Tag Archive for: Fakultas Teknologi Industri

Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia, bahwa Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 akan dilaksanakan pada tanggal 4 s.d. 15 Januari 2021 secara online/daring oleh dosen pengampu mata kuliah dengan jadwal sebagai berikut:

  1. Prodi Teknik Kimia
  2. Prodi Teknik Industri
  3. Prodi Teknik Industri International Program
  4. Prodi Informatika
  5. Prodi Teknik Elektro
  6. Prodi Teknik Mesin
  7. Prodi Rekayasa Tekstil

Mahasiswa wajib memperhatikan dan mengikuti prosedur pelaksanaan UAS setiap mata kuliah sesuai dengan informasi dari dosen pengampu yang disampaikan melalui media pembelajaran daring/Classroom/Whatsapp.

Jadwal UAS dimungkinkan untuk berubah atas permintaan dosen. Untuk itu mahasiswa diminta aktif memantau Classroom dan jadwal UAS di tautan yang telah diberikan di atas.

Apabila terdapat jadwal ujian yang bertabrakan atau jika terjadi permasalahan terkait teknis ujian harap melaporkan ke dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan.

Demikian informasi ini kami sampaikan dan harap diperhatikan dengan seksama.

Wassalammu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Diberitahukan kepada mahasiswa Fakultas Teknologi Industri terutama angkatan 2020 dan angkatan 2019 diwajibkan untuk mengikuti acara Stadium General Taklim FTI UII 2020.

Insya Allah akan dilaksanakan pada

Hari, Tanggal: Ahad, 11 Oktober 2020
Pukul: 08.00 – 10.00

Pembicara: Ustadz Mukhammad Andri Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D.
(Dosen Magister Teknik Informatika Program Pascasarjana FTI UII)
Tema: “Belajar dari Teladan Engineer Nabi Daud ‘Alayhissalam”

Tautan Zoom Meeting: s.id/zoomsgtaklim
Tautan Youtube Live: s.id/ytsgtaklim

Info lengkap bisa melihat infografis diatas.
Atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

Wassalammu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Halo Maba,

Mimin panggil Maba saja nggak papa ya, biar akrab kita. Nah kali ini mimin akan menjelaskan tentang beberapa istilah yang penting untuk kalian ketahui tentang dunia kampus yaitu fakultas, jurusan, dan program studi. Cuman itu aja min? Iya, itu dulu ya, nanti nambah lagi biar nggak cepet lupa. 🙂

Sama seperti organisasi pada umumnya, kampus/universitas juga merupakan organisasi yang punya struktur organisasi dan ada bagian/divisi di dalamnya. Secara umum organisasi di kampus seperti ini:

UNIVERSITAS –> FAKULTAS –> JURUSAN –> PROGRAM STUDI

Nah, kita nggak akan bahas universitas ya. Biar kakak-kakak admin di tingkat universitas yang jelaskan. Mimin akan jelaskan mulai dari fakultas saja. Menurut wikipedia fakultas adalah sebuah divisi dalam sebuah universitas yang terdiri dari suatu area subyek, atau sejumlah bidang studi terkait. Nah kata kuncinya sudah ditebalin tuh. Sederhananya jurusan/prodi yang ada di dalam satu fakultas itu punya keterkaitan subjek pembelajaran atau bidang studinya. Misal Fakultas Teknologi Industri (ingat ya, nama fakultasnya bukan Teknik Industri) punya jurusan Informatika, Teknik Elektro, dan Teknik Mesin. Ketiga jurusan itu adalah tiga diantara banyak bidang keilmuan yang menopang teknologi industri di dunia sebenarnya. Teknologi Industri sendiri maksudnya adalah penggunaan ilmu teknik dan teknologi manufaktur untuk menjadikan produksi lebih cepat, lebih sederhana, dan lebih efisien (wikipedia). Misal industri pesawat terbang, anak informatika kebagian bikin software untuk mengawasi kondisi pesawat, anak elektro kebagian membuat dan menanam segala macam sensornya, sedang anak mesin kebagian merakit dan menentukan komponen mesin mana yang harus dipasang di pesawat. Lalu anak rekateks, industri, dan kimia kemana? Aduh sob, itu kan hanya contoh. Industri bukan pesawat terbang saja ya, ada banyak yang lainnya.  Kebayang kan kaitannya? Pasti kebayang, kalian kan pinter-pinter.

Dalam satu fakultas, ada beberapa jurusan. Jurusan itu mewakili satu bidang keilmuan yang khusus, misalnya Teknik Industri dan Teknik Kimia. Ilmu-ilmu yang dipelajari di Teknik Kimia tentu berbeda dengan yang dipelajari di Teknik Industri walaupun tetap ada irisannya (tidak banyak). Begitu juga dengan jurusan yang lainnya. Apa saja yang dipelajari di jurusan? Nah itu yang harus kalian cari tahu sendiri (smile).

Terakhir tentang program studi atau disingkat prodi. Di UII, program studi ini sebenarnya untuk menggambarkan jenjang pendidikan yang dilaksanakan di masing-masing jurusan. Apalagi itu jenjang pendidikan? Ah elo sob, pura-pura nggak tahu. Kalian kan sudah melalui jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP/MTS, SMA/SMK/MAN. Nah saat ini kalian akan menempuh jenjang pendidikan S1 (Sarjana) dan semoga nanti bisa lanjut ke S2 (Magister) serta S3 (Doktoral). Tidak semua jurusan mempunyai prodi S1, S2, dan S3. Ada yang hanya punya S1 saja, ada yang punya S1 dan S2 saja. Kenapa? Berat sob pertanyaannya. Nanti tanya Pak Kajur saja ya.

Oh ya mimin lupa, masing-masing tingkat: fakultas, jurusan, dan prodi punya pimpinan ya. Pimpinan fakultas disebut dekan dan biasanya dibantu wakil dekan. Saat ini dekan FTI adalah Prof. Hari Purnomo. Sedangkan pimpinan jurusan disebut Ketua Jurusan (Kajur) didampingi oleh Sekretaris Jurusan. Untuk prodi pimpinannya disebut Ketua Prodi (Kaprodi) dan didampingi oleh sekretaris prodi (sekprodi). Kalau diurutkan hirarkinya dekan –> kajur –> kaprodi. Nah, sekarang tugas kalian cari tahu nama kajur dan kaprodinya masing-masing ya.(AB)

Mukhammad Andri Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D. Kepala Badan Sistem  Informasi (BSI) Unversitas Islam Indonesia (UII)

= = =

 

Ini bukan posting berbayar, dan bukan karena UII juga pakai Zoom. Tapi untuk sekedar meluaskan pandangan, agar juga tidak menelan mentah-mentah semua yang ada di internet. Always take everything with a grain of salt, termasuk tulisan saya ini tentu saja.

  1. Zoombombing. Ini sudah menjadi word kayaknya hehe. Yakni menampilkan “ilicit” video di tengah meeting berlangsung. Ada orang-orang tidak dikenal masuk ke kanal meeting Zoom, terus menampilkan video-video yang tidak “baik”. Hal ini terjadi karena banyak orang yang menyebarkan link Zoom di publik, kemudian ada orang-orang yang join di meeting tersebut. Fitur share link bukan hanya dimiliki oleh Zoom, tapi hampir semua conferencing media memiliki hal yang sama. Potensi “zoombombing” pun bisa terjadi di seluruh platform conferencing yang lain. Isu utamanya bukan Zoom yang “bolong”, tapi karena orang ceroboh membuka link conferencing ke tempat publik. Platform lain? Ya tetap punya kerawanan yang sama, asal public link dibagi. Setidaknya sekarang di Zoom waiting room di-encourage, ada lock meeting, dlsb untuk mencegah zoombombing. Mengapa kok di platform lain nggak kedengaran isu ini? Karena mereka penggunanya sedikit hehe. Kalau mereka banyak, mungkin isu sama pun akan terjadi.
  2. Password Zoom bocor sebanyak 500.000. Jika merujuk ke beragam sumber yang ada, sebenarnya yang terjadi karena orang-orang menggunakan password yang sama di akun-akun mereka. Ya email, ya sosial media, ya Zoom. Akibatnya para “hacker” bisa masuk ke akun-akun Zoom tersebut. Same old lazy people who have been using the same password again. Kalau mereka pakai akun itu di Google, Microsoft, Cisco, dlsb gimana? Ya sama aja 🙂
  3. Zoom tidak end-to-end encryption. Betul. Tapi begitu juga mayoritas video conferencing yang lain. Hanya sebagian kecil, dan itu pun tidak aktif by default. Salah satu yg ada fitur end-to-end adalah Cisco Webex. So far, Google Meet? Nope. Microsoft Teams? Nope. Jitsi? AFAIK, Nope.
  4. Privacy Issue, attendance tracker. Ini tidak disukai banyak orang karena bisa tahu kalau ada peserta meeting yang Idle. Dosen suka fitur ini, karena tahu kalau mahasiswanya ngeZoom tapi malah ditinggal pergi (entah ke mana gitu) hehehe. Conference lain? Ada juga, Cisco WebEx sampai beberapa waktu lalu pun ada. Tapi fitur ini ditentang oleh banyak pegiat privasi, sehingga akhirnya fitur ini dibuang (dan dosen jadi sedih kembali hihihi)

Itu beberapa isu yang sering dimunculkan. Tentu Zoom tidak berarti tidak ada masalah, faktanya dia di-ban oleh Tesla dan Google (aneh aja sih kalau Google pake Zoom wkwk, orang dia punya platform sendiri) – meski untuk kepentingan individual, employee masih boleh pake Zoom.

Tapi setidaknya mereka mulai terbuka dengan beragam masukan. Wajar aja, tiga bulan lalu mereka cuma 10 juta pengguna, dan hari ini 200 juta pengguna. Anak kecil tiba-tiba jadi bongsor, tentu banyak pihak jadi shock, termasuk zoom sendiri.

Btw, sampai hari ini, kalau saya meeting sama partner-partner UII dari LN, semua juga masih pakai Zoom 😀 termasuk pagi ini, saya diskusi sama team Coursera, mereka juga masih pakai Zoom.

sumber : Facebook Andri Setiawan

Untuk meningkatkan produktivitas masyarakat Indonesia yang sedang #dirumahaja dalam situasi darurat COVID-19, Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali menyelenggarakan Online Academy dalam Program Digital Talent Scholarship (DTS) 2020.

Program Digital Talent Scholarship adalah program beasiswa pelatihan dan sertifikasi yang ditujukan kepada para peserta terpilih untuk meningkatkan keterampilan di bidang IT. Program DTS kembali menghadirkan Online Academy dengan materi pelatihan yang sudah disiapkan oleh Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Global Technology Company seperti Cisco, Redhat, Google, dan mitra lainnya. Peserta Online Academy akan belajar secara mandiri secara daring/online dan peserta mengatur waktu belajar secara mandiri dan terjadwal sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Adapun tema pelatihan Online Academy yang dibuka sebagai berikut:

1. Cloud Computing
(Open Stack Administration)
Pendaftaran: 30 Maret – 11 April 2020
Pelatihan: mulai 15 April 2020
Durasi Pelatihan: 5 Minggu

2. Cloud Computing
(Containers, Kubernetes, OpenShift)
Pendaftaran: 30 Maret – 11 April 2020
Pelatihan: mulai 15 April 2020
Durasi Pelatihan: 4 Minggu

3. IT Essentials
Pendaftaran: 30 Maret – 11 April 2020
Pelatihan: mulai 15 April 2020
Durasi Pelatihan: 9 Minggu

4. CCNA Network Engineer
Pendaftaran: 30 Maret – 23 April 2020
Pelatihan: mulai 4 Mei 2020
Durasi Pelatihan: 9 Minggu

5. CCNA Cyber Operations Specialist
Pendaftaran: 30 Maret – 23 April 2020
Pelatihan: mulai 4 Mei 2020
Durasi Pelatihan: 9 Minggu

6. Python
Pendaftaran: 30 Maret – 23 April 2020
Pelatihan: mulai 4 Mei 2020
Durasi Pelatihan: 8 Minggu

Persyaratan:
– Warga Negara Indonesia
– Memiliki KTP / KK
– Sedang bekerja/sudah pernah bekerja (dibuktikan dengan surat pernyataan sedang atau pernah bekerja / ID Card / Surat Tugas)
– Tidak sedang menempuh pendidikan/perkuliahan
– Terbuka untuk ASN/TNI/Polri
———————————————–

7. Digital Entrepreneurship
Pendaftaran: 30 Maret – 12 April 2020
Pelatihan: mulai 15 April 2020
Durasi Pelatihan: 1 Hari

Persyaratan:
– Warga Negara Indonesia
– Memiliki KTP / KK
– Untuk Kelas Umum berusia minimal 17 Tahun
– Memiliki akun gmail dan sosial media
terbuka juga kelas untuk Ibu Rumah Tangga
———————————————–

8. Programming
(HTML, CSS, Javascript)
Pendaftaran: 30 Maret – 11 April 2020
Pelatihan: mulai 15 April 2020
Durasi Pelatihan: 8 Minggu

Persyaratan:
– Warga Negara Indonesia
– Memiliki KTP / KK
– Terbuka untuk umum Lulusan SMA/SMK/Sederajat yg belum bekerja (tidak sedang menempuh pendidikan /perkuliahan)
– Terbuka untuk ASN/TNI/Polri
———————————————–

9. Digital Marketing
Pendaftaran: 30 Maret – 9 April 2020
Pelatihan: 13 – 24 April 2020
Durasi Pelatihan: 10 Hari

Persyaratan:
– Warga Negara Indonesia
– Memiliki KTP / KK
– Lulusan D3/D4/S1 yang belum bekerja / tidak sedang bekerja
– Usia 18-30 Tahun
– Berkomitmen untuk mengikuti live session 3 jam sehari
———————————————–

Seluruh pelatihan Terbuka untuk penyandang disabilitas (dengan sarana prasarana disediakan oleh peserta secara mandiri)

INFORMASI DAN PENDAFTARAN melalui digitalent.kominfo.go.id

Follow untuk informasi lebih lanjut:
Instagram: @digitalent.kominfo
Twitter: DTS_Kominfo
Facebook & Telegram: Digital Talent Scholarship

Stay safe & stay healthy Digiers!

Salam,
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

 

Unduh Poster | Info Detail: Program Online Academy (OA)

Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bismillahirrahmanirrahiim

Memperhatikan dan menindaklanjuti Surat Edaran Rektor Universitas Islam Indonesia Nomor: 1048/Rek/10/SP/III/2020 tentang UII Mitigasi Penyebaran Covid-19 tanggal 14 Maret 2020, Nomor: 1080/Rek/10/SP/III/2020 tentang Perpanjangan Pembelajaran Daring dan Peniadaan Layanan Tatap Muka tanggal 23 Maret 2020 dan dengan berlandaskan pada kaidah dar’ul mafaasid muqaddamun ‘ala jalbil mashaalih, maka Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) menerbitkan protokol kesehatan Mitigasi Covid-19 di FTI UII sebagai berikut:

Jika Ibu/Bapak/Sdr merasa kondisi badan sedang tidak sehat dengan kriteria:

  1. Suhu Badan setelah diukur mencapai 38 derajat celcius, dan/atau
  2. Batuk/Pilek

Maka mohon maaf jika Ibu/Bapak/Sdr TIDAK DIIJINKAN MASUK kedalam Gedung K.H. Mas Mansur, mohon untuk segera pulang untuk istirahat yang cukup di rumah dan perbanyak minum air putih.

Jika keluhan berlanjutatau disertai dengan kesulitan bernafas (sesak atau nafas cepat) segera lakukan pemeriksaan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, dengan memperhatikan hal berikut:

  1. Gunakan Masker
  2. Apabila tidak menggunakan masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar dengan cara menutup mulut dan hidung dengan tisu atau punggung lengan
  3. Sebaiknya menggunakan transportasi pribadi, bukan transportasi umum

Wassalammu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

= = =

Surat Edaran Dekan FTI UII Nomor: 164/Dek/10/DAURT/III/2020

unduh: format pdfformat JPEG

Retno Dyah Purwaningrum, Mahasiswi Program Studi Teknik Industri, Program Sarjana Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) mendapat apresiasi atas raihan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Tertinggi yaitu 4.0.

Apresiasi ini juga diberikan Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T, Dekan FTI UII kepada 4 Mahasiswa FTI UII Angkatan 2018 lainnya yang dari Program Studi Teknik Kimia, Teknik Informatika, Teknik Elektro dan Teknik Mesin. Sebagai rangkaian kegiatan Temu Orangtua/Wali Mahasiswa FTI UII Angkatan 2018 (Sabtu, 23 Februari 2019) bertempat di Auditorium Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakir, Kampus Terpadu UII, Yogyakarta.

Prof. Hari Purnomo berharap “Semoga penghargaan ini dapat menginspirasi kita semua, untuk meneruskan semangat khususnya bagi Mahasiswa FTI UII lainnya”. IPK tinggi sebenarnya bukan hanya soal meraih nilai tinggi saja, tapi bagaimana selalu mempertahankan IPK yang sudah bagus sehingga nilanya dapat stabil sampai lulus.

Seusai menerima apresiasi, puteri pasangan Agus Djuari dan Yulia Mulyawati, yang berasal dari Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur ini pun berbagi tips dan triks untuk dapat meraih IPK Tertinggi.

“Saya mempunyai manajemen waktu saya sendiri, membagi waktu untuk belajar dan juga aktif di kegiatan lain. Yang penting bagi saya ialah ada kemauan dan kerja keras. Serta   jangan pernah malas, terutama untuk urusan menuntut ilmu” ujar Retno.

Selain itu Retno mengatakan “Dukungan dari orang tua, meliputi materi dan juga non materi. Tetapi sebenarnya, Orang tua saya tidak pernah menuntut banyak, senyamannya saya saja.  Tentunya itu semua tak luput dari doa orang tua saya dan juga teman teman. Teman teman juga membantu saya dalam belajar, seperti berdiskusi dan  belajar kelompok”.

Retno berharap untuk “Program Studi adalah dapat membangun kerjasama, saling memberikan manfaat, dan terus meningkatkan tenaga pengajar akademisi sehingga dapat menghasilkan mahasiswa yg berkualitas dan mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional” pungkasnya.

Jerri Irgo

Program Donasi adalah salah satu bentuk kontribusi Alumni Magister Teknik Industri (MTI) Fakultas Teknik Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) kepada Almamaternya yang selanjutnya akan diperuntukkan diantaranya untuk Program Beasiswa Alumni MTI FTI UII

Program Donasi ini dikelola secara profesional dan akuntabel di bawah koordinasi Ketua Program Studi Teknik Industri, Program Magister FTI UII serta dimonitoring langsung oleh Dekan FTI UII.

Bagaimana Cara Donasi?

  • Layanan autodebet yang memudahkan para Alumni FTI UII dalam melakukan transfer secara otomatis, atau
  • Alumni MTI FTI UII dapat pula ditransfer secara manual

Sebagai kelengkapan administrasi mohon dapat melengkapi data isian berikut ini dengan mengunduh Donasi Alumni MTI FTI UII dan setelah dilengkapi mohon dikirimkan ke email:  [email protected]

Seluruh dana alumni akan dikumpulkan ke rekening

No Rek : 137-00-1611057-5 – Bank Mandiri / Nama : Universitas Islam Indonesia – Beasiswa Alumni MTI / Kantor Kas Kampus Terpadu UII

Laporan Program Donasi

Laporan keuangan dan prestasi penerima Beasiswa Alumni MTI UII akan dilaporkan pada akhir tahun berjalan dan dapat diunduh pada laman fit.uii.ac.id

Infomasi detail

Dapat hubungi Jerri Irgo (LO & Marketing Program Magister FTI UII) di WhatsApp 0813.9246.9391 atau email [email protected]

 

Fietyata Yudha, S.Kom., M.Kom., Peneliti Pusat Studi Forensika (Pusfid) Digital Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) ungkapkan “Salah satu isu yg cukup menarik saat ini adalah serangan malware, yang awalnya di booming kan dengan serangan ransomware wannacry. Disisi akademik merupakan hal yang menarik untuk meneliti aktivitas malware. Nah salah satu organisasi yang mencoba menggeluti bidang malware analysis adalah honeynet project, khususnya Indonesia”.

Dosen Magister Teknik Informatika tersebut menyampaikan dalam releasenya di ruang Audiovisual Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII (Selasa, 18 Desember 2018).

Yudha menjelaskan “Untuk menambah kemampuan para mahasiswa dan sebagai tindak lanjut MoU antara UII dan Indonesian Honeynet Project, kita mengundang praktisi dari Indonesian Honeynet Project, yaitu Charles Lim, M.Sc selaku Chapter Lead Indonesian Honeynet Project (IHP) dan Mario Marcello selaku peneliti di Indonesian Honeynet Project”.

Workshop dilakukan selama sehari untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa UII, khususnya Mahasiswa Magister Teknik Informatika konsentrasi Forensika Digital dengan tema tentang honeynet dan malware analysis.

IHP juga menyediakan peta serangan malware secara public dan juga menyediakan data statistik serangan malware di Indonesia. “Honeypot adalah sistem keamanan yang mirip dengan sistem sebenarnya sengaja dirancang untuk mudah diserang, honeynet sendiri adalah server yang dibangun untuk menjalankan honeypot di beberapa negara penyerang malware, diantaranya Chine, Rusia, India” jelasnya

Yudha berharap “kedepan mahasiswa dapat mengambil intisari dari workshop ini, dan dapat menuangkan ilmu yang didapat menjadi ide-ide penelitian di bidang keamanan komputer

Merajut Kebersamaan, Merengkuh Kebahagiaan menjadi tema kegiatan Outbound FTI UII tahun 2018, dengan salah satu outputnya adalah dapat terjalin kebersamaan dan kekompakan dengan menikmati arung jeram di Sungai Elo yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (12 Rabbiul Awal 1440 H / 20 November 2018).

Dosen dan Tendik FTI UII membaur di 24 perahu karet yang melintasi lima jeram sepanjang 12 kilometer menjadi istimewa, “bukan sekadar aliran air hampa yang tidak memiliki kehidupan. Bahkan, tiap meter mendayung memiliki aktivitas seru yang dapat memanjakan dahaga para wisatawan untuk bertualang” ungkap Novita Wulansari, Tendik Bagian Keuangan FTI UII salah satu peserta outbound

Secara terpisah, Eko Sukanto Ketua Pelaksana Outbound FTI UII tahun 2018 mengatakan “Hal ini sengaja diangkat, dengan penuh harapan, meski banyak perbedaan diantara civitas akademika FTI UII, tentu banyak juga persamaannya. Baik itu perbedaan maupun persamaan, melalui outbond ini perlu kita rajut, kita rawat yg sudah baik. Bila hal ini terwujud, maka merengkuh kebahagiaan bersama pasti tidak sulit”.

Banyak memang cerita dan pengalaman yang didapatkan sepanjang perjalanan, mengingat Sungai Elo membelah dua kecamatan, yaitu Muntilan dan Mungkid ini, membuat semua anggota pengarungan sadar, bahwa tidak dapat melakukannya sendiri.

Membentuk kebersamaan (team work) menjadi tujuan pertama dari outbound ini, jika rasa kebersamaan sudah tertanam di masing – masing individu maka akan ada rasa tanggung jawab, kepedulian, rasa setia kawan, saling membantu dan problem solving.

“Selain itu membentuk team building, adalah tujuan kedua dengan harapan dapat terwujud tim yang solid. “Semua Dosen dan Tendik FTI UII yang telah mengikuti kegiatan outbound untuk terus sadar dan mengetahui bahwa mereka adalah bagian dari tim keluarga besar FTI UII” ungkap Eko Sukanto di sela-sela istirahat di rest point kilometer 8 pengarungan.

“Model outbond, pelaksana menetapkan rafting, bukan bermaksud mengesampingkan model lain. Tetapi pengalaman sudah mengajarkan kepada kita, bahwa berbagai permainan sudah pernah dilakukan, agar tidak jenuh maka rafting menjadi alternatif pilihan. Kenapa rafting? Di dalam rafting banyak hal dilakukan dalam upaya mewujudkan tema yang sudah ditetapkan yaitu merajut kebersamaan, merengkuh kebahagiaan” pungkas Kepala Divisi Akademik FTI UII tersebut

Jerri Irgo