Tag Archive for: FTI

Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh 

Yth. Civitas Fakultas Teknologi Industri
Universitas Islam Indonesia

Berikut kami sampaikan informasi perihal Kalender Akademik Universitas Islam Indonesia (UII) Tahun Akademik 2023/2024. File dengan resolusi besar bisa diunduh pada tautan berikut ini. Beberapa jadwal penting pada Tahun Akademik 2022/2023 adalah sebagai berikut:

  1. Audit Mutu Internal (AMI) 2024: 14 – 30 Agustus 2023
  2. Perkuliahan Semester Ganjil 2023/2024: 4 September – 20 Oktober 2023 dan 6 November – 22 Desember 2023
  3. Ujian Tengah Semester Ganjil 2023/2024: 23 Oktober – 3 November 2023
  4. Ujian Akhir Semester Ganjil 2023/2024: 3 – 16 Januari 2024
  5. Ujian Remediasi Semester Ganjil 2023/2024: 25 Januari – 7 Februari 2024
  6. Pra Keyin RAS Genap 2023/2024: 12 – 13 Februari 2024
  7. Keyin RAS Genap 2023/2024: 15 – 19 Februari 2024
  8. Revisi Keyin RAS Genap 2023/2024: 21 – 22 Februari 2024
  9. Perkuliahan Semester Genap 2023/2024: 26 Februari – 3 Mei 2024 dan 27 Mei – 12 Juli 2024
  10. Perkiraan awal Ramadan 1445 H: 12 Maret 2024
  11. Perkiraan Idulfitri 1 Syawal 1445 H: 10 April 2024
  12. Ujian Tengah Semester Genap 2023/2024: 13 – 24 Mei 2024
  13. Ujian Akhir Semester Genap 2023/2024: 17 – 30 Juli 2024
  14. Remediasi Semester Genap 2023/2024: 6 – 16 Agustus 2024
  15. Pra Keyin RAS Ganjil 2024/2025: 19 – 20 Agustus 2024
  16. Keyin RAS Ganjil 2024/2025: 22 – 26 Agustus 2024
  17. Revisi Keyin RAS Ganjil 2024/2025: 28 – 29 Agustus 2024
  18. Kuliah Perdana Mahasiswa Baru 2024: 7 Agustus 2024

Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Wassalammu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

Dengan ini disampaikan bahwa Pelaksanaan Penanaman Nilai-Nilai Dasar Islam I (ONDI & PTA) untuk Mahasiswa Angkatan 2022 akan dilaksanakan pada:

  • Waktu: Kamis, 25 Agustus 2022, 07.30-15.00 WIB
  • Tempat: Gedung K.H. Mas Mansyur, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia

Informasi terkait pembagian kelas dapat dilihat di http://tiny.cc/kelasPNDI1FTI.

Kegiatan Penanaman Nilai-Nilai Dasar Islam I (ONDI & PTA) bersifat wajib untuk diikuti oleh seluruh mahasiswa Universitas Islam Indonesia.

Terimakasih atas perhatiannya

 

Wassalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh, 

Yth. Sivitas Fakultas Teknologi Industri
Universitas Islam Indonesia

Berikut kami sampaikan informasi perihal Kalender Akademik Universitas Islam Indonesia (UII). Silakan klik pada item di bawah ini untuk mengunduh file kalender.

 

Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Salam hangat,

Divisi Administrasi Akademik FTI UII

Saat ini, panitia tengah memasuki tahapan Pemilihan Wakil Dekan oleh Rapat Senat Fakultas dan Penetapan Wakil Dekan Terpilih,” ujar Ir. Agus Taufiq., BE., M.Sc, Ketua Pelaksana Pemilihan Dekan FTI UII, dalam pesan singkatnya (10 Juni 2022)

Ir. Agus Taufiq., BE., M.Sc, menegaskan “sesuai dalam Surat Keputusan Panitia Pemilihan Dekan dan Wakil Dekan Periode 2022-2026, Nomor: 08/SK-PP/VI/2022 tentang Calon Wakil Dekan Periode 2022-2026, terdapat 4 Calon Wakil Dekan FTI UII.”

Daftar Calon Wakil Dekan Bidang Sumber Daya

  • Ahmad M. Raf’ie Pratama, S.T., M.I.T., Ph.D. (36) Lektor Kepala
  • Dhomas Hatta Fudholi, S.T., M.Eng., Ph.D. (36) Lektor Kepala

Daftar Calon Wakil Dekan Keagamaan, Kemahasiswaan dan Alumni

  • Arif Hidayat, Dr. S.T., M.T. (48) Lektor Kepala
  • RM. Sisdarmanto Adinandra, S.T., M.SC, Ph.D. (43) Lektor

Sebagaimana kita ketahui, “pada periode 2018 – 2022, semua Calon Wakil Dekan tersebut menjabat,”  tutur Ir. Agus Taufiq., BE., M.Sc

“Kedua Calon Wakil Dekan Bidang Sumber Daya tersebut, saat ini semua menjabat. Ahmad M. Raf’ie Pratama sebagai Sekretaris Jurusan Informatika selanjutnya Dhomas Hatta Fudholi, Sekretaris Program Studi Informatika, Program Sarjana,” jelas Dosen Program Studi Rekayasa Tekstil FTI UII tersebut.

Selanjutnya, Ir. Agus Taufiq., BE., M.Sc kembali menambahkan, “Arif Hidayat saat ini menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Teknik Kimia dan Sisdarmanto Adinandra, sebagai Wakil Dekan Keagamaan, Kemahasiswaan dan Alumni.”

Pemilihan Wakil Dekan oleh Senat Fakultas (FTI UII – red) dilaksanakan berdasarkan asas: langsung; bebas; rahasia; jujur; dan adil. “Insha Allah pemilihan  secara luring akan dilaksanakan di Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII, pada hari Kamis, 16 Juni 2022,” pungkas Ir. Agus Taufiq., BE., M.Sc.

Jerri Irgo

 

 

 

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Rekan-rekan mahasiswa-mahasiswi Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia yang semoga selalu dalam perlindungan dan keberkahan Allah SWT.

Bermain, tentu saja semua orang senang bermain, dan terkadang perlu menghabiskan sebagian besar waktu untuk melakukan hal ini.

Bermain memiliki banyak manfaat diantaranya adalah melatih berinteraksi dengan lingkungannya, belajar untuk memecahkan masalah, belajar menyampaikan pendapat, dan kerjasama kelompok.

Kini hadir program terbaru dari UIITv yaitu MABARDAH (Main Bareng Berfaedah). Ini merupakan wadah untuk menguji kemampuan mahasiswa UII. Dan juga salah satu metode agar mengembalikan semangat belajar, menghibur diri atau, menyegarkan pikiran, mengembangkan akal, pengetahuan dan pendidikan.

Dan kali ini MABARDAH menyajikan pertandingan yang sangat seru yaitu:
FBE berhadapan dengan FTI,

InsyaAllah akan tayang di UIITV youtube Universitas Islam Indonesia
link: https://www.youtube.com/watch?v=bIuVBbCjW5k

Jangan lupa saksikan pertandingannya.

Demikian pengumuman dari kami, mudah-mudahan bermanfaat dan terimakasih atas perhatiannya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Mabardah

Perdagangan memicu kebutuhan permintaan jasa logistik. Perdagangan terjadi dalam lingkup antardaerah atau provinsi, antarnegara dalam kawasan regional, dan antarnegara secara global.

Logistik berperan penting dalam perdagangan, terutama untuk transportasi pengiriman dan distribusi barang yang diperdagangkan, baik dari pemasok ke pabrikan, dari pabrikan ke distributor/grosir, dan selanjutnya distribusi ke pasar/toko/pengecer.

Perdagangan antardaerah memerlukan sistem logistik yang terintegrasi, baik integrasi transportasi dengan pergudangan, maupun integrasi transportasi antarmoda.

Karakteristik transportasi untuk perdagangan antardaerah di Indonesia masih didominasi moda transportasi jalan raya, khususnya truk, untuk perdagangan antardaerah Sumatera- Jawa-Bali. Di  wilayah ini, moda transportasi menggunakan truk sekitar 70%. Sisanya menggunakan moda transportasi laut, kereta api, dan sebagian kecil menggunakan kargo udara.

Sementara untuk perdagangan di luar antardaerah tersebut, seperti Jawa-Sulawesi, Sumatera-Kalimantan, Maluku-Papua, dan Papua-Kalimantan menggunakan moda transportasi laut dan sebagian kecil menggunakan moda transportasi udara.

Penggunaan truk lebih banyak diminati daripada moda transportasi lainnya. Pertimbangannya, truk memiliki beberapa keunggulan dibandingkan moda transportasi lain:

  • Fleksibilitas dalam pengaturan jadwal keberangkatan (ETD) dan kedatangan (ETA).
  • Fleksibilitas dalam pengaturan penjemputan dan pengantaran barang di lokasi yang diinginkan.
  • Pemilihan rute sesuai kebutuhan dengan transit time yang lebih cepat dengan biaya transportasi yang lebih efisien.
  • Penggunaan container yang memudahkan proses handling dan pindah ke moda transportasi lain.

Penggunaan moda transportasi truk memerlukan ketersediaan infrastruktur jalan raya yang memadai, baik dari akses, kualitas jalan, dan aspek keselamatan transportasi di jalan raya.

Penggunaan moda transportasi barang dengan menggunakan moda kereta api belum begitu banyak diminati. Penyebabnya antara lain, moda transportasi kereta api barang kurang fleksibel dalam pengaturan jam dan rute, proses handling lebih dari sekali, yaitu di pabrik/gudang penjual, stasiun, dan gudang pembeli. Selain itu, keterbatasan stasiun yang sesuai untuk handling barang, karena pada umumnya stasiun kereta api disiapkan untuk penumpang, bukan untuk transportasi barang.

Penggunaan moda transportasi kereta api (railroad) untuk perdagangan khususnya antar daerah Sumatera-Jawa-Bali perlu ditingkatkan, mengingat moda transportasi kereta api memiliki keunggulan ramah lingkungan, dapat mengangkut dalam jumlah/volume besar, biaya transportasi per ton/km lebih murah, dan pertimbangan keamanan dan keselamatan.

Transportasi untuk perdagangan antardaerah di wilayah Indonesia bagian timur masih terjadi ketidakseimbangan antara inbound logistics dan outbound logistics. Transportasi barang dengan menggunakan moda transportasi laut secara volume lebih banyak untuk pengiriman dari wilayah Indonesia bagian barat ke timur. Sementara pengiriman dari wilayah Indonesia bagian timur ke barat lebih sedikit. Akibatnya, ongkos transportasi per ton/km ke wilayah Indonesia bagian timur lebih mahal, karena perusahaan logistik membebankan sebagian biaya transportasi pada saat kapal kembali ke wilayah Indonesia bagian barat.

Menangkap peluang

Logistik mengikuti pergerakan arus barang yang terjadi karena perdagangan antardaerah atau sering kita kenal dengan logistics follow the trade. Pemicunya tetap perdagangan. Oleh karena itu, perlu dicapai tingkat keseimbangan pertukaran barang dalam perdagangan antardaerah.

Setiap daerah atau setidaknya provinsi atau pulau di Indonesia harus memiliki keunggulan/keunikan barang yang diperdagangkan, sehingga antardaerah bisa terjadi pertukaran transaksi perdagangan.

Setiap daerah harus bisa mengidentifikasi apa keunggulan produk/komoditinya, yang diperlukan daerah lain. Pada saat barang masuk (inbound logistics) akan diimbangi dengan barang keluar (outbound logistics). Bila ini terjadi, maka banyak peluang yang bisa ditangkap sektor logistik, khususnya jasa transportasi dan pergudangan, beserta turunannya, seperti jasa bongkar muat barang, asuransi kargo, pengepakan, dan lain-lain.

Jasa logistik yang ditawarkan sesuai karakteristik produk/komoditi yang ditangani. Setiap produk/komoditi memerlukan penanganan yang berbeda dalam sistem operasi logistiknya.

Komoditi semen, batu bara, sawit, ikan, makanan olahan, produk farmasi, dan lain-lain memerlukan penanganan transportasi, handling, sistem pergudangan, pengepakan, dan cara pengantaran yang masing-masing berbeda.

Bagi sektor logistik, untuk daerah yang mengalami defisit perdagangan, ini memberikan tantangan dan sekaligus peluang tersendiri, terutama menyediakan layanan logistik yang lebih efisien agar mendorong keseimbangan antara pasokan dan permintaan dalam perdagangan.

Tantangan

Kompetisi sektor logistik sangat ketat, khususnya logistik untuk perdagangan antardaerah Sumatera-Jawa-Bali. Banyak perusahaan jasa transportasi moda truk yang melayani di daerah ini.

Mereka bisa bertindak sebagai pemilik barang, pemesan barang, perusahaan transportasi, atau perusahaan logistik (3PL).

Persaingan yang ketat ini memang menguntungkan bagi konsumen pengguna jasa logistik, karena tersedia banyak pilihan dengan mendapatkan harga yang paling ekonomis. Namun, di sisi lain, kompetisi yang ketat, bisa mendorong “perang harga” antarpenyedia jasa transportasi/logistik, sehingga bagi perusahaan logistik akan mendapatkan laba yang sangat kecil atau bahkan tidak mendapat laba.

Ketimpangan inbound dan outbound logistics, khususnya untuk perdagangan antardaerah di Indonesia bagian timur. Perusahaan logistik perlu mencari muatan balen untuk menekan biaya tetap sehingga ongkos transportasi per ton/km tetap terjangkau.

Selain itu, kualitas infrastruktur yang mendukung operasional logistik, seperti jalan raya, pelabuhan, termasuk standardisasi peralatan handling, formulir, dan pengepakan barang yang aman dan mudah selama proses handling.

Mengatasi kendala

Saat ini pembangunan infrastruktur logistik intensif dilakukan Pemerintah, khususnya jalan tol, pelabuhan, telekomunikasi, dan ketersediaan energi, perlu diikuti dengan perbaikan kualitas pelayanan di setiap proses logistik. Isu adanya pungli di beberapa proses logistik perlu ditindak tegas, sehingga dapat menghilangkan ekonomi biaya tinggi di biaya logistik.

Standardisasi dan digitalisasi proses logistik perlu diimplementasikan secara luas, sehingga proses logistik akan lebih transparan, visible, dan efisien. Untuk mengatasi ketimpangan supply dan demand antardaerah, perlu dibangun suatu platform big data yang dapat menginformasikan jenis komoditi/produk apa, berapa kuantitas, kapan, dan berapa harga dari setiap komoditi/produk yang tersedia (supply) dan dibutuhkan (demand).

Bila ini terwujud, maka perencanaan dan operasional logistik akan lebih efisien, dan ujungnya dapat menekan biaya logistik secara nasional, yang kita ketahui masih cukup tinggi, yaitu 24% dari GDP.

 

Dr. Zaroni, CISCP, CFMP, CMILT

Dosen Magister Teknik Industri FTI UII, Direktur Keuangan PT Harum Jaya Mineral

Pekan Ta’aruf Mahasiswa Baru Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) merupakan kegiatan orientasi Mahasiswa Baru FTI UII. Dengan mengikuti kegiatan ini Mahasiswa Baru dapat mengenal FTI UII dan aspek-aspek penting terkait dengan profil, fasilitas, layanan, lembaga kemahasiswaan, alumni, serta beragam informasi menarik terkait aktivitas kemahasiswaan. Selain itu juga ada beragam konten dan materi yang relevan dengan isu aktual dan pengembangan karakter mahasiswa.

Pekan Ta’aruf merupakan pintu gerbang masuk bagi Mahasiswa Baru FTI UII 2020, secara resmi dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo., M.T., Dekan FTI UII pada Minggu, 20 September 2020 secara daring.

“Segala puji dan syukur kepada Allah SWT, sehingga kita semua dapat mengikuti PETA, walau dengan segala keterbatasan dimasa pandemi ini. Kami Pimpinan Fakultas mengucapkan selamat datang bagi Mahasiswa Baru di Kampus Tercinta FTI UII. UII merupakan Perguruan Tinggi Swasta Tertua di Indonesia dan telah mendapatkan berbagai prestasi baik tingkat Nasional maupun Internasional,” tutur Prof Hari Purnomo saat memberikan sambutan.

Selanjutnya Prof Hari Purnomo mengatakan “Kami selaku Dekan mengucapkan selamat mengikuti PETA sebagai langkah awal mengikuti perkuliahan meski dengan segala keterbatasan, untuk mengetahui fasilitas, pengajar, lembaga dan kegiatan yang saudara ikuti selama kuliah hingga lulus. Kami berharap dapat mengukuti peta dan kuliah dengan sungguh-sungguh, serta mengunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.”

FTI UII saat ini, memiliki 6 Program Sarjana yaitu Teknik Industri, Teknik Kimia, Informatika, Teknik Mesin dan Teknik Elektro serta 2 Program Magister, yaitu Teknik Industri dan Informatika. Untuk Program Sarjana terbaru yaitu Rekayasa Tekstil. Kedepan ancang-ancang untuk Program Doktor Teknik Industri dan Program Magister Teknik Elektro serta Program Doktor Informatika.

Program lainnya adalah program double degree antara S2 Teknik Industri dengan NTUST Taiwan serta kerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi Luar Negeri Lainnya.

Prof Hari Purnomo mengatakan, “FTI UII selalu meningkatkan kualitas dan proses pendidikan, selama pandemi telah mengembangkan Informasi Teknologi pendukung proses pembelajaran. Komitmen Pimpinan FTI UII siap mengantarkan saudara menjadi orang yang hebat dan mampu bersaing dengan lulusan Perguruan Tinggi lainnya.”

Bima Sena Berdigdaya Menyongsong Dunia, menjadi tagline kegiatan yang dilaksanakan secara daring (online) pada tanggal 20 sd 21 September 2020 dengan menggunakan platfrom informasi website, Youtube, media sosial (Instagram), Zoom Meeting, dan Google Classroom.

“Sebagai Mahasiswa Baru, harus bekerja secara kreatif, inovatif, ikhlas dan mematuhi peraturan yang berlaku di UII, maka kenali jati diri saudara untuk mencari ilmu,” pungkas Prof Hari Purnomo.

Jerri

“Sangat beralasan, mengapa kita secepatnya harus bertindak melakukan mitigasi, karena kita bergerak di dunia pendidikan, artinya harus secepatnya juga memberikan pendidikan khususnya kepada Mahasiwa untuk berbuat baik, bagaimana kita menanggulanginya. Akan menjadi bencana, kalau dunia pendidikan lalai” ujar Prof Hari Purnomo, di Auditorium Lantai 3 Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII (16 Maret 2020).

Hal tersebut disampaikan Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T., Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) saat memberikan arahan kepada 85 Tenaga Kependidikan di Lingkungan Kerja FTI UII tentang Mitigasi Penyebaran Virus Corona atau Covid-19 dan Kerja dari Rumah untuk Mitigasi Penyebaran Covid-2019.

Baca : Mitigasi Penyebaran Covid-2019

Adapun langkah antisipasi tersebut, dengan berpegang pada kaidah dar’ul mafaasid muqaddamun ‘ala jalbil mashaalih (menghindari kerusakan lebih utama dibandingkan meraih kebaikan) dan memperhatikan Surat Edaran Rektor, Nomor: 1048/Rek/10/SP/III/2020 tentang  Mitigasi penyebaran Covid-2019 dan Surat Edaran Rektor, Nomor: 1050/Rek/10/SP/III/2020 tentang Kerja dari Rumah untuk Mitigasi Penyebaran Covid-2019.

Baca Juga : Infografis Kerja dari Rumah

Dwi Ana Ratna Wati, S.T., M.Eng., Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Dr. R.M. Sisdarmanto Adinandra, S.T., M.Sc., Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan dan Alumni FTI UII, tampak hadir pada kegiatan tersebut

Dalam arahan terakhir,  Prof Hari Purnomo meminta agar Tendik FTI UII dan keluarga serta lingkungan dapat saling mengingatkan untuk mengantisipasi virus tersebut dengan menerapkan pola hidup sehat diantaranya dengan berolahraga.

Baca : UII Respon Covid 2019

“Semoga dengan mengikhtiarkan secara sungguh-sungguh pelayanan kepada semua pemangku kepentingan dapat dipenuhi dalam kualitas yang terbaik” pungkasnya.

Jerri Irgo

Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M,T, Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) melakukan penandatangan Nota Kesepakatan dengan Disril Revolin Putra, Direktur SDM dan Umum PT Bio Farma (persero).

Penandatangan Nota Kesepakatan FTI UII dengan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang produksi, penelitian dan pengembangan vaksin, antisera, dan produk biologi lainnya, dilakukan di Kantor Pusat PT Bio Farma Jl. Pasteur No.28, Pasteur, Sukajadi, Bandung, Jawa Barat (5 Rajab 1440 H / 12 Maret 2019)

Program pemagangan ini merupakan program unggulan dari Forum Human Capital Indonesia (FHCI) yang diinsiasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Republik Indonesia dan merupakan salah satu perwujudan program “BUMN Hadir untuk Negeri”.  FHCI yang merupakan Wadah bagi para pengelola dan praktisi Manajemen Human Capital di lingkungan BUMN, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyalurkan potensi dan menggali pengalaman di BUMN (link and match universitas dengan industri) melalui Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB).

PMMB wujud komitmen FHCI untuk menjadi forum pembelajaran guna menghasilkan HC Indonesia yang berdaya saing global dan terbuka untuk Universitas di seluruh nusantara. FHCI mencatat program magang gelombang pertama 2018 telah terdaftar 2.732 mahasiswa dari 25 universitas negeri dan swasta. Peserta magang akan terdistribusi di 68 perusahaan BUMN. Jumlah peserta yang akan terserap tahap I sebanyak 2.000 dari 2.732 permintaan yang masuk. Hingga periode 2020 ditargetkan 20 ribu mahasiwa bisa bergabung dalam program ini.

“PPMB Bio Farma, adalah salah satu upaya mendukung program Pemerintah terkait Pemagangan sebagai Implementasi BUMN Hadir Untuk Negeri dan merupakan Program Pengayaan Wawasan dan Keterampilan untuk mempersiapkan Mahasiswa masuk ke dunia Kerja. Selain itu dapat meningkatkan kompetensi Mahasiswa dalam menghadapi persaingan global dan juga Link & Match Kurikulum & Silabus antara PTN/PTS dengan Sektor Industri” ujar Disril Revolin Putra dalam sambutannya

Menurut Disril, penandatanganan Nota Kesepakatan ini merupakan bukti kesiapan dan dukungan BIO Farma sebagai BUMN untuk generasi dan hadir untuk negeri, dan kita bercita cita jika indonesia yang kaya ini dapat dikelola oleh SDM Nasional, hasil dari program PMMB ini sendiri.

Program tersebut merupakan sinergi saling menguntungkan karena SDM unggul yang lahir dari program ini akan menjadi alternatif sumber rekrutmen BUMN. Institusi pendidikan seperti perguruan tinggi yang terlibat dalam program ini akan mendapat manfaat berupa peningkatan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan untuk semakin menyiapkan lulusan mahasiswa memasukdi dunia kerja.

Saat ditemui Reporter UII News disela-sela kegiatan ramah tamah, Prof Hari Purnomo, menyambut baik kerjasama antara BUMN dan perguruan tinggi ini, dan Insha Allah akan menyukseskan program FHCI dan Kementrian BUMN ini, karena “kerja sama yang akan dilakukan diantaranya berkaitan dengan program magang bersertifikat dalam bidang peningkatan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan tuntutan era Industri 4.0. saat ini FTI UII memiliki 5 Prodi S1 dan 2 Prodi S2, berharap dengan adanya kerjasama ini dapat memenuhi kebutuhan pasar nasional maupun global”

Prof. Riyanto, S.Pd., M.Si., Ph.D, Dekan FMIPA UII juga tampak hadir dan melakukan penandatangan Nota Kesepakatan yang sama dengan PT Bio Farma.

“Harapan kita bersama dari program ini adalah dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang unggul, berdaya saing, dan siap membangun bangsa dan negara. tidak hanya melaksanakan tugasnya sebagai agen pembangunan nasional, tetapi juga berperan serta dalam mendorong generasi muda di era globalisasi,” pungkas Prof Hari Purnomo.

Jerri Irgo

Retno Dyah Purwaningrum, Mahasiswi Program Studi Teknik Industri, Program Sarjana Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) mendapat apresiasi atas raihan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Tertinggi yaitu 4.0.

Apresiasi ini juga diberikan Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T, Dekan FTI UII kepada 4 Mahasiswa FTI UII Angkatan 2018 lainnya yang dari Program Studi Teknik Kimia, Teknik Informatika, Teknik Elektro dan Teknik Mesin. Sebagai rangkaian kegiatan Temu Orangtua/Wali Mahasiswa FTI UII Angkatan 2018 (Sabtu, 23 Februari 2019) bertempat di Auditorium Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakir, Kampus Terpadu UII, Yogyakarta.

Prof. Hari Purnomo berharap “Semoga penghargaan ini dapat menginspirasi kita semua, untuk meneruskan semangat khususnya bagi Mahasiswa FTI UII lainnya”. IPK tinggi sebenarnya bukan hanya soal meraih nilai tinggi saja, tapi bagaimana selalu mempertahankan IPK yang sudah bagus sehingga nilanya dapat stabil sampai lulus.

Seusai menerima apresiasi, puteri pasangan Agus Djuari dan Yulia Mulyawati, yang berasal dari Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur ini pun berbagi tips dan triks untuk dapat meraih IPK Tertinggi.

“Saya mempunyai manajemen waktu saya sendiri, membagi waktu untuk belajar dan juga aktif di kegiatan lain. Yang penting bagi saya ialah ada kemauan dan kerja keras. Serta   jangan pernah malas, terutama untuk urusan menuntut ilmu” ujar Retno.

Selain itu Retno mengatakan “Dukungan dari orang tua, meliputi materi dan juga non materi. Tetapi sebenarnya, Orang tua saya tidak pernah menuntut banyak, senyamannya saya saja.  Tentunya itu semua tak luput dari doa orang tua saya dan juga teman teman. Teman teman juga membantu saya dalam belajar, seperti berdiskusi dan  belajar kelompok”.

Retno berharap untuk “Program Studi adalah dapat membangun kerjasama, saling memberikan manfaat, dan terus meningkatkan tenaga pengajar akademisi sehingga dapat menghasilkan mahasiswa yg berkualitas dan mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional” pungkasnya.

Jerri Irgo