Tag Archive for: Winda Nur Cahyo

Alhamdulillah, tahapan Penyampaian Rencana Aksi Calon Dekan FTI UII 2022-2026 telah berjalan dengan baik. Kegiatan dilaksanakan secara luring bertempat di Auditorium FTI UII lantai 3, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (31 Mei 2022)

Penyampaikan Rencana Aksi dimulai dari Dr. R Teduh Dirgahayu., S.T., M.Sc, dilanjutkan Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo., M.T., IPU dan terakhir Ir., Winda Nur Cahyo., S.T., M.T., Ph.D., IPM. Sedangkan Dr Dyah Retno Sawitri., S.T., M.Eng selaku moderator,” ungkap Ketua Pelaksana Pemilihan Dekan FTI UII, Ir. Agus Taufiq., BE., M.Sc

Dr. R. Teduh Dirgahayu., S.T., M.Sc, menyampaikan “FTI UII Maju Jaya Bersama, sebagai pengingat dan pendorong semangat untuk merealisasikan rencana aksi rektor terpilih dengan menyesuaikan kondisi di FTI UII.”

Maju, salah satu maknanya adalah “ menjadi lebih baik; berkembang”. kata ini menyatakan proses yang dijalani untuk selalu menjadi lebih baik lagi untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan FTI dalam koridor Rencana Strategis UII.

Jaya. mempunyai makna “selalu berhasil; sukses; hebat”.  kata ini merujuk keadaan hasil yang ingin diperoleh dari proses yang dijalani, yakni berhasil mewujudkan visi, misi, dan tujuan FTI dalam koridor Rencana Strategis UII. Selanjutnya Bersama, terdapat dua makna kata yakni “berbareng; serentak dan semua; sekalian”.

Dalam konteks ini, seluruh komponen FTI UII, baik unit organisasi atau individu, baik internal atau eksternal, berkolaborasi dalam proses maju untuk mencapai kejayaan sesuai visi, misi, dan tujuan FTI dalam koridor Rencana Strategis UII. Kejayaan yang diraih diharapkan akan dapat dilaksanakan oleh semua pihak yang terlibat dan terkait,” tutur Teduh

Baca : Action Plan Dr. R.Teduh Dirgahayu., S.T., M.Sc

Sementara Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo., M.T., IPU, dalam paparannya menegaskan Program Strategis Penguatan Akar berupa integrasi nilai keislaman kosmopolitan dan kebangsaan, peningkatan penjaminan mutu,  pengembangan sumber daya dosen serta pengembangan sumber daya tenaga kependidikan

Program Strategis Penjulangan Cabang dengan melakukan peningkatan akreditasi dan rekognisi internasional program studi, pengembangan program internasional dan gelar ganda internasional, penguatan ekosistem teknologi informasi serta peningkatkan kualitas admisi dan pembinaan kemahasiswaan

Program Strategis Pelebatan Buah dengan melakukan pembukaan program studi baru, intensifikasi dan ekstensifikasi kemitraan nasional dan internasional, peningkatan kualitas riset dan publikasi, percepatan hilirisasi hasil riset, peningkatan kualitas program pengabdian kepada masyarakat, peningkatan kontribusi dalam memecahkan masalah bangsa serta perbaikan tata kelola dan pengembangan unit usaha

Program Strategis Pelebatan Buah dengan pembukaan program studi baru, Intensifikasi dan ekstensifikasi, kemitraan nasional dan internasional, Peningkatan kualitas riset dan publikasi, Percepatan hilirisasi hasil riset, Peningkatan kualitas program pengabdian kepada masyarakat, Peningkatan kontribusi dalam memecahkan masalah bangsa, Perbaikan tata kelola dan pengembangan unit usaha

Baca : Action Plan Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo., M.T., IPU

Ir. Winda Nur Cahyo., S.T., M.T., Ph.D., IPM, dalam paparannya menautkan apa yang disampaikan dalam rencana aksi Rektor terpilih tahun 2022-2026 bahwa dalam beberapa bulan terakhir ini Pengurus Yayasan Badan Wakaf (PYBW) telah berikhtiar merangkum nilai- nilai ke-UII-an menjadi lima nilai penting.

Kelima nilai tersebut termuat dalam singkatan I’m UII, yang merupakan representasi dari (1) islami, (2) mondial, (3) unggul, (4) intelektual, dan (5) indonesiawi.

I’M UII mempunyai karakter yang kuat yang menunjukkan identitas, integritas, kebanggaan, dan cita- cita. Di dalam teori organisasi, nilai- nilai yang dirangkum di dalam I’M UII bisa menjadi terminal value sekaligus menjadi instrumental value. Terminal value adalah “desired end state or ourcome that people seek to achieve” dan Instrumental Value adalah “a desired mode of behaviour. I’M UII seharusnya menjadi basis dan membimbing pengembangan UII ke depan” tegasnya.

“Semoga sekedar ide kecil yang disampaikan dapat menjadi sebuah bola salju yang besar dan semakin besar untuk kemajuan FTI dan UII,” tutur Winda.

Baca : Action Plan Ir. Winda Nur Cahyo., S.T., M.T., Ph.D., IPM

Ir. Agus Taufiq., BSc., M.Sc berharap “tahapan selanjutnya adalah, Pemilihan Dekan oleh Rapat Senat Fakultas yang Insha Allah akan dilaksanakan 7 Juni 2022, dapat berjalan sebagaimana harapan kita bersama” pungkasnya

Semoga Allah meridhoi UII .. Aamiin

Jerri Irgo

Panitia Pemilihan Calon Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) akan masuk tahapan Penyampaian Rencana Aksi Calon Dekan, insha Allah dilaksanakan pada hari Selasa, 31 Mei 2022, di Auditorium FTI UII, Lantai 3 Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ketua Pelaksana Pemilihan Dekan FTI UII, Ir. Agus Taufiq., BE., M.Sc ungkapkan hal tersebut melalui pesan singkatnya (30 Mei 2022)

Ketiga Calon Dekan FTI UII yang akan menyampaikan Rencana Aksi adalah Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo., M.T., IPU dan Dr. R Teduh Dirgahayu., S.T., M.Sc serta Ir., Winda Nur Cahyo., S.T., M.T., Ph.D., IPM

Baca : CV Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo., MT., IPU

Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo., MT., IPU, (Lumajang, 3 Januari 1964). Tercatat sebagai Guru Besar UII ke-13 pada tahun 2012 yang sebelumnya menyelesaikan Program Doktornya di Program Studi Ilmu Kedokteran,Universitas UDAYANA (2007).

Prof Hari Purnomo saat ini menjabat sebagai Dekan FTI UII (2018 sd sekarang) sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perencana UII (2008-2018) juga sebagai Kepala Program Studi Teknik Industri UII (2001-2005).

Salah satu karya ilmiah yang diunggulkan Prof. Hari Purnomo adalah Determining factors of COVID-19 vaccination uptake among elderly in Indonesia (IJPHS, 2022)

Prof. Hari Purnomo, tercatat sebagai Ketua Majelis Akreditasi LAM Teknik (2021-sekarang), dan Dewan Pembina Perhimpunan Ergonomi Indonesia (2021-sekarang) serta Pengurus FOSTRAN Badan Standarisasi Nasional (2016-sekarang)

Baca : CV Dr. Raden Teduh Dirgahayu, ST., M.Sc

Dr. Raden Teduh Dirgahayu, ST., M.Sc., (Yogyakarta, 22 Juni 1974), menyelesaikan Program Doktornya di Computer Science, University of Twente (2010). Jabatan Dr R Teduh Dirgahayu saat ini sebagai Ketua Program Studi Informatika, Program Sarjana (2022 sd sekarang) dan sebelumnya Ketua Program Pascasarjana FTI UII (2014-2018) dan sebelumnya Kepala Badan Sistem Informasi UII (2010-2014).

Sebagai pakar di Sistem Informasi Enterprise dan Transformasi Digital, mendapat penghargaan Best paper award dari IEEE International Conference on Cybernetics and Computational Intelligence (2017).  Dr Teduh Dirgahayu juga tercatat sebagai anggota di IEEE Computer Society (2003-sekarang), Organisasi Profesi Internasional yaitu di Internet Society (2010-sekarang) serta Asesor di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) (2019 sd sekarang)

Baca : CV Ir., Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D., IPM

Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D., IPM, (Karanganyar, 28 April 1977), meraih S3 di University of Wollongong Australia (2016). Karya ilmiah yang diunggulkan diantaranya Re-Engineering The Business Process of Slickline and Electric Line Operation (Spektrum, 2022) dan Proposed Risk Mitigation in Asset Management System Based On Self-Assessment Methodology Plus (SAM+) for ISO 55001: 2014 and Risk Management Approach (Jurnal Standardisasi, 2021)

Winda sebagai Ketua Program Studi Teknik Industri Program Magister (2022 sd sekarang) dan sebelumnya Kepala Bidang di BPM UII (2018 – 2022). Winda selain sebagai pakar Manajemen Aset juga tercatat sebagai Anggota di Persatuan Insinyur Indonesia (2020 sd sekarang) dan The Institute of Asset Management (2016 sd sekarang)

Jerri Irgo

Panitia Pemilihan Dekan di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) telah melaksanakan tahapan Pemilihan Calon Dekan, bertempat di Ruang Learning Space (LS) 2 – Lantai 1, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Rabu, 25 Mei 2022.

Ir. Agus Taufiq., BE., M.Sc., Ketua Pelaksana Pemilihan Dekan FTI UII, kepada rekan media mengatakan “Pemilih yang hadir dan menggunakan hak suaranya berjumlah 141 atau 78% pemilih dari jumlah keseluruhan yaitu 181 pemilih. Terjadi angka penurunan partisipasi pemilih,  kalau kita merujuk Pemilihan Dekan 4 tahun lalu dimana jumlah yang hadir 81,5% atau 141 dari 173 jumlah seluruh pemilih dan terdapat 1 suara tidak sah.”

Baca : Sebelas Tahapan Pemilihan Dekan UII

Tahapan pemilihan dilakukan secara Luring, Agus Taufiq bersyukur “Alhamdulillah, proses Pemilihan Calon Dekan FTI UII berjalan lancar dengan terpilihnya 3 Calon Dekan FTI UII 2022-2026 yaitu Dr. R  Teduh Dirgahayu., S.T., M.Sc; Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo., M.T., IPU dan Ir., Winda Nur Cahyo., S.T., M.T., Ph.D., IPM,” tutur Dosen Program Studi Rekayasa Tekstil tersebut.

Adapun perolehan suara Dr. R Teduh Dirgahayu., S.T., M.Sc  meraih 57 atau 40% selanjutnya disusul Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo., M.T., IPU sejumlah 41 atau 29% dan Ir., Winda Nur Cahyo., S.T., M.T., Ph.D., IPM meraih 9 atau 6%.

Baca juga : Enam Belas Bakal Calon Dekan FTI UII

Agus Taufiq kembali menjelaskan ketiga Calon Dekan tersebut telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Panitia Pemilihan Dekan dan Wakil Dekan Periode 2022-2026, Nomor : 04/SK-PP/V/2022 tanggal 25 Mei 2022

“Selanjutnya ketiga Calon Dekan FTI UII tersebut akan masuk pada tahapan Penyampaian Rencana Aksi Calon Dekan, pada tanggal 31 Mei 2022,” tuturnya.

Semoga Allah meridhoi UII, Aamiinn

Jerri Irgo

= = =

Unduh dokumen

Panitia Pemilihan Dekan dan Wakil Dekan Universitas Islam Indonesia (UII) mengumumkan 16 Bakal Calon Dekan FTI UII sebagaimana dalam lampiran Surat Keputusan Nomor 02 Tahun 2022 tentang Bakal Calon Dekan Periode 2022-2026 tanggal 20 Mei 2022.

Hal tersebut diungkapkan Ir. Agus Taufiq., BSc., M.Sc, Ketua Pelaksana Pemilihan Dekan dan Wakil Dekan FTI UII dalam pesan singkatnya (20 Mei 2022)

Menurut Agus Taufiq, adapun ke 16 Bakal Calon FTI UII, tersebut terdiri dari Guru Besar 1 bakal calon dan Lektor Kepala 15 bakal calon, sebagai berikut:

  1. Ahmad Munasir Rafie Pratama., S.T., M.I.T., Ph.D (36) – Lektor Kepala
  2. Arif Hidayat, Dr. S.T., M.T (48) – Lektor Kepala
  3. Dhomas Hatta Fudholi, S.T., M.Eng., Ph.D (36) – Lektor Kepala
  4. Elisa Kusrini, Dr. Ir. M.T (52) – Lektor Kepala
  5. Hari Purnomo., Prof, Dr., Ir. M.T (58) – Guru Besar
  6. Hendra Setiawan., Dr.Eng., S.T., M.T (44) – Lektor Kepala
  7. Hendrik, S.T., M.Eng (42) – Lektor Kepala
  8. Imam Djati Widodo., Dr. Drs., M.Eng.Sc (54) – Lektor Kepala
  9. Paryana Puspaputra., Dr., Ir., M.Eng (58) – Lektor Kepala
  10. Raden Teduh Dirgahayu., Dr., S.T., M.Sc (48) – Lektor Kepala
  11. Sri Kusumadewi., Dr., S.Si., M.T (51) – Lektor Kepala
  12. Winda Nur Cahyo., Ir., S.T., M.T., Ph.D (45) – Lektor Kepala
  13. Yudi Prayudi., Dr., S.Si., M.Kom (55) – Lektor Kepala
  14. Yustiasih Purwaningrum, S.T., M.T (44) – Lektor Kepala
  15. Yusuf Aziz Amrulloh., S.T., M.Eng., Ph.D (44) – Lektor Kepala
  16. Zainudin Zukhri., S.T., M.I.T (52) – Lektor Kepala

Selanjutnya Ir. Agus Taufiq., BSc., M.Sc mengatakan “merujuk  Surat Keputusan Nomor 03 Tahun 2022 tentang Daftar Pemilih Tetap Dalam Pemilihan Calon Dekan, terdapat 181 Pemilih, yang terdiri dari pemilih Dosen Tetap Reguler  (DTR) 111 atau 61% pemilih, Dosen Tetap dengan Perjanjian Kerja (DTPK) 22 atau 12% pemilih dan Tenaga Kependidikan Tetap 39 atau 22% serta Perwakilan Lembaga Kemahasiswaan 9 atau 5% pemilih.”

Adapun tahapan Pemilihan Calon Dekan, Insha Allah akan dilaksanakan Rabu, 25 Mei 2022.

Ir. Agus Taufiq., BSc., M.Sc berharap “proses pemilihan dapat berjalan sebagaimana harapan kita bersama” pungkasnya

Semoga Allah meridhoi UII .. Aamiin

Jerri Irgo

= = =

Unduh dokumen

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi tinggi dan profesional sebagai salah satu solusi bisnis perusahaan untuk mencapai sasaran strategis perusahaan. Karena itu, pengembangan SDM sangat sangat penting guna mendukung terwujudnya tata pengelolaan perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).

Karyawan Aji, Direktur SDM dan Administrasi PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB),  mengatakan, “latar belakang dan kondisi yang membuat SDM harus berubah dan adanya kolaborasi dengan institusi pendidikan adalah pendidikan formal. Penyelenggaraan program beasiswa pendidikan formal D3, S1, S2, yang saat ini semua program beasiswa menginduk ke PT PLN.”

Hal tersebut diungkapkan Karyawan Aji saat menjadi narasumber kuliah umum Program Studi Teknik Industri Program Magister Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII), (11 April 2022).

Selain itu, Joint Research, yang dalam pelaksanaan penelitian dengan memanfaatkan resource dengan fakultas milik institusi pendidikan. Kemudian, “PMMB Program Mahasiswa Magang Bersertifikat, menginduk pada kebijakan PT PLN, lokasi KP/TA, PJB menyediakan lokasi kerja praktek.tugas akhir bagi mahasiswa yang membutuhkan dan obyek penelitian bagi dosen sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tuturnya.

Tips bagi leader dalam menggunakan social teknologi secara virtual adalah mengoptimalkan penggunaan multimedia (streaming video langsung atau rapat virtual) agar interaksi virtual terasa lebih realistis.

Dalam kesempatan yang sama Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D., IPM, Ketua Program Studi Teknik Industri Program Magister FTI UII, mengatakan “SDM merupakan komponen penting dalam sebuah bisnis dan merupakan penentu faktor produksi dalam sebuah bisnis, baik skala kecil maupun skala besar.”

“Tanpa adanya SDM mumpuni, sebuah bisnis tidak akan berjalan dengan baik dan tidak dapat mencapai target yang diharapkan. Pengembangan SDM perlu terus dilakukan untuk meningkatkan performa bisnis itu sendiri,” tandas Pakar Manajemen Aset tersebut.

Jerri Irgo

Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) dan Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang melakukan inisiasi kerjasama dengan Pemerintah Kota Prabumulih, Sumatera Selatan dalam hal meningkatkan sumber daya manusia dan memberikan nilai tambah pada kualitas benang serat nanas, agar dapat berkualitas ekspor.

“Kita akan memanfaatkan teknologi sebagai upaya efektivitas proses bisnis terutama di bidang pengolahan limbah daun nanas menjadi benang untuk bahan pakaian,” kata Ir Winda Nur Cahyo, ST, MT, Ph.D, IPM, Ketua Program Studi Teknik Industri Program Magister FTI UII saat beraudiensi dengan Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya, MM di ruang kerja Walikota Prabumulih (30 Maret 2022). 

Menurut Winda, nanas, baik dalam bentuk buah dan seratnya sangat menarik. Karena itu, pihaknya bekerjasama dengan Pemkot Prabumulih ingin melakukan penelitian dan kajian. “Sebagai langkah pertama, telah membawa dua kilogram serat benang untuk dilakukan penelitian awal,” kata Winda.

Selanjutnya, tambah Winda, FTI UII juga akan memetakan semua potensi dan tantangan dalam hal Supply Chain Management (SCM) dan melakukan penelitian mendalam terkait dengan benang dari daun nanas tersebut di Laboratorium Terpadu UII Yogyakarta yang insha Allah akan melibatkan semua Program Studi di FTI UII.

Insha Allah akan melibatkan semua program studi di FTI UII yaitu program studi Teknik Kimia, program studi Teknik Mesin, program studi Teknik Elektro, program studi Informatika dan program studi Rekayasa Tekstil.

“Program ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah pada produk dan proses bisnis pengolahan serat daun nanas menjadi benang yang lebih efektif dan efisien,” tutur Winda.

Secara terpisah Merisha Hastarina, ST, M.Eng, Ketua Program Studi Teknik Industri FT UM Palembang mengatakan “Kolaborasi tersebut dapat dalam bentuk penelitian dan pengabdian, serta diharapkan dapat memberikan lebih banyak manfaat, sehingga akan menjadi simbiosis mutualisme bagi para pihak,” 

Jerri Irgo

Alhamdulillah awal tahun 2022 ini ada 2 lulusan Program Studi Teknik Industri, Program Magister FTI UII, yaitu Anindya Agripina Hadyanawati., S.T., M.T MBA dan Zakka Ugih Rizqi, S.T., M.T., MBA, yang mendapatkan beasiswa dari National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) untuk mengikuti Program Doktoral di NTUST. 

“Sebelumnya, keduanya mengikuti program Fast Track dan Double Degree yang merupakan kerjasama UII dan NTUST,” tutur Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo., M,T,., IPU, Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) kepada rekan media secara daring (11 Februari 2022)

Ir. Winda Nur Cahyo., S.T., M.T., PhD., IPM., Ketua Program Studi Teknik Industri, Program Magister FTI UII, menambahkan bahwa Magister Teknik Industri FTI UII mengimplementasikan salah satu Program Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yakni terkait program akselerasi perkuliahan yang memungkinkan mahasiswa mampu menyelesaikan kuliah S1 hingga S3 dalam kurun 7 tahun.

Dalam program akselerasi tersebut, setiap mahasiswa S1 tidak perlu menunggu wisuda untuk melanjutkan S2, begitu juga di jenjang S2 ke S3. Kuliah percepatan di FTI UII bekerja sama dengan kampus asing, dapat memanfaatkan skema beasiswa yang banyak ditawarkan saat usia muda.

Dengan demikian, menurut Winda, yang normalnya kuliah S1 bisa 4 tahun, S2 selama 2 tahun dan S3 selam 2 sampai 3 tahun sehingga total 8-9 tahun, kini dapat meraih gelar Doktor hanya butuh waktu 7 tahun atau lebih cepat 2 tahun dari waktu normal.

Pada kesempatan tersebut, Anindya memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul Performansi Akurasi Visual Angle Terhadap Objek Dinamis Pada Tampilan Layar Stereoskopik. “Penelitian ini memberikan kontribusi sebagai pedoman penelitian masa depan terkait dengan kinerja mata manusia dalam tampilan stereoskopik,” kata Anin.

Jerri

Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo., M.T, Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) dan Dr. Edi Pambudi, Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Sektor Jasa dan Sumber Daya Alam, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, membatalkan pertemuan yang terjadwal akibat wabah Virus Corona (COVID-19), sebagai gantinya, mengadakan pertemuan virtual (18 Maret 2020).

Salah satu agenda pertemuan terkait dengan “pohon industri yang merupakan sebuah peta,  dimana kita dapat mengisi kekosongan yang ada diantaranya bahan baku. Adanya wabah Covid-19 ini, kita perlu banyak melakukan perbaikan untuk mengisi kekosongan bahan baku, namun kalau mitra dagang tutup, sumber bahan baku tutup, maka kita pun akhirnya terpaksa tutup, sehingga ada baiknya melengkapi puzzle industri kita,” ujar Dr. Edi Pambudi.

Sebelumnya Dr. Edi Pambudi hadir sebagai narasumber Kuliah Perdana/Umum pada Mahasiswa Baru Program Studi Teknik Industri Program Magister FTI UII, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII (14 September 2019) silam.

Baca : Maha Data, Transformasi Proses Bisnis Ketahanan Pangan

Dr. Edi Pambudi mengatakan “Berdasarkan data pada tahun 2007 sampai dengan 2009 industri kita setelah masa-masa krisis cukup baik dan pertambangan menjadi primadona,  tinggal menggarap investasi, sehingga industri harus dibuat ramai investasi namun masih menjadi PR (pekerjaan rumah-red) besar, pertama menyelesaikan puzzle terkait industri kita belum sambung menyambung, antara barang baku sampai barang jadi. Sampai saat ini, industri kita mengalami masalah, pada saat China menutup kegiatan industrinya. Hal tersebut menunjukkan ketergantungan industri kita pada satu negara masih sangat tinggi.”

Khusus untuk industri makanan dan minuman, tumbuhnya cepat sekali, namun dalam periode kuartal 2018 strukturnya berubah lagi.  “Kondisi saat ini (bagi akademisi-red) bukan lagi call for paper namun sudah call for action” ujarnya.

Dr. Edi Pambudi mendorong Himpunan Program Studi Teknik Industri se-Indonesia sama-sama memikirkan strategi yang tepat seperti apa, untuk dapat membantu pelaku usaha diantaranya menghubungkan dengan bahan baku. “Impor bahan baku terkonsentrasi di 2 negara, India dan China, sebelumnya di Eropa, tapi kemudian tutup.  Ini juga dapat menjadi kajian yang menarik bahwa Perilaku Produksi di Industri yang sangat sensitif dengan harga, mempengaruhi harga pokok produksi pasti juga akan mengalami relasi gagal media.”

Baca Juga : Prof Hari, Beri Arahan Mitigasi Covid-19

Prof Hari Purnomo, menerima peluang tersebut, ”insha Allah segera berkoordinasi untuk berkontribusi dalam hal ini, tidak hanya tataran akademik, namun action, apapun  hasilnya,” tutur Guru Besar Bidang Ergonomi Teknik Industri tersebut.

Hadir pula Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D, Ketua Program Studi Teknik Industri Program Magister FTI UII sebagai inisiator pertemuan tindak lanjut tersebut.

Jerri Irgo

Pakar Teknologi Informasi Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ismail Fahmi, Ph.D mengatakan, keterbukaan tentang penyebaran Virus Corona (COVID-19) bagi masyarakat sangat penting. Sebab dengan mengetahui perkembangan penyebaran COVID-19, masyarakat dapat melakukan langkah-langkah antisipasi secara mandiri, menjaga diri, dan lingkungan dengan baik.

“Keterbukaan informasi tidak akan membuat masyarakat panik, justru memperkuat kepercayaan pada pemerintah. Untuk itu, masyarakat memerlukan informasi yang jelas dan terbuka mengenai Virus Corona,” kata Ismail Fahmi, Ph.D., Dosen FTI UII saat memaparkan Pemanfaatan Big Data, sesaat sebelum menjadi di Narasumber Kuliah Umum Program Studi Teknik Industri Program Magister FTI UII, di Ruang Sidang Dekanat FTI UII, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII Yogyakarta (14/3/2020).

Founder Media Kernels Indonesia dan Drone Emprit tersebut menjelaskan apa yang disampaikan berdasarkan data yang masuk dan diolahnya dari percakapan di media sosial. Khususnya yang menjadi perhatian serius masyarakat, yakni kepercayaan. Kepercayaan bisa positif, tapi juga dapat negatif.

Yang jelas, kepercayaan menduduki peringkat pertama. Kepanikan justru bukan menjadi hal yang utama dalam keseharian masyarakat. Persentase percakapan yang menyinggung kepanikan jauh lebih sedikit dibandingkan kepercayaan. “Untuk itu mendorong pemerintah agar terbuka menyampaikan informasi, sehingga masyarakat benar-benar memahami dan mengetahui yang harus dilakukan,” paparnya didampingi Winda Nurcahyo, S.T., M.T., Ph.D., Program Studi Teknik Industri Program Magister FTI UII dan Dr. Zaroni, Chief Financial Officer (CFO) Pos Logistik Indonesia

Namun keterbukaan tersebut tetap harus dari satu pintu seperti yang selama ini berlangsung. Tidak semua orang, dalam hal ini pemerintah daerah, bisa menyampaikan informasi terkait Corona. Informasi satu pintu menuntut Pemerintah Pusat memiliki data yang selalu baru dari waktu ke waktu berdasarkan laporan dari daerah yang juga harus selalu terbaru.

”Idealnya informasi tentang Virus Corona memang satu pintu, ada di Pemerintah Pusat,” tukasnya.

Menurutnya, berdasarkan data yang diperolehnya, sudah bisa dikategorikan yang menjadi kebutuhan masyarakat yang terjadi melalui percakapan di media sosial. Ini memberi gambaran mengenai langkah-langkah yang dapat dilakukan.

Jerri Irgo

“Output yang dihasilkan dari kegiatan penelitian dapat berupa perancangan maupun pengembangan, baik produk, sistem, metode atau kebijakan” jelas Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D, Ketua Program Studi Teknik Industri Program Magister Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Winda menjelaskan hal tersebut dihadapan Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Program Magister FTI UII yang mengikuti Program BootCamp 2019, bertempat di Auditorium Lantai 3 Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII Yogyakarta (02 Februari 2019).

“Dimulai saat membuat latar belakang penelitian, sudah harus memuat informasi dasar perlunya dilaksanakan kegiatan penelitian ini, masalah iptek yang dihadapi pada saat ini dan relevansinya dengan kebutuhan masyarakat / industri. Latar belakang juga harus mampu menjelaskan bagaimana kegiatan riset ini dapat memperkuat Sistem Inovasi Nasional (SINas)” ujar Dosen Magister Teknik Industri tersebut.

Selain itu harus dipahami bahwa peluang melakukan penelitian tidak harus dari masalah yang besar, namun dapat dimungkinkan juga dari sesuatu yang dianggap kecil, hal tersebut belum dimaknai oleh sebagian besar Mahasiswa. Bagi sebagian mahasiswa terlepas dari asal konsentrasinya saat menjalani tugas akhir adalah masa-masa yang menyeramkan dan penuh tantangan. Bahkan, tak sedikit di antara mahasiswa yang tidak mempersiapkan dengan baik, akhirnya memutuskan drop-out karena tidak kuat menghadapi dosen pembimbing yang terlalu ‘killer’.

Pada kesempatan tersebut, Winda juga berbagi tips dan triks mudahnya mengakses jurnal ilmiah dengan dukungan Teknologi Informasi. Jurnal menjadi penting, karena salah satu fungsi jurnal ilmiah adalah untuk mendapatkan permasalahan yang dapat dijadikan sebagai dasar penulisan latar belakang masalah tesis. Dalam contoh jurnal terbaru biasanya terungkap permasalahan yang aktual. Ini akan memudahkan peneliti dalam menyusun latar belakang masalah.

“Kita berharap dengan strategi tersebut mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhir, selain dapat tepat waktu juga dengan selalu having fun” pungkasnya

Jerri Irgo