Perencanaan Logistik Obat- Obatan Dan Mitigasi Dampak Bencana Banjir

“Manajemen pengadaan obat-obatan ketika terjadi banjir tidak efektif, Beberapa penyakit yang sering menyerang korban bencana banjir diantaranya diare / amubiasis, dermatitis, kontak jamur dan/atau bakteri, dan ISPA: peneumonia dan beberapa penyakit lainnya yang bersifat menular,  apabila obat-obatan tidak tersedia ketika kondisi emergensi maka kondisi ini akan mengakibatkan bencana baru bagi korban banjir tersebut”.

 

Agus Mansur, ST, M.Eng.Sc, Sekretaris Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (PPs FTI UII) telah melakukan penelitian meminimalkan jumlah stockout dan overstock obat dengan cara menentukan jumlah pemesanan obat setiap periode\ menggunakan pendekatan simulasi system dynamicsdan evolutionary search algorithms.

 

Berdasarkan perhitungan dan analisa yang telah dilakukan, metode ini mampu melakukan penurunan jumlah stockout dan overstock obat diare, ISPA, dan penyakit kulit sehingga mampu menekan biaya diatas 30%.

 

Analisa dan pengolahan data yang telah dilakukan dosen Magister Teknik Industri PPs FTI UII ini dapat disimpulkan bahwa “Pertama Untuk meminimalkan jumlah stockout dan overstock obat-obatan diperlukan berbagai langkah sesuai dengan faktor penyebab terjadinya stockout dan overstockitu sendiri. Untuk faktor metode, penyebab kesalahan perkiraan permintaan dan safety stock dapat diatasi dengan menggunakan bobot forecastdemandyang didapatkan dari pencarian evolutionary algoritms menggunakan software Powersim AS dan persamaan safety stock Render” ujarnya

 

“Selanjutnya Penghitungan kebutuhan obat dengan metode yang dilakukan mampu memberikan pengaruh terhadap penurunan jumlah stockout dan overstock obat diare, ISPA, dan penyakit kulit”.

 

“Dan ketiga Bobot forecast demand yang didapatkan dari pencarian evolutionary algorithms yang digunakan untuk memperkirakan permintaan kebutuhan obat ketika kejadian banjir dinilai efektif untuk diterapkan pada sistem yang memiliki kesamaan dengan model yang telah dibangun” pungkasnya.

 

Jerri Irgo

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply