Mahasiswa Teknik Elektro Mengukir Prestasi di NI LabVIEW COMPETITION 2015
Terik matahari yang menyengat kala 20- 22 Oktober 2015, memberikan semangat kepada Tim Lomba Labview Programming dari Jurusan Teknik Elektro UII untuk berjuang pada ajang Industrial Mechatronic and Automation Competition 2015. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Pusat TIK dan Robotika ITS, LPPM ITS, dan Mechatronic Technology Center ITS. Setelah melalui perjuangan yang panjang mulai babak penyisihan hingga final, akhirnya Lalu Moh. Hasbi Maulidin dan Muhammad Ridho Ramadhani yang tergabung dalam Tim UII_MYRIO dan berkompetisi di kategori LabVIEW Embedded mendapat Juara ke-2. “Prestasi ini merupakan sebuah kebanggaan bagi Jurusan Teknik Elektro UII, dan sebenarnya di luar prediksi kami, mengingat kami baru pertama kali berpartisipasi pada lomba LabVIEW Embedded Programming. Kami juga mengirim Tim UII_MYDAQ yang beranggotakan Dika Abadianto dan Muhammad Deny Pradana yang berkompetisi di kategori Labview Programming Advance sampai babak final, meskipun belum berhasil menjadi juara, “ jelas Dwi Ana Ratna Wati, M,Eng selaku dosen pembimbing kedua TIM.
Prestasi tersebut tentu tidak datang tiba-tiba. Berawal dari ditandatanganinya MoU antara Fakultas Teknologi Industri UII dan National Instruments (NI) Indonesia. LabVIEW merupakan sebuah produk NI berupa development environment yang menggunakan graphical programming sebagai tool di bidang engineering. Pada awal tahun 2015, Jurusan Teknik Elektro menjadi salah satu LabVIEW Academic Site Lisence. Kemudian beberapa training LabVIEW Introduction diselenggarakan untuk mahasiswa Teknik Elektro UII. Selanjutnya Training LabVIEW programming advanced dilakukan secara intensif oleh Control Research Group di Laboratorium Kendali dan Automasi Industri. Training tersebut juga mempelajari penggunaan MyDAQ dan MyRIO, perangkat edukasi untuk data acquisition and control design yang digunakan pada ajang kompetisi Labview di IMAC 2015.
Selanjutnya Ana menuturkan “ Kami berharap agar prestasi yang sudah diraih ini dapat menjadi pemicu semangat belajar rekan-rekan mahasiswa, sehingga dapat kembali mengukir prestasi di ajang kompetisi berikutnya”.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!