Tag Archive for: Agus Mansur

Berita Acara Penetapan Finalis Lomba Esai FTI UII – Andai Aku jadi Presiden 2024

Bismillahirrahmanirrahim

Pada hari Ahad, 21 Januari 2024, Tim Seleksi Lomba dengan ini telah melakukan seleksi sejumlah 605 Pendaftar dari 429 Sekolah yang berasal dari 28 Provinsi seluruh Indonesia.

Dengan ini menetapkan 20 Finalis yang selanjutnya akan mengikuti tahapan Presentasi. Presentasi akan dilaksanakan secara Online – zoom meeting, pada Selasa, 23 Januari 2024.

Daftar Finalis:

  1. Putri Anjani – MA Asy-Syafiiyah Kendari, Sulawesi Tenggara
  2. Muhammad Raihan Yusuf Arroyani – MAN 1 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
  3. Muhammad Rifqi Arfian Wibowo – MAN 2 Surakarta, Jawa Tengah
  4. Radhiyalifa Naura Syilfandra – SMA Al Izzah, Batu, Jawa Timur
  5. Ahmad Sarifudin – SMAN 1 Prembun, Kebumen, Jawa Tengah
  6. Khoirunisa Mutiara Andini – SMAN 3 Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan
  7. Nurish Aulia Putri Irawan – SMAN 1 Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur
  8. Chazera Euforideva Widhiarto – SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur, Madiun Jawa Timur
  9. Maulindawati – SMAN 7, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
  10. Muhammad Fadjrin Barokna Hawlah – SMKN 2 Surakarta, Jawa Tengah
  11. Wira Mahardika Hisyam – MAN 14 Jakarta Timur, DKI Jakarta
  12. Zaskia Ashaby Kahfi – SMAN 1 Cihaurbeuti, Ciamis. Jawa Barat
  13. Ilham Syafiqurahman G.W – MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah, Bengkulu
  14. Muhammad Andrio Fauzi – SMA Bosowa School Makassar, Sulawesi Selatan
  15. Keiko Mitchelle Evannia – SMAK St. Hendrikus Surabaya, Jawa Timur
  16. Reihan Rachman – SMAN 3 Jayapura, Waena, Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua
  17. Putu Marta Muliani – SMAN 3 Singaraja, Buleleng, Bali
  18. Alicia Elisabeth Novianne Nabung – SMAS St Klaus Kuwu, Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur
  19. Siti Hanifa – MAN 1 LOTIM, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat
  20. Nadira Pratya Arvi Daulay – SMAN 13 Medan, Sumatera Utara

Demikian, Keputusan Tim Seleksi Lomba tidak dapat diganggu gugat

Yogyakarta, 21 Januari 2024
Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII
Dr. Ir. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc., IPU

= = =

unduh: berita acara 20 finalis  lomba esai_versi pdf

Sambut bulan Ramadhan dengan bahagia, adalah ciri-ciri orang yang diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT. “Ramadhan adalah cara Allah SWT untuk kembali mengangkat derajat kita sehingga kita semua yang mungkin telah berlumur dengan dosa, di bulan ramadhan ini waktunya untuk bangkit kembali, menjadi hamba-Nya” tutur Ustadz Agus Mansur, Dosen Jurusan Teknik Industri FTI UII di acara Pengajian Rutin FTI UII yang dilakukan secara virtual (22 April 2020).

Salah satu tanda keimanan seorang muslim adalah bergembira dengan akan datangnya bulan Ramadhan. Ibarat akan menyambut tamu agung yang dinanti-nantikan, maka perlu dipersiapkan segalanya dan tentu hati menjadi sangat senang tamu Ramadhan akan datang. Tentu lebih senang lagi jika kita semua menjumpai Ramadhan.

“Hendaknya seorang muslim khawatir akan dirinya jika tidak ada perasaan gembira akan datangnya Ramadhan. Ia merasa biasa-biasa saja dan tidak ada yang istimewa. Bisa jadi ia terluput dari kebaikan yang banyak. Karena ini adalah karunia dari Allah dan seorang muslim harus bergembira” tuturnya.

Sebagaimana Allah berfirman,  “Katakanlah: ‘Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”  (QS. Yunus [10]: 58).

Lebih lanjut, Ustadz Agus Mansur  mengatakan hari ini ada sebagian atau seluruh dari kita, bahkan lebih dari 200  negara di dunia ada perasaan khawatir, keluar rumah harus pakai masker, karena khawatir dengan wabah Virus Covid-19.

Mengutip Surat Al-Baqarah Ayat 155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Maka berikan kabar gembira pada mereka yang sabar. Ketika Rasulullah Muhammad SAW menghadapi cobaan atau musibah, beliau segera berwudhu dan shalat.

Ayat berikut ini mengajarkan kepada kita: “Wahai orang-orang beriman, mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar. Dan berikan kabar gembira untuk orang-orang yang bersabar. Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi roji’un,” ujar Ustadz Agus Mansur.

Maka kewajiban kita bahwa musibah apapun yang menimpa, serahkan semuanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hal ini bukan berarti kita tidak berusaha. Kita tetap berusaha tapi sambil kita menyerahkan semuanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Marhaban ya Ramadhan. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan kita semua untuk beribadah dalam bulan suci nanti” pungkasnya.

Jerri Irgo