TK FTI UII Upayakan Strategi Lulusan Yang Cepat dan Tepat
Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) berupaya keras ciptakan strategi jitu agar para mahasiswa cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan yang tapat sesuai bidangnya. Hal ini diupayakan dalam kegiatan workshop yang berlangsung di salah satu Laboratorium Tekstil pada Senin (17/02/2014), diikuti oleh seluruh dosen dan tenaga pengajar pada Prodi Teknik Kimia FTI UII.
Ketua Prodi Teknik Kimia FTI UII, Dra. Kamariah, M.S. menyampaikan dalam sambutan pembukaan workshop bahwa kegiatan workshop ini sangat mendesak dan penting untuk dilakukan mengingat semakin kerasnya persaingan di dunia pendidikan. Kamariah berharap banyak dari workshop sehari Prodi Teknik Kimia FTI UII memperoleh masukan yang sangat berharga baik itu untuk Prodi sendiri terlebih untuk para mahasiswa. “Regulasi Tugas Akhir untuk para mahasiswa Teknik Kimia FTI UII sangat penting. Untuk itu dengan workshop ini hasilnya diharapkan dapat membantu para mahasiswa selesai studi lebih cepat dari yang dijadwalkan”, harapnya.
Prodi Teknik Kimia FTI UII mendatangkan narasumber yang tapat yaitu seorang guru besar Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Wahyudi Budi Sediawan dan dari Institut Teknologi Bandung, Dr. IGBN Makertihartha. Kepada beliau berdua khususnya Prodi Teknik Kimia FTI UII berharap mendapatkan bagian sharing dari para narasumber yang hebat ini.
Narasumber pertama Prof. Wahyudi Budi Sediawan yang banyak berbicara tentang Perancangan Pabrik Kimia (PPK) di akhir paparanya memberikan catatan dalam pemberian nilai, bahwa para mentor sebatas memberikan pengarahan dalam bentuk presentasi kelas di awal kegiatan dan memberi nilai pada setiap tahapan yang dilalui. Setiap mahasiswa wajib membuat laporan tiap tahapan dan laporan lengkap pada tahap terakhir. Sementara Dr. IGBN Makertihartha lebih banyak menggabungkan seluruh kurikulum yang diterapkan, terutama yang terkait dengan penyusunan akhir. Menurutnya hal penting yang sangat diperlukan untuk perbaikan berkelanjutan antara lain harus kembali kepada definisi tujuan pendidikan pada Prodi, kurikulum dan rancangan Tugas Akhir harus jelas termasuk roadmap pengambilan mata kuliah. Hal yang sangat penting dari itu semua menurut Makertihartha adalah “jangan pernah lelah dalam melakukan evaluasi dan koreksi”, tutupnya.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!