sedangkan kelompok ketujuh adalah informasi fasilitas berupa Laboratorium serta kelompok kedelapan informasi terkait lowongan pekerjaan” imbuhnya.

 

“Dengan adanya peningkatan Informasi maka diharapkan peran orang tua / wali adalah ikut mendorong, memberikan motivasi terhadap perkembangan dan prestasi akademik anaknya yang sedang kuliah di FTI UII” tutupnya.

 

Jerri Irgo

Jakarta (FTI UII). “Subhanallah, perjalanan dimudahkan Allah SWT, setelah kita thawaf dalam pakaian ihram, kita berkumpul di maqam Ibrahim, semua khusyu bermunajat memohon ampunan Allah SWT, mendoakan UII, semoga menjadi Universitas yang diberkahi Allah SWT dan pemimpinnya diberikan sifat yang amanah, setelah sai, jamaah laki-laki gundul plontos sebagai ungkapan ketaatan sunah nabi”.

 

Ungkapan yang disampaikan Agus Mansur, ST, MEng.Sc,  Dosen Program Studi Teknik Industri FTI UI, sesaat bersama rombongan jamaah umroh FTI UII mendarat di bandara Soekarno Hatta, sebelum melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta, Senin 13 Jumadil Awwal 1437 H / 22 Februari 2016.

 

Umroh adalah mengunjungi Ka’bah (biatullah) untuk melaksanakan serangkaian kegiatan ibadah ( thawaf, sa’i, tahallul ) dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an maupun sunnah Rasulillah SAW.

 

“Hampir semua Jamaah telah merasakan nikmatnya shalat di Hijir Ismail, meskipun perjuangan masuknya sungguh luar biasa, terutama dihari jumat. Jamaah dari Kafilah UII selalu berlomna untuk mendapatkan Shaf sholat didalam masjid sehingga 2 jam sblm masuk shalat harus siap2 berangkat ke masjid” ungkapnya.

 

Agus Mansur, ST, MEng.Sc,  yang juga menjabat Sekretaris Program Pascasarjana FTI UII ini menambahkan “Selain ibadah di masjid, kita juga melakukan Rihlah jejak nabi, mengunjungi Jabal Tsur, Jabal Hira, Jabal Rahmah, Mina, dan ke Masjid Jiranah sambil mengambil miqat bagi jamaah yg akan mengumrahkan saudaranya”.

 

“Setiap Jam 3 malam, jamaah berkumpul di masjidil haram untuk qiyamul lail berjamaah dan thawaf sunnah hingga menjelang shalat shubuh, kita berjamaah didepan kabah. Selain Ibadah, ternyata jamaah kita tidak lupa dengan sanak saudara di tanah air, sehingga tidak heran kalau diwaktu luang pada memanfaatkan waktu untuk belanja oleh-oleh. Semboyannya beratnya tas Koper tidak seberapa dibanding pahala yang didapat jika dapatmemberikan shadaqah/hadiah untuk saudara di Yogyakarta” imbuh Agus Mansur

 

“Setelahnya Thawaf Wada’, tidak terasa tumpah ruah air mata, karena kita akan berpisah dengan Ka’bah yang selalu kita pandang dengan penuh mahabbah, memohon kepada Allah semoga Kita diberikan kesempatan untuk mengunjunginya lagi dan memohon Ibadah kita diterima sebagai umrah yang mabrur, mabruk dan dapat Istiqomah dalam ibadah di tanah air. Dirasakan oleh para jamaah, sungguh mereka yang telah mengunjungi Ka’bah akan terasa kangen untuk dapat kembali” tutupnya.

 

Jerri Irgo

Kaliurang (FTI UII). “Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Industri FTI UII di Dusun Blembem Lor, Desa Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, membahas dua topik, yang pertama Pemasaran Produk Makanan Ringan menggunakan Internet / Online dan topik kedua Manajemen Keuangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pada Sabtu 26 Rabiul Tsani 1437 H / 6 Februari 2016 lalu”.

 

Hal tersebut disampaikan Dian Janari, ST., MT, Dosen Prodi Teknik Industri FTI UII, yang juga merupakan Team Pengabdian Dosen, saat ditemui di ruang kerjanya, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII, Senin 13 Jumadil Awwal 1437 H / 22 Februari 2016.

 

“Peserta yang hadir pada kegiatan pengabdian tersebut berjumlah 30 orang, merupakan Pelaku UMKM yang berdomisili di Desa Harjobinangun dan mempunyai usaha makanan ringan.  Sedangkan narasumber Vembri Noor Helia, ST., MT dan Wahyudi Sutrisno, ST., MM keduanya Dosen Prodi Teknik Industri” imbuhnya.

 

Pengabdian Masyarakat oleh Dosen merupakan salah satu pilar Catur Dharma Perguruan Tinggi UII, disamping dharma pendidikan, penelitian dan dakwah Islamiyah.

 

“Pengabdian Masyarakat  yang dilakukan Dosen merupakan bagian integral Catur Dharma yang dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari dua dharma yang lain serta melibatkan segenap sivitas akademik. Selain itu juga sebagai syarat Beban Kerja Dosen (BKD)/ Cumulative Credit Point (CCP) Dosen” tutup Dian Janari.

 

Jerri Irgo

Kaliurang (FTI UII). “Selamat Wisuda, untuk 129 Alumni FTI UII … Barakallah”  ujar Dr. Sri Kusumadewi, S.Si, M.T, Wakil Dekan Fakultas Teknologi Industri UII saat hadir di prosesi wisuda pada jenjang Doktor, Magister, Sarjana dan Ahli Madya untuk Periode III Tahun Akademik (TA) 2015/2016 bertempat di Auditorium Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir, kampus terpadu UII pada Sabtu (11 Jumadil Awwal 1437 H / 20 Februari 2016).

 

Selanjutnya, beliau juga menyampaikan “Alumni FTI UII dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama menjadi mahasiswa untuk mengubah kehidupan bangsa menjadi lebih baik. Sehingga pada akhirnya akan membawa Indonesia menjadi bangsa yang “lebih diperhitungkan” di kancah dunia”

 

“Alumni FTI UII agar dapat menjadi lisan dan sikap selayaknya seorang intelektual” pesan Dr. Sri Kusumadewi sesaat selesai memberikan ucapan selamat kepada Alumni FTI UII.

 

Periode wisuda ini, Wisuda pada hari ini diikuti oleh 513 Wisudawan dan FTI UII meluluskan 177 Alumni S1 dan 12 Alumni S2.  Adapun lulusan Srata-1, Program Studi (Prodi) Teknik Industri yang banyak yaitu sejumlah 51 Alumni, kemudian Prodi Teknik Informatika sejumlah 29 Alumni, Prodi Teknik Elektro 15 Alumni dan Prodi Teknik Kimia 12 Alumni dan Prodi Teknik Industri (Internasional Program) 6 Alumni serta Prodi Teknik Mesin 4 Alumni.

 

Sedangkan Strata-2, Program Pascasarjana FTI UII, meluluskan 12 Alumni yaitu Magister Teknik Informatika sejumlah 7 Alumni dan Magister Teknik Industri sejumlah 5 Alumni.

 

Jerri Irgo

“Pertemuan Wali Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII), bertempat di  Auditorium KH. Abdul Kahar Muzakir Kampus Terpadu UII pada Sabtu (4 Jumadil Awwal 1437 H / 13 Februari 2016) mewajibkan setiap Wali mengisi data isian. Data tersebut telah diolah dan dianalisis oleh Team Promosi FTI UII, diantaranya adalah bagaimana mendapatkan Sumber Informasi tentang UII ?

 

Agung Nugroho Adi, ST., MT, Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Mesin FTI UII  yang juga Team Promosi FTI UII melalui pesan singkatnya (9 Jumadil Awwal 1437 H / 19 Februari 2016) menyatakan “Berdasarkan Data terdapat 32% yang mendapatkan informasi dari Saudara atau teman, berikutnya yang mendapatkan informasi dari WebSite UII sejumlah 26% dan Media Online sejumlah 17%”.

 

“Selanjutnya informasi dari Brosur Promosi sejumlah 13% dan Media Cetak sejumlah 6% serta lain-lain 7%” tuturnya

 

Menariknya dari paparan tersebut, terdapat dua dominan yaitu sejumlah 42% karena menggunakan media online (WebSite UII sejumlah 26% dan Media Online sejumlah 17%), disusul sejumlah 32% mendapatkan informasi saat melakukan silaturahmi ke saudara atau temannya.

 

Dengan demikian sebagian besar Wali Mahasiswa, menggunakan internet / online diantaranya dengan Google, WebSite, Sosial Media ataupun Blog, ketika akan mencari informasi tertentu. Internet / Online memang telah menjadi salah satu media yang efektif bagi Wali Mahasiswa untuk mencari sesuatu atau ketika akan berselancar di Internet, termasuk ketika akan menentukan kuliah atapun memantau perkembangan pencapaian akademik anaknya.

 

Jerri Irgo

Kaliurang (UII News). Sertifikasi Keahlian Profesional adalah untuk mendukung proses pembelajaran keahliannya.  Secara prinsip kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas dan memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan. Salah satu dosen Teknik Informatika FTI UII, Hanson Prihantoro Putro, ST, MT, baru saja mengikuti pelatihan dan sertifikasi internasional tentang software testing.

 

“Alhamdulillah, lulus dan meraih Certified Tester Fundamental Level (CTFL) dari International Software Quality Institute (iSQI).” Ungkapnya diruang kerjanya sebagai Koordinator Bidang Keilmuan Magiter Teknik Informatika Program Pascasarjana FTI UII. (13 Jumadil Awwal 1437 H / 18 Februari 2016).

 

iSTQI yang berpusat di Postdam, Jerman ini merupakan sebuah institusi internasional yang menyediakan berbagai pelatihan dan sertifikasi dalam bidang rekayasa perangkat lunak (software engineering), khususnya terkait kualitas sebuah perangkat lunak.

 

Sertifikasi CTFL merupakan sertifikasi pengujian dasar sebuah perangkat lunak yang merupakan bagian penting dari proses quality assurance di banyak perusahaan enteprise. Sertifikasi dari iSQI ini juga penting bagi para seorang software engineer untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang dihasilkan adalah sebuah perangkat lunak yang berkualitas.

 

Dengan memegang CTFL, Hanson diharapkan mampu memajukan salah satu kelompok keilmuan di Teknik Informatika yaitu Rekayasa Perangkat Lunak. Hal ini sejalan dengan bidang minatnya dalam pengembangan Sistem Informasi Enteprise (SIE).

 

“Cukup menantang, 40 soal tentang konsep dan kasus software testing diujikan dalam waktu 1 jam. Ujian sertifikasinya dilaksanakan di Jakarta dengan penyelenggara Pearson VUE, bekerja sama dengan Brainmatics Jakarta pada hari Jumat ini (3 Jumadil Awwal 1437 H/12 Februari 2016),” ujar Hanson

 

Jerri Irgo

Madinah.  Agus Mansur, ST., MEngSc, mengatakan “Hari ini kita sepulang jamaah sholat shubuh di Masjid Nabawi, melanjutkan ziarah tempat bersejarah di Bukit Uhud, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Percetakan Al Quran terbesar”. Pernyataan tersebut disampaikan sebagai salah satu rombongan Umroh FTI UII melalui pesan singkatnya (7 Jumadil Awwal 1437 H / 16 Februari 2016).

 

“Subhanallah, ketenangan batin, serasa kita ditunggui Rasulullah, itu adalah yang saya rasakan saat melaksanakan sholat shubuh di masjid Nabawi” ujar Dosen Program Studi Teknik Industri FTI UII ini.

 

Hal tersebut sangat beralasan, karena keutamaan sholat di Masjid Nabawi, dalam suatu hadits disebutkan bahwa, dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa yang sholat di masjidku ini empat puluh sholat dan tidak tertinggal satu sholat pun (berturut-turut) maka akan bersih (terlepas) dari siksa neraka, lepas dari azab, dan bersih dari kemunafikan’ (HR Ahmad). Dari hadits ini kemudian muncul istilah arba’in yang berarti empat puluh. Setiap jemaah haji berusaha untuk mendapatkan arba’in di Masjid Nabawi ini. Caranya ialah dengan melakukan sholat fardhu selama 8 hari berturut-turut tanpa putus.

 

Para ulama berbeda pendapat tentang kekuatan hadits arba’in ini. Al-Mundziri, seorang ahli hadits mengatakan bahwa perawi hadits di atas semuanya adalah tsiqot (shohih). Ibnu Hajar berpendapat bahwa salah seorang perawi hadits yang bernama Nabith bin Umar diragukan ketsiqotannya oleh sebagian ahli hadits. Sholat 40 waktu (arba’in) di Masjid Nabawi di atas dapat pula dikaitkan dengan hadits Nabi yang mengatakan bahwa, ‘Siapa yang sholat berjamaah (dengan ikhlas karena Allah SWT) selama 40 hari berturut-turut sejak takbiratul ihram yang pertama, maka dia akan lepas dari kemunafikan’ (Hadits Hasan).

 

Hadits di atas menjelaskan keutamaan sholat berjamaah pada selain Masjid Nabawi. Kalau di Masjid Nabawi diperlukan 40 waktu, sedang di luar Masjid Nabawi diperlukan 40 hari agar terlepas dari azab Allah SWT. Disamping itu, adanya kesamaan jumlah 40 dalam dua hadits tersebut yang kemungkinan diharapkan dari jumlah itu akan membentuk kebiasaan untuk melaksanakan sholat berjamaah.

 

Masjid Nabawi adalah masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat dan kaum muslimin di tengah kota Madinah. Pembangunannya dimulai pada bulan Rabi’ul Awal Tahun 1 Hijriyah (September 662 M) segera setelah beliau hijrah dari Mekah ke Madinah. Masjid Nabawi dibangun di atas tanah milik anak yatim Sahal dan Suhail yang dibeli dengan harga 10 dinar, dan ditambah tanah wakaf As’ad bin Zurarah serta tanah bekas makam kaum muslimin yang rusak.

 

Agus Mansur, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Program Pascasarjana FTI UII menyampaikan pesan penutup “Mohon doa restu, besok siang, kita mau berangkat ke Mekkah untuk Umroh”

 

Jerri Irgo

Kaliurang. Kabar gembira bagi lulusan S-1 Perguruan Tinggi yang akan melanjutkan S2 di Magister Teknik Industri Program Pascasarjana FTI UII, selain menawarkan Beasiswa juga bebas Biaya Pendaftaran apabila IPK nya sama dengan atau diatas 3.5 (skala 4).

 

“Program Beasiswa PPs FTI UII tersebut merupakan salah satu apresiasi untuk lulusan terbaik yang mempunyai rencana studi lanjut S2 di Magister Teknik Industri PPs FTI UII” ujar Dr. R Teduh Dirgahayu, ST, M.Sc, Direktur PPs FTI UII

 

“Sudah beberapa alumni yang mendapatkan (beasiswa) ini pada angkatan sebelumnya dan akan kembali dilanjutkan program tersebut tahun ini” ujarnya melalui pesan singkat sebelum bertolak ke Madinah (5 Jumadil Awwal 1437 H / 14 Februari 2016).

 

Magister Teknik Industri PPs FTI UII mempunyai 3 Konsentrasi studi, yaitu Teknik Industri, Manajemen Industri dan Ergonomi dan Keselamatan & Kesehatan Industri

 

“Keunggulan kuliah di Magister Teknik Industri PPs FTI UII selain Beasiswa juga terdapat Program Double Designation yang mengintegrasikan gelar akademik dan sertifikasi. Selain akan mendapat gelar akademik Magister Teknik (MT), juga akan mendapatkan sertifikasi Certified International of Project Manager (CIPM) serta American Suply Chain Analyst (ASCA)” imbuhnya

 

Pendaftaran dibuka setiap hari dan jam kerja hingga tanggal 30 Maret 2016. Adapun info detail dapat menghubungi Jerri Irgo (WA/SMS 081.3924.69391) atau Rina (WA/SMS 081.1255.3603)

 

Jerri Irgo

Kaliurang. “Orang tua atau wali dapat memahami model dan visi misi pendidikan di kampus, khususnya FTI UII, sehingga mereka dapat berperan aktif mendorong putra putrinya memperoleh keberhasilan dan lulus tepat waktu dengan hasil sesuai yang diharapkan, hal tersebut menjadi salah satu alasan diadakannya temu wali” ujar Kholid Haryono S.T., M.Kom sesaat ditemui di Auditorium KH. Abd. Kahar Muzakir Kampus Terpadu UII (4 Jumadil Awwal 1437 H / 13 Februari 2016).

 

“Karena tanggungjawab pendidikan tidak hanya oleh kampus, melainkan sinergi antara orang tua dan kampus sehingga penyamaan persepsi dan sikap terhadap pendidikan mahasiswa harus diselenggarakan bersama” imbuh Dosen Program Studi Teknik Informatika FTI UII ini.

 

Kholid Haryono, selaku Ketua Pelaksana Kegiatan menambahkan “Sosialisasi kegiatan dan aktifitas kemahasiswaan baik ditingkat Universitas dan Fakultas untuk pemahaman awal bagi orang tua wali mengenai aktifitas dan kegiatan-kegiatan putra-putrinya selama kuliah di FTI UII”.

 

“Selanjutnya juga mengenalkan lebih dekat orang tua/wali dengan program studi putra-putrinya sekaligus dialog terkait pelaksanaan belajar mengajar pada program strudi tersebut. Disamping itu juga melakukan sosialisasi unisys khusus modul/fitur orang tua/wali sebagai sistem yang dapat mendukung pengawasan dan kontrol orang tua terhadap putra-putrinya secara online” ujarnya.

 

Sesi perkenalan orang tua wali dengan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) mahasiswa, merupakan sesi akhir. Pada sesi perkenalan ini, khususnya bagi angkatan 2015 selaku wali mahasiswa yang ada di kampus untuk memperlancar komunikasi antara orang tua dan kampus guna mendukung keberhasilan pendidikan putra-putrinya.

 

“Dengan adanya kegiatan ini, berharap orang tua dapat mengoperasikan unisys sebagai media pengawasan orang tua ke anak. Selain itu juga Orang tua dapat mendorong dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk putra putri meraih keberhasilan” ujar Kholid Haryono.

 

“Selanjutnya Orang tua mengenal Dosen Pembimbing Akademik (DPA) sebagai wakil orang tua dikampus. Dan Orang tua dapat berkomunikasi secara aktif dengan DPA mengenai kegiatan dan masa depan putra putrinya selama mengenyam pendidikan di kampus” imbuhnya lagi.

 

Hadir berdasarkan konfirmasi sebanyak 305 orang tua mahasiswa, karena masing-masing orang tua datang tidak sendiri sehingga total yang hadir mencapai 510 orang tua.

 

Jerri Irgo