Kejahatan ATM Skimming
Yudi Prayudi, M.Kom, Kepala Pusat Studi Forensika Digital FTI UII ungkapkan ATM Skimming adalah sebuah bentuk kejahatan modern yang terorganisasi, yaitu sebuah upaya untuk melakukan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi pada strip magnetik kartu yang digunakan pada mesin ATM. Proses untuk menyalin informasi biasanya dilakukan dengan menngunakan bantuan sejumlah alat baik yang menempel langsung pada ATM ataupun yang dipasang berdekatan dengan ATMnya.
Hal tersebut disampaikan Yudi Prayudi, M.Kom, yang juga sebagai Dosen Magister Teknik Informatika Program Pascasarjana FTI UII dalam releasenya kepada media (17 Maret 2018).
Data yang direlease oleh The British Press, di wilayah Inggris saja setiap tahun tercatat hampir 100.000 nasabah yang melaporkan menjadi korban dari aktivitas Skimming. “Berdasarkan data yang direlease tersebut setiap tahun jumlah uang nasabah yang dicuri melalui kejahatan Skimming meningkat hampir 20% tiap tahunnya” tutur Yudi.
Selain ATM Skimming yang saat ini populer, sebenarnya terdapat jenis skimming lainnya yang juga harus diwaspadai karena berpotensi memakan korban nasabah perbankan. Pertama adalah apa yang disebut dengan Hand-Held POS Skimming, yaitu sebuah alat yang bisa mencopy langsung / duplikasi kartu debit/credit. Kedua adalah apa POS Swaps, yaitu proses copy data kartu debit/credit dari mesin pembayaran yang sering terpasang di toko – toko. Dan ketiga adalah Dummy ATM, umumnya mesin ATM yang digunakan hanya untuk transaksi online, alih-alih mau melakukan transaksi online lewat mesin ATM, malah data-data kartu debit/kredit yang akan diambil oleh mesin dummy ATM ini.
Baca selengkapnya : Kejahatan ATM Skimming
Jerri Irgo