Monitoring dan Evaluasi Program Beasiswa Unggulan

Guna mengawal keberhasilan Program Beasiswa Unggulan (BU) kerjasama antara Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) dengan Biro Perjalanan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) diselenggarakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program BU. Monev Program BU dilaksanakan pada hari Selasa (18/7/2013) di  Gedung K.H. Mas Mansur Kampus FTI UII Yogyakarta.

 

Tenaga pelaksana Monev, Achmad Rayendra Sukmana yang biasa dipanggil Ray ini menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diadakan setiap tahun di beberapa Perguruan Tinggi (PT) penyelenggaran Program BU, salah satunya adalah UII. Menurut Ray, Program BU di Universitas Islam Indonesia sudah berjalan sejak tahun 2010 sampai dengan sekarang dan belum menghasilkan lulusan. “Baik di UII sendiri maupun dari Program Double Degree yang diselengarakan di Universitas partner di Luar Negeri”, terangnya.

 

Guna melakukan monev ini, telah disiapkan beberapa formulir dalam bentuk kuosioner baik untuk mahasiswa maupun untuk pihak Pengelola Beasiswa Unggulan di UII dengan menggunakan sampling mahasiswa sejumlah 11 orang dan dari pihak pengelola sekurang-kurangnya 3 orang. Pengisian kuosioner dimaksudkan agar pengelola BU Sekretariat BU, BPKLN, Setjen Kemdikbud dapat mengetahui kekurangan maupun kelebihan dari Program BU tersebut, sehingga kedepannya dapat lebih ditingkatkan baik dalam hal penyampaian informasi maupun dalam hal pelayanan Program BU agar bisa menjadi lebih maksimal.

 

Sekilas bisa digambarkan, ternyata ditemukan beberapa kendala oleh perguruan pengelola BU antara lain keterlambatan pembayaran beasiswa. Hal ini menyebabkan bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) UII harus membayaran terlebih dahulu biaya kuliahnya untuk bisa melanjutkan proses perkuliahanya. Sementara di FTI UII justru pihak fakultas yang direpotkan, karena harus nomboki dengan uang fakultas agar mahasiswanya bisa tetap melanjutkan kuliah.

 

Dilihat dari sudut pandang sarana dan prasarana penunjang pendidikan, Ray mengakui kelengkapan sarana dan prasarana penunjang proses pendidikan di UII sangat lengkap dan memadai, ternyata hasil studinya juga tidak mengecewakan. “Alhamdulillah, penerima BU memiliki kualitas nilai akademik yang baik dengan nilai rata-rata IPK diatas 3,40 di setiap semesternya”, jelas Ray.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply