Dr. Imam Djati Widodo, Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) dan Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, MT, Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang (FT UM Palembang), bertempat di Gedung FT Universitas Muhammadiyah Palembang, Jl. Jendral A.YAni, 13 Ulu, Seberang Ulu II, 13 Ulu, Seberang Ulu II, Kota Palembang, Sumatera Selatan sepakat melakukan penandatangan Nota Kesepahaman tentang Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (14 Maret 2018).
Dr. Imam Djati Widodo, memandang perlu dan sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam bidang peningkatan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan tujuan untuk menyediakan satu kerangka dan mekanisme kerjasama teknis di bidang peningkatan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia, melalui kegiatan-kegiatan ilmiah yang disetujui kedua belah pihak.
Adapun lingkup kerjasama untuk mencapai tujuan kerjasama tersebut kedua belah pihak akan bersama-sama melakukan kerjasama melalui kegiatan-kegiatan diantaranya penyelenggaraan program pelatihan/workshop dan pertukaraan pengalaman khususnya yang terkait dengan pengembangan ilmu dan aplikasi teknologi selanjutnya terkait dengan penelitian dan pengembangan serta inovasi dalam hal teknologi serta diseminasi hasil penelitian dalam bidang-bidang keilmuan yang disepakati dalam bentuk penyelenggaraan pertemuan dan presentasi ilmiah.
Penyelenggaraan program magang mahasiswa dan penyelenggaran studi lanjut strata dua bagi pimpinan, staf, karyawan dan alumni bagi Pihak Kedua serta penyelenggaraan program pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat merupakan point-point yang juga disepakati.
Dalam kesempatan tersebut Dr Imam Djati Widodo juga hadir menjadi narasumber sharing session Kesiapan dan Tantangan Profesional Teknik Industri di Era Revolusi Industri 4.0. Tantangan Profesional Teknik Industri meliputi Keahlian, pengakuan dan mind set. Keahlian dalam bidang Ilmu yang relevan dengan kebutuhan pasar, kemampuan praktis dan kemampuan komunikasi dalam bahasa internasional .
Materi : Dr Imam Djati Widodo – Tantangan Profesional Teknik Industri di Era Revolusi Industri 4.0
“Sedangkan pengakuan dalam hal kesepakatan pengakuan tenaga profesional dan tantangan akreditasi internasional baik institusi maupun setifikasi perseorangan. Selanjutnya mind set, baik secara Internasionalisasi ataupun cara pandang tentang Persaingan yang akan dihadapi regional ataupun global” tegasnya.
Masih banyak sektor yang perlu diperbaiki dalam menyambut pelaksanaan pasar global diantaranya perlu pengembangan dan peningkatan daya saing SDM melalui peningkatan Pendidikan, Pelatihan dan Ketrampilan untuk memenangkan persaingan. “Salah satu tantang terberat menghadapi pasar terbuka Asean tersebut adalah pemanfaatan tenaga ahli bidang logistik, dimana kebutuhan tenaga ahli logistik sekitar 17.000 orang per tahun, untuk memenuhi minimal dua ahli logistik di setiap perusahaan besar dan menengah yang bergerak baik di bidang manufacturing, perdagangan, retail, dan distribusi” pungkas Imam Djati
Jerri Irgo