Etika Nur’aini: Sejarah Baru Bagi Prodi Teknik Elektro

fti_uii-teknik_elektro-etika-pin_emas_copyKalimat Syukur ‘Alhamdulillah’ tidak henti-hentinya diucapkan oleh lisan seorang Etika Nur’aini. Dia berhasil memperoleh predikat cumlaude, dengan IPK tertinggi 3,96. Lulusan dari program studi (Prodi) Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII), berhasil memperoleh pin emas dari universitas setelah menyisihkan 836 lulusan pada periode wisuda ke I tahun akademik 2013/2014 hari Sabtu (23/11/2013). Sumber yang dapat dipercaya, menyampaikan bahwa dalam sejarah perkembangan FTI UII dia adalah lulusan yang memperoleh pin emas kedua setelah beberapa tahun lalu ada yang mendapatkan juga dari Prodi Teknik Informatika.

 

“Alhamdulillah saya tidak menyangka dapat memperoleh penghargaan, ini semua karena rahmat dan kebesaran dari Allah SWT. Sebenarnya masih banyak yang lebih baik lagi dari pada saya dan semuanya masih mempunyai peluang untuk itu”. “Bagi saya, yang lebih penting di Universitas Islam Indonesia saya memperoleh ilmu, pengalaman, sahabat, dan lain-lain. Hal yang menarik lainnya saya juga dapat mengikuti berbagai organisasi dan kepanitiaan baik yang ada di Universitas maupun Fakultas sehingga saya dapat bersosialisasi dengan orang lain, menambah pengalaman, dan ilmu baru”, demikian Tika menyampaikan apa kesannya mendapat penghargaan ini.

 

Lebih lanjut Tika menambahkan “Di Prodi Teknik Elektro, saya mendapatkan ilmu dari dosen-dosen pengampu terbaik dan bahkan sangat baik.  Selain itu saya mendapatkan keluarga baru karena disini satu sama lainnya sangat peduli”. “Pelatihan yang menunjang, fasilitas yang ada juga lengkap jadi setelah saya memperoleh secara teori saya dan kawan-kawan dapat mempraktekannya di laboratorium yang ada. Sehingga saya sangat bahagia, bersyukur karena menjadi bagian dari Universitas Islam Indonesia”.

 

Kepada kawan-kawan sesama mahasiswa Tika berpesan, “Sungguh saya masih perlu banyak belajar lagi”. “Saya kira semuanya memiliki peluang yang sama, hanya perlu berusaha semaksimal mungkin dan berdoa kemudian meminta restu dari orangtua, keluarga itu juga hal yang sangat penting bagi kita”. Selanjutnya dia berharap, “Semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik, sukses, dan berguna bagi nusa bangsa, keluarga dan agama kita”, demikian Etika Nur’aini menutup dengan penuh harapan.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply