CENTRIS Gelar Talk Show Keislaman dan Sains

Menyusul kegiatan sebelumnya, Lembaga Dakwah Kampus Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII), Centris menggelar acara Talk Show Keislaman dan Sains. Talk Show digelar di Gedung KH. Mas Mansur FTI UII pada Selasa (14/01/2014) dengan mengangkat tema “Study Sains dan Diniyah Melangkah Bersama”.

Hadir sebagai narasumber adalah seorang profesional dan Dosen Nanyang Technology University, Firdaus Prabowo, Ph.D dan seorang Dosen Universitas Dian Nuswantoro, Andy Bangkit, Ph.D.

Panitia Talk Show menyampaikan alasan penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya dalam mendalami ilmu umum khususnya di bidang sains kurang sempurna apabila tidak disertai dengan pemahaman keislaman. Artinya dalam menguasai ilmu sains lebih sempurnanya apabila keislaman juga dikuasai.  Seraya menyebutkan firman Allah dalam QS. Al Kahfi ayat 65 yang dijelaskan, makna dari ayat tersebut bahwa sebagai hamba Allah yang berilmu, dijelaskan apabila Allah telah menganugerahkan kepada hambaNya ilmu (agama) yang juga harus dipelajari disamping menguasai ilmu pengetahuan umum atau sains. Ditambahkannya bahwa dalam pelaksanaan Talk Show, UKMK Centris FTI UII bekerjasama dengan lembaga-lembaga di luar Centris antara lain KIPMI LEM FTI UII dan Lembaga Dakwah KMTETI UGM.
Lebih lanjut seorang panitia menambahkan bahwa acara ini digagas karena semakin berkurangnya ilmuwan muslim yang berkecimpung di dunia sains. Perkembangan dewasa ini bisa dilihat ternyata kebanyakan ilmuwan-ilmuwan sains dunia sekarang di kuasai oleh orang-orang barat yang kebanyakan non muslim. Maka dari itu acara ini bertujuan agar study sains bisa melangkah bersama dengan diniyah Islam.

Senada dengan apa yang disampaikan Firdaus Prabowo, Ph.D, “Walaupun kita semua berbeda-beda profesi, berbeda-beda studi bukan berarti kita meninggalkan studi ilmu agama, sebab ilmu agama sangat penting untuk kita pelajari. jika tidak demikian para ilmuan yang hanya fokus pada study ilmu sains saja, mereka bisa jadi menyimpang didalam melakukan risearch-risearch yang seharusnya dilakukan dengan integritas malah terjadi banyak kebohongan didalam melakukan kegiatan research tersebut. Hal tersebut sudah sering terjadi dikalangan ilmuan pada saat ini, karena study yang mereka pelajari tidak dibarengi dengan study ilmu agama”.

Izzayanto

Berita Centris Lainnya:

CENTRIS: Be A Moslem Enterpreneur 2014