Upaya Wujudkan Lebih Dari 100 Rencana Mutu FTI UII

visit_industri-borang_rakultasSekretaris Program Studi (Prodi) Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII), Agus Mansur, ST, M.Eng.Sc menyampaian beberapa hal terkait visi dan misi fakultas di hadapan tim asesor dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Kamis (5/9/2013). Menurutnya ada 3 indikator generik dalam tahapan menjadika FTI UII sebagai teaching university. Tiga hal tersebut antara lain bagaimana FTI UII bisa memenuhi standar unversity, memenuhi komponen-komponen pembelajaran yang  bagus, dan penataan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM).

 

Lebih lanjut masih menurut Agus, bahwa tiga hal tersebut dioperasionalkan lagi dengan sasaran mutu fakultas yang berjumlah 8 sasaran mutu yang selanjutnya dioperasonalkan lagi kedalam lebih dari 100 rancana mutu.  Untuk lebih detailnya dalam upaya mencapai rencana mutu tersebut, dibuatlah program kerja oleh dekan di awal menjabat dengan mengacu kepada sasaran dan rencana mutu sebagaimana telah disebutkan.

 

Dalam menetapkan visi & misi juga sasaran dan rencana mutu, wakil dekan (Wadek) FTI UII, Wahyudi Budi Pramono, ST, M.Eng menambahkan bahwa FTI UII tidak begitu saja, tetapi mengundang seluruh stakeholder terkait. Tentunya selain para pengemban amanah di lingkungan FTI UII juga para pengguna lulusan, para alumni dan juga mahasiswa yang masih aktif.

 

Menanggapi pertanyaan asesor tentang bagaimana upaya untuk mewujudkan sasaran dan rencana mutu? Dekan FTI UII, Ir. Gumbolo Hadi Susanto, M.Sc menjelaskan, bahwa di FTI UII selalu mengadakan koordinasi rutin dengan para kepala divisi setiap seminggu sekali yaitu pada hari Senin dan sebulan sekali selalu diadakan koordinasi dengan seluruh unit yang ada meliputi pimpinan fakultas, pimpinan prodi, kepala divisi dan PSMF. Saat koordinasi masing-masing divisi melaporkan pelaksanaan renacana mutunya temasuk apabila ada kendala-kendala yang dihadapi. Dalam rapat koordinasi tersebut diputuskan hal-hal penting untuk membuat FTI UII menjadi lebih baik.

 

Usulan menarik dari tim asesor untuk lebih efisien dan tidak mengurangi waktu kerja, rapat koordinasi yang dilaksanakan seminggu sekali itu dilangsungkan di luar jam kerja dan tidak perlu dihitung lembur. “O, itu sangat bisa pak. Tapi rapatnya di rumah makan”, kelakar kang Hilal. “Bagus itu tapi bawa makanan sendiri-sendiri lho!”, timpal Prof. Suparno.

 

Berita Terkait:

Prioritas Visitasi Ditetapkan Tim Asesor
Dulu, Kampus FTI UII Memang Mewah

Mahasiswa Baru FTI UII Harus Berkualitas

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply