Rumusan Dialog Nasional Batik 2013

agus_taufiq(1) Rangkaian kegiatan kegiatan Dialog Nasional Batik 2013, yang mengangkat tema ‘Batik Prospek, Nasib dan Probematikanya’ yang diprakarsai oleh Pusat Studi Disain Fashion dan Batik yang dapat diselenggarakan dengan baik atas kerjasama jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) pada Sabtu (23/11/2013).  Dialog ini menutup rangkaian acara yang diselenggarakan sejak sehari sebelumnya yaitu Lomba Batik tingkat SLTA dan SLTP se DIY dan Peragaan Busana Muslim Batik oleh desainer kenamaan di Yogyakarta.

 

Dari dialog yang hampir sehari penuh itu akhirnya Kepala Pusat Studi Desain Fashion dan Batik Prodi Teknik Kimia FTI UII, Ir. Agus Taufiq, M.Sc membacakan Rumusan Dialog Nasional Batik 2013.  Usai dibacakan, rumusan tersebut diserah terimakan kepada pihak dan dinas terkait atau para pemangku kepentingan batik di wilayah DIY. Berikut ini Rumusan Dialog Nasional Batik 2013.

 

1 Definisi “batik” perlu dipertegas dan dimasyarakatkan (misalnya melalui standardisasi definisi).
2 Kesesuaian penggunaan motif-motif perlu dimasyarakatkan.
3 Mengingat batik bukan sekedar komoditas dagang, tetapi juga produuk budaya, maka filosofi batik perlu dipelihara.
4 Perlu penelitian yang komprehensif tentang batik Indonesia dan pemasyarakatan hasil-hasilnya mudah diakses oleh publik.
5 Penelitian meliputi: (a) Ragam corak, (b) Ragam asal daerah, (c) Proses/teknologi produksi, (d) Bahan baku, (e) Ekonomi politik batik.
6 Pelestarian batik dan peningkatan kemampuan membatik seyogyanya dilakukan juga melalui sekolah (SMK, Perguruan Tinggi) dan dengan proses pemagangan.
7 Pemerintah harus lebih “Peduli Batik” antara lain merespon permasalahan: (a) Dalam hal bahan  baku, (b) Pendidikan dan Penelitian, (c) Fungsi pengawasan terhadap produk batik yang beredar di pasar.
8 Perlu forum yang rutin dan intensif dari semua pemangku kepentingan untuk secara terus menerus membongkar dan memecahkan masalah batik.
9 Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia diminta memotivasi dan memfasilitasi forum pemangku kepentingan batik.

 

Yogyakarta, 23 November 2013

Forum Dialog Nasional Batik 2013

 

Berita Terkait:

Liya Mustafa: Jangan Tinggalkan Keindahan Batik Klasik

Waspada Batik Tulis Palsu Banyak Beredar

Lomba Membatik dan Dialog Nasional Prospek & Probematika Batik

Batik Terancam oleh Sikap Pragmatis Pengusaha

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply