Mewujudkan Industri Manufaktur Yang Ramah Lingkungan

Seminar_Nasional_Green_Manufacturing_1Seminar Nasional Green Manufacturing LEM FTI UII berhasil digelar pada Minggu (7/4) di Auditorium Kahar Muzakkir UII. Dimulai pada pukul 08.00 wib dan berakhir pada pukul 15.00 wib. Tercatat sebanyak 381 peserta mengikuti acara ini, yang berasal tidak hanya dari UII, bahwa dari luar DIY juga ada yang hadir diantaranya UDINUS Semarang. Hadir selaku tamu undangan Wakil Dekan FTI UII Wahyudi Budi Pramono, S.T., M.Eng serta Ketua LEM FTI UII Indra Miftah Faluthi.

 

“Pentingnya Kesadaran Diri Demi Mewujudkan Industri Manufaktur yang Ramah Lingkungan” adalah tema Seminar Nasional Green Manufacturing ini. Diselenggarakannya acara ini berangkat dari keprihatinan tentang dunia industri yang kurang memperhatikan input, proses,dan output yang ramah lingkungan. Serta dengan harapan agar bisa memberikan sumbangsih bagi upaya menyadarkan pikiran tentang pentingnya rasa kepedulian terhadap lingkungan,

 

Seminar dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama narasumber yang menyampaikan paparan adalah Environtment & Quality Superintendent PT. Holcim, Widjayadi dengan moderator dosen Teknik Mesin FTI UII, Risdiyono S.T., M.Eng,. Widjayadi menceritakan mengenai wujud konkret upaya green manufacturing yang telah dilakukan oleh PT HOLCIM Cilacap, semisal penanaman pohon di hutan kota, pengolahan limbah menjadi bahan bakar, mengurangi pemakaian bahan ber-CFC, pemanfaatan air hujan untuk operasional, serta kajian lingkungan sehat.

 

Sesi kedua oleh Agus Wibowo dari Kementerian Perindustrian, menyampaikan Peranan Pemerintah dalam menyinergikan Perusahaan dan Lingkungan. Serta Suparlan, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Zona Yogyakarta menyampaikan seputar lingkungan hidup. Setiap sesi diberikan kesempatan bertanya masing-masing dua termin. Acara diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan kepada pembicara maupun moderator.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply