Tim Cyberguard dari Universitas Islam Indonesia berhasil mendapatkan juara 1 dalam acara Cyber defence Competition yang diadakan oleh Asosiasi Open Source Indonesia. Kejuaraan antar peretas berskala nasional ini berlangsung pada 24 april 2014 lalu di Surabaya. Tim yang terdiri 4 mahasiswa Jurusan Teknik Informatika yaitu Muh. Raimy Azizi, Abdul Rahman, Bilal Abdussalam, dan Abu Bakar Baridwan, serta dibimbing oleh Fietyata Yudha ini berhasil mengalahkan tim dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) yang merebut juara 2 dan juara 3.
Kompetisi yang memasuki tahun kedua ini diikuti oleh 22 tim yang berasal dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Kompetisi ini terdiri dari tim yang beranggotakan 4-5 orang yang bertugas untuk memecahkan kasus yang disediakan oleh panitia. Selain itu tim yang bertanding diharuskan membuat sistem pertahanan server yang aman yang nantinya akan diuji dan diretas oleh tim dari panitia.
“Sebenarnya kita tidak memasang target yang tinggi pada kompetisi kali ini,tapi alhamdulilah malah bisa dapat juara 1”, ujar Hamid yang juga merupakan pembimbing tim Cyberguard. “Tim yang kita kirim kali ini merupakan tim bentukan baru namun memiliki potensi.”, imbuhnya.
Menurut Hamid yang juga merupakan dosen Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia ini, kompetisi seperti ini sangat bagus sekali guna menjaring peretas di Indonesia agar mau direkrut dan bergabung dengan pemerintah Indonesia melalui departemen pertahanan guna membuat suatu sistem pertahanan cyber yang baik.
Jerri Irgo