Return on Investment

Dr  Zaroni, Head of Consulting Division Supply Chain Indonesia, Dosen Program Studi Teknik Industri Program Magister FTI UII

Profit bukanlah tujuan berbisnis. Sejatinya, tujuan berbisnis adalah menyediakan produk atau jasa terbaik yang diperlukan orang-orang. Atas dasar itu, bisnis tersebut menghasilkan keuntungan. – James Rouse, Pengembangan Real Estate Amerika, aktivis filantropis.

 Seringkali, banyak pengusaha berpikir bahwa mendapatkan profit menjadi tujuan utama berbisnis. Bagaimanapun, profit saja tidak cukup. Profit yang diperoleh harus dibandingkan dengan investasi yang telah digunakan untuk mendapatkan profit tersebut. Karenanya, return on investment atau ROI, atau tingkat return terhadap investasi seringkali lebih penting daripada profit itu sendiri.

Keberhasilan bisnis dalam jangka panjang seringkali diukur dari ROI ini. Untuk mencapai keberlangsungan bisnis, ROI harus lebih besar daripada biaya modal (cost of finance).

Mengapa ROI penting?

Untuk mencapai keberhasilan bisnis dalam jangka panjang, pemimpin perusahaan harus memonitor pencapaian target profitabilitas secara teratur. Karena untuk menghasilkan profit memerlukan investasi, maka ROI merupakan ukuran penting dalam mengevaluasi kinerja bisnis.

ROI dihitung sebagai berikut:

selengkapnya