Kholik, Raih Best Presentation Award Di London

Mahasiswa Teknik Kimia Fakultas teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) kembali menorehkan prestasi dalam ajang akademik internasional. Mahasiswa UII atas nama Kholik berhasil meraih predikat The Best Presentation Award dalam ajang ICSEST 2017 : 19th International Conference on Renewable Energy Sources and Technologies di Holiday Inn Hotel, London, United Kingdom. Dalam kegiatan yang berlangsung pada 16-17 Februari 2017. Dia mengangkat isu tentang sumber bahan bakar energi terbarukan dan berkelanjutan dari gedebog pisang untuk memproduksi biohidrogen fuel (bahan bakar hidrogen) yang dapat mengurangi emisi karbon dioksida (polusi udara dari hasil pembakaran  bahan bakar kendaraan) sebagai pengganti bahan bakar fossil atau BBM yang mulai berkurang ketersediaannya dan juga BBM menghasilkan emisi karbon dioksida yang cukup tinggi (polusi udara).

 

Disampaikan Kholik, penelitiannya dilatarbelakangi oleh penggunaan bahan bakar kendaraan yang saat ini sangat bergantung dengan bahan bakar fosil atau disebut juga dengan BBM, yang mana persediaannya saat ini sudah sangat sedikit dan terbatas bahkan diprediksi bahan bakar fosil akan habis dalam beberapa dekade yang akan datang. Bahan bakar fosil menyumbang cukup besar terhadap dampak polusi udara oleh emisi karbon dioksida yang dihasilkan pada gas pembuangan kendaraan. Oleh karena itu dibutuhkan solusi dengan menggunakan Biohidrogen fuel (bahan bakar hidrogen) dari pengolahan gedebog pisang untuk menggantikan bahan bakar fosil. Gedebog pisang yang masih sangat kurang dimanfaatkan dan ketersediaannya berlimpah saat ini dan juga kandungan selulosa yang cukup tinggi menjadi alasan untuk digunakan sebagai bahan baku untuk memproduksi biohidrogen. Banyak kelebihan yang didapat dari penggunaan bahan bakar hidrogen untuk kendaraan yaitu dari tingkat efisiensi pembakaran yang tinggi hingga 80% dan juga sisa hasil pembakaran bahan bakar hidrogen berupa air (H2O) sehingga membuktikan bahan bakar hidrogen adalah bahan bakar kendaraan yang sangat menjanjikan untuk masa depan.

 

“Di Indonesia penggunaan bahan bakar untuk kendaraan masih sangat tinggi ketergantungannya terhadap bahan bakar fosil yang mana dapat menyumbang besar dampak buruk emisi karbon dioksida pada polusi udara dan  juga masih rendahnya penggunaan bahan bakar alternatif yang ramah terhadap lingkungan. Maka dari itu, dibutuhkan suatu inovasi baru yang memberikan banyak keuntungan dari berbagai sisi, baik dari sisi ekonomi, teknologi dan sisi kesehatan. Dengan penggunaan bahan bakar hidrogen ini lah salah satu cara yang sangat menjanjikan dimasa yang akan datang.” Tutur Kholik, kepada Humas UII.

 

Penelitian Kholik berjudul Biohydrogen Production Derived from Banana Pseudo Stem of Agricultural Residues by Dark Fermentation. Pada saat presentasi ketika konferensi, ia menjelaskan bagaimana cara pengolahan gedebog pisang untuk menghasilkan biohidrogen dengan metode fermentasi gelap (Dark Fermentation) dalam tiga tahapan utama pengolahan yang dimulai dari Pretreatment, Hydrolysis dan terakhir tahan Fermetasi. Dan ia juga menjelaskan  perbandingan keuntungan penggunaan bahan bakar hidrogen terhadap bahan bakar fosil.

 

ICSEST 2017 London sendiri merupakan konferensi tingkat internasional yang membahas isu sumber dan teknologi bahan bakar energi terbarukan dan berkelanjutan. Agenda tersebut dilaksanakan rutin setiap tahunnya oleh organisasi World Academic of Science, Enginering, and Technology (WASET) yang dianggotai oleh para pakar interdisipliner dan multidisipliner dari seluruh dunia. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ialah untuk mempertemukan para ilmuwan terkemuka, akademisi, peneliti, dan sarjana di dunia untuk saling bertukar pengalaman dari hasil penelitian yang dibawakannya. Pada konferensi yang berlangsung di London tersebut, Kholik menjadi satu-satunya peneliti yang masih bachelor/undergraduate degree, sedangkan peneliti lainnya berupa Master degree, Postgraduate (doctoral) degree, Associate Professor dan Professor dari seluruh dunia. Hal ini malah membuat ia bersemangat dan termotivasi, lalu ia membuktikan bahwa mampu bersaing sehingga mendapatkan penobatan sebagai Best Presentation Award.

 

Semua makalah konferensi yang disampaikan akan ditinjau oleh pengulas yang kompeten dan pasca konferensi penelitian tersebut akan diterbitkan dalam Indeks Sains Internasional dan diserahkan untuk diindeks di Thomson Reuters, CiteSeerX, Google Books dan Google Scholar, IAFOR Journals, EBSCO, SCOPUS, ERA dan ProQuest. “Sangat bahagia dan bersyukur dapat berkontribusi untuk membawa nama baik Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) dan Indonesia di akademisi tingkat internasional.”, pungkasnya.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply