Direktur Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri (PPs FTI UII), Dr R Teduh Dirgahayu., S.T., M.T, mengadakan kunjungan kerja dan silaturahmi ke Redaksi Republika Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jateng. Bertempat di Ruang Rapat Redaksi Republika, Kota Baru Yogyakarta, pada 05 Februari 2015.

 

“Republika merupakan media yang concern terhadap pendidikan sehingga pembahasan PPs FTI UII tertarik untuk melakukan penjajakan kerjasama dalam bidang Peningkatan Catur Dharma Perguruan Tinggi” ujar Dr R Teduh Dirgahayu., S.T., M.T singkat seusai silaturahmi

 

Jerri Irgo

Dr. Abdul Jamil, SH, MH Wakil Rektor III UII, mengundang seluruh pimpinan fakultas dan prodi di FTI UII, dalam acara Roadshow Sosialisasi Program Kemahasiswaan UII tahun 2015 di ruang Audiovisual FTI UII (9/1). Dalam pembukaannya, Wakil rektor menunjukan prestasi-prestasi gemilang yang berhasil diraih mahasiswa UII, baik dikancah regional maupun nasional.

 

Setelah pemaparannya, Wakil rektor bidang kemahasiswaan ini mengajak seluruh jajaran fakultas dan prodi untuk bersama-sama meningkatkan prestasi dan kualitas mahasiswa UII. “Soft ball UII beberapa waktu lalu berhasil mejadi juara nasional. Padahal UKM ini belum lama berdiri, tapi mahasiswa kita bisa mengalahkan kompetitor lain, bahkan pergurunan tinggi negeri yang memiliki fasilitas gedung latihan internasional sekalipun.” Tutur Dr. Jamil dalam pembukaan acara tersebut.

 

Namun disisi lain, ada beberapa hal yang disayangkan oleh beliau terkait prestasi dan partisipasi mahasiswa UII di ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun ini yang masih tebilang masih sangat kecil, jika dibandingkan universitas lain. Oleh sebab itu, beliau mengajak seluruh peserta yang hadir untuk berintropeksi dan mulai membangkitkan darah mudanya lagi, bersama-sama memajukan prestasi dan karakter mahasiswa UII. Beni Suranto, S.T., M.SoftEng, Direktur Direktorat Pengembangan Bakat Minat dan Kesejahteraan Mahasiswa UII (DPBMKM UII) dan Kepala divisi bakat minat Raditya Adipramono, SS., M.Pd.BI yang turut mendampingi program sosialisasi tersebut mengungkapkan, jajarannya kini sedang konsen dengan agenda kompetisi nasional terdekat yaitu program PKM Karya Tulis AI (Artikel Ilmiah) dan GT (Gagasan Tertulis).
 

Selain mengadakan Workshop bagi mahasiswa beberapa waktu lalu, timnya juga berjanji akan lebih intensif dalam membina 49 tim di lingkungan UII yang lolos pendana PKM.

 

(Irwan Khoiruddin)

Jurusan Teknik Informatika sekali lagi melakukan kegiatan untuk mendukung penelitian di bidang teknologi informasi, kali ini bergerak di bidang keislaman untuk memberikan kesempatan dan ruang yang lebih untuk nilai-nilai Islam masuk dalam penelitian di jurusan Informatika. Sebagai upaya mewujudkan tugas UII secara umum sebagai kampus yang berorientasi pada Islam, Jurusan informatika mengadakan Workshop „Inventarisasi Aspek Keagamaan Untuk Penelitian dan Tugas Akhir Jurusan Informatika UII? yang dilaksanakan di Auditorium FTI UII (28/1).
 

“Salah satu misi jurusan adalah dakwah keislaman, jadi ini sebagai sarana pemberian ruang untuk melakukan penelitian di informatika yang bertema keagamaan.” ujar Bapak Andhik Budi Cahyono, ST., M,T. selaku ketua pelaksana workshop. Dari acara ini bertujuan mengidentifikasi topik penelitian yang berhubungan dengan keislaman, dari beberapa topik pembahasan ini akan dijadikan bahan Tugas Akhir mahasiswa yang kemudian dibimbing oleh dosen yang bersangkutan.
 

Pak Andik juga mengungkapkan harapannya bahwa topik-topik itu menjadi sebuah judul dan dikembangkan oleh kelompok dosen penelitian maupun secara individu.
 

(Ainun Naim)

Sabtu (31/1/2015), Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia mengirim delegasi ke SMAN 4 Pekalongan untuk mengisi pameran pendidikan yang dihadiri oleh 29 universitas lainnya. Kali ini dikirim 4 anggota Tim Promo FTI untuk mengisi pameran pendidikan yang dalam rangka memperingati HUT ke-17 SMA Negeri 4 tersebut. Dalam pameran kali ini stand FTI UII berada di dalam ruang kelas 1, bersama dengan 3 universitas lainnya yaitu, STIMIK Amikom, Stikes Surya Global, dan UDINUS.

 

Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB, pada pameran ini Fakultas Teknologi Industri menampilkan beberapa karya dosen dan mahasiswa yang telah membanggakan nama Universitas Islam Indonesia, khususnya Fakultas Teknologi Industri antara lain Quadcopter, robot sepakbola, celi, dan game pangeran diponegoro. Pameran ini dipenuhi oleh para siswa/siswi dari berbagai sekolah dipekalongan seperti SMA Al-Irsyad, SMA Hasyim Ashari, MAN 1, dan beberapa SMA lainnya yang berantusias untuk mengetahui fungsi dari karya-karya dosen dan mahasiswa tersebut hingga cara pembuatannya. Beberapa dari mereka melakukan tukar pikiran mengenai ide-ide menarik yang mereka punya dan cara mewujudkannya. Banyak pula yang bertanya mengenai keuntungan, prospek kerja, kerja sama, dan beasasiwa yang ada di Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia. Tak lupa mereka juga menanyakanan cara pendaftaran dan biayanya hingga biaya kuliah di Universitas Islam Indonesia.
 

Acara berakhir pada pukul 13.00 WIB dan para siswa yang berkunjung telah memiliki bekal untuk memilih jurusan yang tepat untuk mereka di Universitas Islam Indonesia. Dan beberapa akan langsung mendaftar ke Universitas Islam Indoneia dalam waktu dekat ini.
 

Tim Promo

“Saya merasa terbantu, karena dengan adanya acara seperti ini bisa lebih terarah dalam menetukan penelitian, apalagi bagi dosen baru seperti saya.” ujar mas Chandra Kusuma Dewa, S.Kom., M.Cs. salah satu dosen muda informatika yang saat itu hadir dalam acara Cluster Penelitian di Auditorium Fakultas Teknologi Industri UII (21/1).

 

Cluster penelitian ini mengimplementasikan kerjasama penelitian baik sesama dosen, dosen dengan mahasiswa atau dengan pihak eksternal, baik dalam bentuk dana maupun tenaga dan pikiran. Melihat jurusan lain memiliki program sejenis yang sudah berjalan, jurusan informatika memulai langkahnya dengan membentuk 6 kelompok dosen untuk membuat peta jalur penelitian di bidang yang telah disepakati. Mahasiswa juga bisa ikut andil dalam mensukseskan penelitian bersama ini, dengan mengajukan penelitian kepada kelompok dosen, untuk selanjutnya disesuaikan dengan peta jalur penelitian yang telah direncanakan. Program ini tidak hanya sekedar meneliti, akan tetapi juga sebagai acuan dosen untuk melakukan sebuah penelitian dan sebagai sarana pengembangan proposal penelitian bersama.
 

“Selama ini, belum semua dosen berperan aktif dalam penelitian” ujar Ibu Izzati Muhimmah, S.T., M.Sc., Ph.D. ketua pelakasana acara Cluster. Beliau berharap dengan acara Cluster ini sebagai pondasi awal untuk memberikan wadah kepada dosen untuk lebih berperan lebih aktif dengan menentukan target dan jadwal rutin untuk melakukan penelitian. “Untuk jangka dekat ini baru sebatas konsep pembuatan rancangan selama 1 periode jadi belum ada hasil, nanti dilihat tahun depan karena acara ini setahun sekali akan di evaluasi” tambah bu Izzati menjelaskan. Sehingga untuk tahun depan bisa lebih dikembangkan baik dalam segi produk penelitian, publikasi, atau lain sebagainya.

 

(Ainun Naim)

Sepuluh besar kelompok proyek sosial dalam kegiatan Student Soft Skill Development (S3D) tahun 2014 yang masuk ke meja panitia, kini sudah nampak.

 

Kepada masing-masing kelompok yang tercantum dalam DAFTAR segera mempersiapkan diri untuk melakukan presentasi.

 

1-_PROYEK_SOSIAL

kalender_remediasi

===============================================

 

Deberitahukan kepada mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia, bahwa Agenda Ujian Remediasi Semester Semester GANJIL Tahun Akademik 2014/2015 diatur sebagaimana tercantum dalam agenda di atas.

 

Terkait dengan pelaksanaan Ujian, jadwal selengkapnya dapat didownload di sini.

 

Secara rinci berikut disampaikan jadwal untuk masing-masing Jurusan/Prodi:

 

  1. Teknik Kimia
  2. Teknik IndustriTI Program International
  3. Teknik Informatika
  4. Teknik Elektro
  5. Teknik Mesin

Untuk menjaga ketertiban dalam ujian, berikut disampaikan Tata Tertib Ujian bagi Mahasiswa Peserta Ujian FTI UII.

 

—=== SELAMAT MENEMPUH UJIAN ==—

—=== SEMOGA KESUKSESAN SELALU MENGIRINGI ==—

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Maraknya kasus peretasan data secara online oleh para hacker, membuat pascasarjana Fakultas Teknologi Industri UII Yogyakarta merasa perlu berbagi pengalaman untuk mengamankan data baik secara online maupun offline.

 

Hamid selaku Investigator Pusat Studi Forensika Digital UII Yogyakarta memberikan beberapa tips bagi pengguna gadget yang awam agar datanya tidak disusupi hacker. Ia menjelaskan untuk menggunakan PC atau laptop, minimal yang harus dimiliki adalah antivirus.

 

“Lebih baik lagi jika PC atau laptop yang masih baru, langsung diinstal antivirus. Antivirus yang diinstal pun minimal ada dua, yaitu antivirus lokal dan dari luar,” jelas Hamid saat ditemui di kantornya, Kamis (22/1/2015).

Menurutnya, sangat penting untuk memiliki dua antivirus. Sebab terkadang virus dari luar negeri tidak bisa terbaca oleh antivirus lokal, begitu juga sebaliknya.

 

“Pengguna PC dan laptop juga sebaiknya menginstal antivirus yang asli. Sebenarnya dari segi harga pun terjangkau, hanya sekitar Rp100 ribu setahun. Jadi lebih baik membayar ketimbang kehilangan data penting,” jelas Hamid.

 

Dalam mendownload file di internet, kata Hamid, pengguna harus cermat dan teliti. Ketika mendownload file lalu antivirus mengeluarkan semacam peringatan, maka peringatan tersebut tidak boleh diabaikan. (tribunjogja.com)

 

Dipulikasikan oleh Tribun Jogja

 

Jerri Irgo

Seiring dengan semakin meluasnya pemanfaatan akan teknologi informasi melalui perangkat komputer maupun perangkat bergerak, semakin banyak pula tindak kejahatan yang muncul melalui berbagai perangkat canggih. Hal ini terbukti dengan terus bertambahnya jumlah kasus kejahatan siber (cyber crime) yang dilaporkan ke pihak penegak hukum.

 

“Dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti banyak dijumpai saat ini, telah mengubah dari yang awalnya conventional crime menjadi cyber crime,” papar Direktur Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Universitas Islam Indonesia (FTI UII), Dr. R Teduh Dirgahayu, ST, M.Sc. saat membuka Pelatihan Pengamanan Data dari Hacker, di Gedung K.H. Mas Mansur FTI UII, Kamis (22/1). Pelatihan diikuti oleh sejumlah perwakilan dari Kepolisian DIY dan para awak media.

 

Disampaikan Teduh Dirgahayu, pencegahan terhadap penggunaan internet secara negatif dapat dilakukan melalui peningkatkan kewaspadaan dalam menggunakannya. Cyber crime sendiri menurutnya merupakan sebuah tantangan besar yang harus dihadapi. Tidak hanya bagi para penegak hukum saat ini, tetapi juga bagi perguruan tinggi dan media massa.

 

“Tindak kejahatan melalui cara yang berbeda ini tentunya perlu disikapi oleh para pihak penyidik, baik dari kepolisian maupun juga kejaksaan. Oleh karenanya kemampuan penyidikan akan tindak kejahatan yang memanfaatkan teknologi informasi menjadi hal penting untuk dimiliki,” ungkap Teduh Dirgahayu.

 

Melalui pelatihan yang diselenggarakan, Teduh Dirgahayu berharap Program Pascasarjana FTI UII dapat terus memebirakan kontribusinya, salah satunya dengan memberikan edukasi perlunya pengamanan data online dari cybercrime. Selain itu juga diharapkan melalui pelatihan yang diselenggarakan dapat memberikan gambaran bagaimana strategi praktis untuk melindungi seperti penggunaan surat dan data di media online.

 

diberitakan oleh Humas UII