Prihatinkan Tunarungu, Buat Program Kinect V1

YOGYA, KRJOGJA.com – Sedikitnya  orang berkebutuhan khusus tunarungu/tunawicara yang terdidik membuat tiga mahasiswa mahasiswa senior dari Computer Science Faculty of Science and Technology Rajamangala University Of Technology Thanyaburi (RMUTT), berusaha membantunya. Saat mengikuti student exchange mini project di Fakultas Teknik Industri UII mereka menembangun sistem pengenalan bahasa isyarat bagi tunawicara berbasis Microsoft Kinect V1.

 

baca juga : Mahasiswa Thailand Riset Aplikasi Bahasa Isyarat di UII

 

“Di Thailand, jumlah orang berkebutuhan khusus tunarungu/tunawicara mencapai 330.488 orang. Sedang yang berpendidikan mencapai 5,403 orang. Hal ini menimbulkan keprihatinan, karena kelompok masyarakat ini menemui kendala yang besar dalam berkomunikasi di bidang pendidikan dan pekerjaan,” jelas Supasit Menasin (Petch), Rabu (25/10/2017) dalam pertemuan pers di FTI UII. Petch bersama 2 teman yakni Pollacha Jeakkhajorn (Natcha), dan Warakorn Kropphet (First) diedampingi Dosen Jurusan Teknik Informatika FTI Izzati Muhimah PhD dan sekertaris prodi informatika Nur Wijayaning Rahayu Skom MCs.

 

Disebutkan, kemajuan teknologi memungkinkan untuk pengembangan alat bantu komunikasi dengan memanfaatkan perangkat Kinect V1. Perangkat Kinect V1 mempunyai kemampuan untuk menyediakan data video 3D. Menurutnya,  informasi warna keabuan yang nampak di layar sebenarnya merupakan informasi jarak antara pemain dengan kamera InfraRed yang terpasang pada perangkat Kinect.

 

Pada kesempatan itu Natcha membeberkan pose bahasa isyarat Thai untuk buah tropis. “Pembacaan titik jarak (PointClouds), penentuan sendi pemain dan dikaitkan dengan penentuan pose Bahasa Isyarat Thai untuk buah tropis merupakan hal yang menantang,” ujarnya.

 

Sekretaris Prodi Teknik Informatika FTI UII Nur Wijayaning Rahayu Skom MCs menjelaskan, ketiga mahasiswa RMUTT mengikuti perkuliahan di FTI UII sebagai bagian dari implementasi kerjasama Jurusan Teknik Informatika UII dengan Program Studi Computer Science, RMUTT.

 

Dalam milad Jurusan Teknik Informatika UII ke-23 tahun beberapa inisiatif student exchange dan join-degree dengan beberapa universitas asing telah dapat dijalankan secara rutin, baik yang datang maupun yang pergi. Saat ini jelas Nur, kerja sama internasional yang sedang berjalan di tahun 2017 ini RMUTT Thailand lewat student excahnge mini project. 1-3 bulan. Kemudian Chulalongkorn University Thailand, student exchange 1 semester, Hokkaido Information University Jepang student exchange dan) Youngsan University, Korsel.

 

“Sedang dari UII sudah mengirim 14 mahasiswa sejak 2014 silam terutama ke RMUTT dan Youngsan University Korsel. Tahun ini 2 orang ke RMUTT dan 2 orang ke Youngsan University,” jelas Nur Wijayaning.

 

Jerri Irgo

Diberitakan KRJogja