Program Studi Magister Teknik Industri, Program Pascasarjana, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia pada Sabtu, 11 April 2015 menerima 2 orang asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam rangka proses re-akreditasi Prodi Magister Teknik Industri yang akan habis masa berlakunya per tanggal 11 Juni 2015. Tim asesor BAN-PT tersebut diketuai oleh Prof. Budi Santosa, Ph.D yang merupakan guru besar dari Universitas Teknologi Surabaya (ITS) hadir bersama dengan Ir. Didien Suhardini, M.Sc., Ph.D dari Universitas Tri Sakti Jakarta. Dalam acara yang dimulai tepat pukul 09.00 tersebut, akan dilakukan berbagai evaluasi termasuk mencocokkan kesesuaian data yang dikirimkan kepada BAN PT dan hasil asesmen di lapangan. Adapun kegiatan ini direncanakan selesai satu hari diawali dengan pembukaan/sambutan oleh pimpinan universitas, klarifikasi data dengan pengelola fakultas, klarifikasi data dengan prodi, wawancara dengan alumni dan mahasiswa serta kunjungan ke fasilitas kampus.
Dalam acara pembukaan tersebut nampak hadir Dr. -Ing Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI dan Drs. Nur Feriyanto, MM selaku pimpinan universitas yang hadir mewakili Rektor UII yang berhalangan hadir karena sedang menjalankan tugas di luar kota. Pada sambutannya, Wakil Rektor I UII menyampaikan rasa terimakasih kepada tim asesor yang telah berkenan hadir untuk melaksanakan tugasnya dalam rangka melakukan penilaian atas usulan Prodi Magister Teknik Industri yang tengah berupaya untuk meraih nilai akreditasi dengan hasil Baik. Seperti halnya akreditasi AIPT UII yang telah meraih nilai A, harapan dari pimpinan universitas adalah semua prodi dibawah UII juga dapat meningkatkan nilai akreditasi sehingga mampu bersaing dengan berbagai perguruan tinggi swasta di Indonesia. Wakil Rektor I UII juga menyinggung berbagai kegiatan perbaikan sarana dan prasarana yang saat ini sedang gencar dilakukan oleh UII merupakan salah satu cara untuk dapat meningkatkan fasilitas yang memadai bagi segenap sivitas academica, selain juga melakukan perbaikan kurikulum agar dapat sejalan dengan perkembangan global. Dalam perkembangannya UII selain mengacu pada standar nasional BAN PT, UII juga tengah mempersiapkan diri untuk mengacu pada standar AUN QA (Asean University Network) Quality Assurance dimana institusi melakukan penilaian sendiri (self assesmen) Penilaian dilakukan secara mandiri (self assessment) dengan melakukan penulisan SAR (Self-Assesment Report). Penulisan SAR ini merupakan proses penjaminan mutu internal sebuah program studi atau institusi yang selanjutnya diikuti dengan konfirmasi kelengkapan dokumen dan menentukan Action For Improvement terhadap hasil SAR. Setelah itu akan dilakukan visitasi oleh tim Reviewer dari anggota AUN yang berasal dari Negara ASEAN lainnya untuk memberikan masukan terhadap self assessment yang telah dilakukan dan diperoleh rekomendasi untuk perbaikan di masa datang. selanjutnya, WR I juga berharap agar asesmen lapangan kali ini dapat membuahkan hasil maksimal bagi prodi Magister Teknik Industri, dan pimpinan universitas siap untuk kapan saja dimintai klarifikasi terkait kelengkapan data yang diinginkan oleh BAN-PT.
Setelah sesi pembukaan acara dilanjutkan dengan klarifikasi data pengelola fakultas, diawali dengan presentasi oleh Wakil Dekan Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT dan sesi tanya jawab dengan Dekan FTI UII, Ketua Program Pascasarjana dan juga PSM Fakultas. sesi tersebut berakhir setelah 3 jam proses klarifikasi, dimana fakultas harus menyiapkan semua data fisik yang mendukung data akreditasi. setelah makan siang, tepatnya pukul 13.00 dilakukan wawancara dengan alumni dan mahasiswa yang berlangsung singkat dan terperinci sampai dengan pukul 14.00. setelah wawancara dengan alumni dan mahasiswa, Tim asesor memulai klarifikasi data dengan prodi dalam hal ini Prodi Magister Teknik Industri, klarifikasi dengan prodi baru berakhir hingga menjelang sholat isya, dan ditutup dengan verifikasi serta penandatanganan berita acara visitasi.
Dalam penutupannya, ketua Tim Asesor, Prof Budi Santosa mengungkapkan bahwa asesor telah menyusun resume berdasarkan hasil penilaian di lapangan selanjutnya hasil rekomendasi tersebut akan disampaikan kepada BAN-PT untuk dievaluasi lebih lanjut, harapan dari Tim asesor semoga nilai yang diperoleh merupakan hasil terbaik dari kerja keras tim borang prodi MTI, meskipun demikian banyak hal yang menjadi catatan tersendiri bagi pengelola program MTI diharapkan dapat diperbaiki pada masa-masa mendatang.