Jaka Tarip. Merupakan inovasi produk meja setrika yang dibuat oleh lima mahasiswa Teknik Industri UII dalam bimbingan M Ragil Suryoputro ST.,MSc. Kelima mahasiswa kreatif tersebut adalah Puput Rahmawati, Rizqi Ramadhani, Damang Suhdi Lubis, Halimatussadiah, dan Risky Fadhillah. Menurut Puput Rahmawati, ketua tim, ide produk ini berawal dari melihat ukm-ukm laundry dalam proses mencuci hingga menyetrika pakaian. “Kami lihat dari proses laundry yang ada proses menyetrikalah yang membutuhkan waktu lama, karena menyetrika butuh dilakukan per lembar sehingga pasti membuat karyawan laundry kewalahan dan bahkan durasi tunggu bagi pelanggan akan bertambah lama karena banyaknya antrian pakaian” tutur Puput Rahmawati selaku ketua tim tersebut.
Mahasiswa yang berasal dari Kalimantan tersebut juga menjelaskan bahwa jaka tarip sebenarnya tidak hanya ditujukan kepada ukm laundry saja, namun juga kepada ibu rumah tangga di Indonesia. “Ditujukan kepada ukm laundry dan ibu rumah tangga di Indonesia saja karena ukuran yang ditetapkan dalam jaka tarip sudah mengikuti ukuran normal tubuh orang-orang Indonesia berdasarkan data anthropometri” kata Puput.
Prinsip kerja pada alat ini adalah menggunakan mekanisme putar dan lipat, sehingga dengan menggunakan jaka tarip, pengguna bisa menyetrika dan melipat pakaian sekaligus sehingga pengerjaan akan lebih praktis. Bahan dasar alat ini adalah stainless steel sehingga kekokohan alat sudah terjamin, kata mereka.
Kelima mahasiswa industry tersebut berharap agar produk jaka tarip bisa segera mendapatkan hak paten dan hak cipta dan bia segera diproduksi masal agar dapat membantu ukm-ukm laundry dalam mempercepat proses menyetrika dan lebih produktif.
Umina L.