Kuantum Sambut Mahasiswa Baru FTI UII.

Dr. Imam Djati Widodo, Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) sambut 746 mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018 pada kegiatan Kuantum FTI 2017 di Hall Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII Yogyakarta (6 Dzul Hijjah 1438 H/29 Agustus 2017). “Kegiatan Kuantum, sudah tahun ke 3 menjadi cara FTI UII dalam menyambut mahasiswa barunya.  Tidak ada kekerasan dan perploncoan, semua sesuai dengan aturan Dikti (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi – red)” ujar Dr. Imam Djati Widodo dalam sambutannya.

 

“Menariknya pada Kuantum tahun ini, saat menyambut 746 mahasiswa baru yang terdiri dari 209 prodi Teknik Industri, 197 prodi Teknik Informatika, 139 prodi Teknik Kimia, 106 prodi Teknik Mesin, 86 prodi Teknik Elektro dan 9 prodi Teknik Industri – IP, mendapatkan hal baru yaitu adanya materi Narkoba/Napza, Bullying dan Hoax” ujarnya.

 

Mahasiswa baru akan mendapatkan pemahaman tentang Narkotika dan Obat-obatan terlarang (NARKOBA) atau Narkotik, Psikotropika, dan Zat Aditif (NAPZA) adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan atau psikologi seseorang yaitu pikiran, perasaan dan perilaku serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi.

 

“Selain itu juga materi tentang Bullying atau penggunaan kekerasan, ancaman, atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. Perilaku ini dapat menjadi suatu kebiasaan dan melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan sosial atau fisik serta tentang terakhir adalah tentang pemberitaan palsu (hoax) yaitu informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya” tuturnya.

 

Para Pimpinan Fakultas ikut mendampingi, tampak hadir Yuli Agusti Rochman, S.T., M.Eng, Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Industri, Ir. Drs. Faisal R.M, MSIE., Ph.D, Ketua Prodi Teknik Kimia,  Dr.Eng., Hendra Setiawan, Dr.Eng., ST, M.T., Ketua Prodi Teknik Mesin juga tampak Arif Budi Wicaksono, ST., M.Eng dan Yusuf Aziz Amrullah, Ph.D Prodi Teknik Elektro serta Galang Prihadi Mahardhika., S.Kom., M.Kom dari Prodi Teknik Informatika.

 

Seluruh rangkaian kuantum tersebut  merupakan representasi pendidikan yang berangkat dari pemikiran bahwa pada dasarnya seorang individu dapat menemukan identitas, makna dan tujuan hidup melalui hubungannya dengan masyarakat, lingkungan alam dan nilai-nilai spiritual untuk menciptakan semangat dalam studi dan wujudkan prestasinya. “Diharapkan melalui seluruh program kuantum ini mahasiswa baru dapat semakin siap memasuki dunia kampus dan terjalin relasi yang baik,” tutup Imam Djati

 

Jerri Irgo