CELI’, Apikasi Android Booking Sampah

Berita Egatama — Rasanya melegakan, mendengar sekian banyak hasil karya anak bangsa yang up to date. Setelah beberapa aplikasi andorid bermuatan lokal, kini ada lagi aplikasi android buatan mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Aplikasi itu, unik. Namanya, Celi. Kependekan dari celengan limbah. Untuk apa aplikasi itu?

 

Bagi para pengguna smartphone dan ponsel canggih berbasis android atau ios, tentu sudah tidak asing dengan aplikasi yang dirilis oleh sebuah Bank. Aplikasi Bank dibuat untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi perbankan melalui smartphone. Mulai dari transfer sejumlah uang, pembayaran tagihan dan sebagainya. Nah, dari aplikasi Bank itulah kemudian terbetik gagasan di benak para mahasiswa UII Yogyakarta untuk membuat aplikasi serupa yang dikhususkan untuk mengelola sampah.

 

Seperti diketahui, sekarang ini sudah banyak sekelompok masyarakat yang mahir mengelola sampah dan secara kreatif membuat bank sampah di kampungnya masing-masing. Dengan adanya Bank Sampah, selain sampah tidak dibuang di sembarang tempat, warga juga mendapat penghasilan tambahan dari limbah sampah yang sudah disetorkan ke Bank Sampah. Praktik pengelolaan sampah seperti itu sudah lama dijalankan. Pola kerja bank sampah juga mirip dengan aktivitas perbankan. Dan, setiap bank membuat aplikasi android untuk memudahkan nasabahnya bertransaksi via ponsel. Itulah yang mendasari pemikiran dari tiga mahasiwa UII Yogyakarta. Yaitu, membuat aplikasi android untuk Bank Sampah.

 

Tiga mahasiswa UII Yogyakarta itu, Dantik Puspitasari, Malichah Muctaromah dan Alan Dwi Prasetyo, mencipatkan aplikasi layanan bank sampah yang dioperasikan melalui ponsel pintar. Aplikasi itu diberi nama, ‘CELI’ akronim dari celengan limbah. Aplikasi tersebut akan menghubungkan pengelola Bank Sampah dengan para nasabahnya. Dantik menjelaskan, melalui aplikasi CELI, para nasabah Bank Sampah bisa mengirim pesan agar sampahnya segera diambil oleh Bank Sampah, atau sebaliknya. Melalui aplikasi tersebut, nasabah juga bisa mengetahui jumlah poin dari sampah yang sudah disetorkan atau dari sampah yang sudah dijualnya.

 

““Aplikasi ini sudah diterapkan di sejumlah Bank Sampah di Yogyakarta. Bahkan, aplikasi ini berhasil meraih juara pertama dalam Olimpiade Sains Nasional Pertamina 2014 kategori proyek sains aplikasi perangkat lunak”, ujar Dantik. (kt)

 

Diberitakan di BeritaHarianEgatawa

 

Jerri Irgo

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply