Meraih Surga, Berbuatlah Baik Karena Allah
Kemuliaan surga tidak akan diberikan oleh Allah SWT secara gratis, melainkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman, beramal shalih, berjihad di Jalan Allah, bersabar dan selalu berbuat ihsan (baik). Dalam Al Qur’an, dari 18 kali kata “Allah mencintai,” sebanyak 15 di antaranya disandarkan kepada orang-orang yang berbuat baik (muhsinin).
“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. (Ali Imran Ayat 133)” ungkap Ustadz Agus Mansur., S.T., M.Eng.Sc.
Hal tersebut disampaikan saat Pengajian Ramadhan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) dengan tema Membangun Mental Positif Menuju Kesempurnaan Taqwa dilakukan secara online (29 April 2020).
“Allah akan menyambut orang yang punya niat yang ikhlas untuk mendapat keridhoan-Nya. Bahkan Allah SWT akan selalu menyertai orang-orang yang berbuat kebaikan (muhsinin)” tutur Dosen Jurusan Teknik Industri FTI UII tersebut.
Selanjutnya Ustadz Agus Mansur tegaskan “(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Ali Imran Ayat 134).
Sejatinya, dalam kehidupan tidak ada manusia yang sempurna. Dalam perjalanan hidup di dunia ini manusia dengan sesama terkadang melakukan kesalahan yang mengakibatkan rasa sakit hati, kesal, marah dan dendam dalam diri seseorang. Namun, seperti motivasi yang diberikan Nabi SAW kepada umatnya agar selalu mengedepankan sifat saling memberi maaf. “Allah tidak menambah seorang hamba karena mau memberi maaf, melainkan kemuliaan; dan tidaklah seseorang yang bersikap rendah hati di hadapan Allah melainkan akan diangkat oleh Allah derajatnya,” ujar Ustadz Agus Mansur.
Motivasi yang kuat merupakan mental positif yang harus di bangun, sebagai berkah untuk kita semua. Nikmat hidup merupakan anugerah yang luar biasa, juga Nikmat Iman dan keIslaman yang merupakan hidayah dari Allah SWT.
Ustadz Agus Mansur mengingatkan keberkahan kemuliaan di dalam bulan Ramadhan adalah bahwa pintu-pintu surga terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup serta syaithan-syaithan diikat. Dengan demikian, Allah Ta’ala telah memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal shalih yang mereka perbuat pada bulan Ramadhan.
Pengajian Ramadhan FTI UII), dihadiri Prof., Dr., Ir., Hari Purnomo., M.T., Dekan FTI UII, selanjutnya Dwi Ana Ratna Wati, S.T., M.Eng., Wakil Dekan Bidang Sumber Daya serta Dr. R.M. Sisdarmanto Adinandra, S.T., M.Sc., Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni FTI UII.
Ustadz Agus Mansur berharap dengan berbagai keutamaan bulan suci Ramadhan, maka sangat disayangkan bila Ramadhan datang dan berlalu meninggalkan kita begitu saja, tanpa ada usaha maksimal dari kita untuk meraihnya dengan melakukan berbagai ibadah dan amal shalih. “Semoga Ramadhan tahun ini akan lebih baik dalam hal amalan ibadah daripada tahun-tahun sebelumnya” pungkasnya.
Jerri Irgo