Amankan Data & Sistem Dari Ancaman

Pengamanan Data & Sistem Informasi Rumah Sakit dari Serangan Perentas Maupun Virus menjadi tema workshop kerjasama Program Pascasarjana FTI UII dan RSU Islam Harapan Anda. Dr. R. Teduh Dirgahayu, ST., M.Sc, Kepala Pusat Studi Sistem Informasi Enterprise UII dan Fietyata Yudha., S.Kom., M.Kom, Dosen Magister Informatika yang juga Peneliti Pusat Studi Forensika Digital UII, keduanya hadir sebagai narasumber.

Zaki Afiff, Ketua Yayasan Rumah Sakit Umum (RSU) Islam Harapan tampak hadir, didampingi dokter Hj. Shahabiyah MMR, Direktur RSU Islam Harapan Anda dan dokter. Hj. Silvia, Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medis RSU Islam Harapan Anda serta dan Kepala Bagian serta Staf terkait

Inisiatif Workshop Pengamanan Sistem Informasi Rumah Sakit dari Serangan Perentas Maupun Virus, berangkat dari memastikan sistem dapat berjalan dengan baik dan kondusif, selain itu program aplikasinya dapat dipakai tanpa ada masalah. Selain itu bertujuan agar Dokter dan Paramedis mengetahui, memahami dan dapat mengamankan Sistem Informasi Rumah Sakit dari Serangan Perentas Maupun Virus

Fietyata Yudha, memaparkan hal tersebut pada sesi di Ruang Pertemuan Rumah Sakit Umum Islam Harapan Anda, Jl. Ababil No.42, Randugunting, Tegal, Jawa Tengah (6 Februari 2018)

“Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) secara garis besar mempunyai dua fungsi yaitu Sistem Informasi Pelayanan Rumah Sakit dan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), kedua fungsi tersebut saling terkait dan saling melengkapi sehingga pada akhirnya akan membuat sistem yang terintegrasi dan handal” paparnya.

Pengguna Sistem Informasi Rumah Sakit sudah tentu memiliki data dan informasi yang berharga baginya. Melindungi data-data ini dari pihak-pihak yang tidak berhak merupakan hal penting bagi sistem operasi. Inilah yang disebut keamanan (security). Sebuah sistem operasi memiliki beberapa aspek tentang keamanan.

Fietyata Yudha menambahkan aspek-aspek ini berhubungan terutama dengan hilangnya data. Sistem komputer dan data di dalamnya terancam dari aspek ancaman (threats), aspek penyusup (intruders), dan aspek bencana (disaster). “Dari aspek ancaman, secara umum sistem informasi menghadapi ancaman terbukanya data-data rahasia, pengubahan data-data oleh orang yang tidak berhak, juga pelumpuhan sistem dengan adanya Denial of Service (DoS)” tuturnya.

Materi Workshop : Secure Your Self Today

Jerri Irgo