Berpuasa di bulan Ramadhan tidaklah menjadikan aktivitas kita berkurang, justru pada saat melaksanakan puasa umat harus lebih produktif dan bersemangat, sebab, tidak sedikit peristiwa penting dan bersejarah dalam dunia Islam yang terjadi pada bulan suci Ramadhan.
Puasa Produktif diusung menjadi tema Pengajian online Ramadhan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) oleh Ustadz Muhammad Ridwan Andi Purnomo., S.T., M.Sc., Ph.D sekaligus memimpin doa khataman Al Quran bagi Pimpinan dan Tenaga Kependidikan FTI UII (20 Ramadhan 1441 H /13 Mei 2020).
credit photo: Rahmat Miftahul Habib, S.Kom
Allah SWT begitu banyak melimpahkan nikmat-Nya kepada kita. Ada nikmat kesehatan yang membuat kita merasa nyaman dalam menjalani hidup. Ada nikmat kekuatan yang memungkinkan kita selalu siap melakukan segala aktifitas. Ada nikmat akal yang terus menuntun kita untuk menemukan pikiran-pikiran baru dalam bekerja. Ada banyak lagi nikmat yang tiada hentinya kita rasakan, dalam setiap detik pekerjaan hidup kita, yang semuanya harus dan wajib untuk kita syukuri.
“Bersyukur karena dapat bekerja adalah nikmat Allah SWT diharapkan akan lebih produktivitas apalagi dilakukan dengan senang hati, dan output yang didapat akan lebih lagi” ujar Ustadz Muhammad Ridwan Andi Purnomo.
Ustadz Muhammad Ridwan Andi Purnomo mengatakan “sebagaimana dalam QS. Al Ashr (103): 1 – 3, Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasehati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran”
Dalam surah Al-Ashr, “kita memahami bahwa orang tidak akan merugi jika beriman (mengaktifkan hati), mengerjakan amal saleh (mengaktifkan panca indra/fisik), dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran (mengaktifkan akal sebanyak dua kali). Berdasarkan surah Al-Ashr, manusia tidak akan merugi jika mengaktifkan hati, panca indra, dan akal,” tutur Ketua Jurusan Teknik Industri FTI UII tersebut
“Salah satu implementasi dari QS. Al Ashr adalah adalah amal sholeh kontekstual, yaitu kebermanfaatan ilmu yang kita miliki untuk kesejahteraan umat manusia sehingga bisa mencegah mereka dari bermaksiat kepada Allah SWT”, tegasnya.
Harapannya mari sama-sama dengan hati-hati untuk menggunakan waktu kita, seperti dalam bulan Ramadhan ini Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan kepada umatnya apa saja amalan sunah yang dapat dilakukan pada bulan suci Ramadhan, salah satunya adalah membaca Al-Qur’an. Ketahuilah, bahwa Al-Qur’an pertama kali di turunkan pada bulan Rahamdhan.
Tentunya tak heran jika Rasulullah SAW sering membaca Al-qur’an pada bulan ini. Allah Ta’ala berfirman: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)” QS. (Al Baqarah: 185)
Pengajian online Ramadhan FTI UII ini, dihadiri Dekan FTI UII, Prof., Dr., Ir., Hari Purnomo., M.T., selanjutnya Dwi Ana Ratna Wati, S.T., M.Eng., Wakil Dekan Bidang Sumber Daya serta Dr. R.M. Sisdarmanto Adinandra, S.T., M.Sc., Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan dan Alumni FTI UII.
Jerri Irgo